Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
7.057 views

Jokowi Bukan Presiden RI Tetapi Petugas Partai

JAKARTA (voa-islam.com) - Meski telah menjabat Presiden RI selama tiga bulan dengan kewenangan penuh sebagai seorang Presiden, namun terbukti Jokowi tetap patuh pada instrusi partai-partai politik yang mengusungnya terutama PDI Perjuangan.

Terbukti dalam kasus calon Kapolri, Komjen (Pol) Budi Gunawan, Jokowi tidak langsung membatalkan pencalonannya meskipun telah ditetapkan KPK sebagai tersangka kasus korupsi.

Maka tidaklah mengherankan jika Perhimpunan Bantuan Hukum Indonesia (PBHI) berharap Jokowi berani menunjukkan dirinya sebagai Presiden yang memperoleh mandat rakyat dan dikuatkan oleh konstitusi, bukan sebagai petugas partai.

"Berfungsilah sebagai Presiden RI. Karena itu, tidak boleh tunduk kepada kepentingan suatu partai atau golongan politik tertentu. Dalam hak-hak asasi manusia, Presiden wajib menghormati dan melindungi hak-hak asasi manusia, khususnya hak-hak tersangka,” ujar Sekretaris Pengurus Badan Nasional PBHI, Suryadi Radjab, kepada para wartawan di Jakarta, Sabtu (24/1).

Menyinggung mengenai penolakan Direktur Tindak Pidana Umum Mabes Polri, Brigjen (Pol) Herry Prastowo ketika dipanggil KPK untuk diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan suap yang menjerat calon Kapolri yang gagal dilantik Presiden Jokowi, Komjen (Pol) Budi Gunawan, Suryadi Radjab menegaskan Penangkapan Bambang Wijayato mengandung unsur vested interest dari Brigjen Herry Prastowo.

“Dia merupakan saksi yang dipanggil KPK dalam kasus penerimaan gratifikasi yang disangkakan kepada Komjen Budi Gunawan," ungkap Suryadi Radjab.

Menurut Suryadi, Brigjen Herry merupakan saksi yang mangkir dari panggilan KPK.  Sedangkan disisi lain dia yang menangani kasus dugaan rekayasa saksi untuk persidangan sengketa Pilkada Kota Waringin Barat Kalteng tahun 2010 lalu yang menjerat BW sebagai tersangka.

"Jadi patut diduga penangkapan BW kemarin yang diikuti penetapan status tersangka, bisa diartikan sebagai pembalasan ketimbang tuduhan pidana terhadap BW," tegas Suryadi.

Dikatakannya, jika prosedur penangkapan dibiarkan, berarti Presiden Jokowi ikut bertanggung jawab atas tindakan sewenang-wenang Mabes Polri. PBHI khawatir Bareskrim Mabes Polri akan menjadi contoh buruk bagaimana para petugasnya memberlakukan seorang tersangka tanpa mengindahkan hak-haknya. [AbdulHalim/Voa-Islam.Com/dbs]

image: inilah.com

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X