Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
31.491 views

Jokowi-DPR Dituding Tak Menghormati Hukum

JAKARTA (voa-islam) - Rapat Paripurna memutuskan Komisaris Jenderal (Komjen) Pol Budi Gunawan sebagai calon Kapolri menggantikan Jenderal Pol Sutarman, pada Kamis (15/1) siang. 

Keputusan sidang paripurna disetujui oleh sembilan fraksi di DPR. Hanya fraksi Partai Demokrat yang menolak calon tunggal Kapolri yang diajukan Presiden Jokowi tersebut. 

Persetujuan parlemen terhadap Budi Gunawan langsung mengundang kritikan mengingat Kepala Lembaga Pendidikan Polisi (Kalemdikpol) itu sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK dalam kasus dugaan korupsi. 

Direktur Pusat Studi politik (Puspol) Indonesia, Ubedilah Badrun menilai, 
keputusan DPR dan Presiden Jokowi yang mengajukan Budi Gunawan sebagai satu-satunya calon Kapolri kedua lemabaga (eksekutif dan legislatif) tak menghormati hukum. "DPR dan Presiden tak menghormati hukum," kata dia melalui pesan singkatnya, Kamis (15/1). 

Bahkan jika keduanya tetap ngotot mengajukan Budi Gunawan, Ubed menilai hal itu bisa menjadi preseden buruk dengan  mempertontonkan proses penafian satu lembaga negara terhadap lembaga negara lainnya.

"Fakta, pengajuan tunggal calon Kapolri oleh Presiden dan fakta jalannya fit and proper test oleh DPR sangat politis," sambung mantan aktivis mahasiswa 98 ini. 

Ia menyarankan agar Presiden Jokowi mengajukan surat penarikan Budi 
Gunawan sebagai calon Kapolri kepada DPR, serta mengajukan kembali tiga nama baru calon pengganti Sutarman melalui parlemen. 

Direktur Lingkar Madani Indonesia Ray Rangkuti menilai keputusan Komisi 
III DPR itu sama saja melecehkan amanat publik. "Keputusan itu menyedihkan dan mengingkari amanat masyarakat," kata dia. 

Ray menambahkan, jika alasan formal dan administratif melanjutkan seleksi Budi Gunawan masih dapat diterima. Tapi keputusan aklamasi pada rapat pleno menyatakan bahwa Komisi III menerima Budi sebagai kepala Polri, hal itu sangat jauh dari harapan publik.

"Ini sama saja mereka mengolok-olok cita-cita untuk menciptakan 
pemerintahan yang bersih, mengolok-olok harapan rakyat Indonesia," 
pungkasnya. 

Sebelumnya, di gedung KPK, ratusan aktivis dan relawan pendukung Jokowi dalam kampanye pemilihan presiden lalu, memberikan dukungan kepada langkah KPK. Mereka ini antara lain sutradara Nia Dinata, Joko Anwar, artis Olga Lydia dan penyanyi J-Flo yang membacakan surat terbuka untuk presiden. 

"Kami akan mencabut dukungan jika Jokowi meneruskan pencalonan Budi Gunawan, dan relawan akan kembali turun ke jalan," jelas J-Flo. Mereka juga meminta agar KPK menangkap Budi Gunawan.

Namun, Wakil Ketua Bambang Wijoyanto mengatakan permintaan itu tidak bisa serta-merta dilakukan. "Kita tidak bisa menangkap sekarang karena perlu mematangkan berkas sehingga tidak akan bebas ketika masa penahanan habis selama 120 hari," jelas Wakil Ketua Bambang Wijoyanto. (robiawan)

Jakarta (voa-islam) - Rapat Paripurna memutuskan Komisaris Jenderal (Komjen) Pol Budi Gunawan sebagai calon Kapolri menggantikan Jenderal Pol Sutarman, pada Kamis (15/1) siang. 

Keputusan sidang paripurna disetujui oleh sembilan fraksi di DPR. Hanya fraksi Partai Demokrat yang menolak calon tunggal Kapolri yang diajukan Presiden Jokowi tersebut. 

Persetujuan parlemen terhadap Budi Gunawan langsung mengundang kritikan mengingat Kepala Lembaga Pendidikan Polisi (Kalemdikpol) itu sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK dalam kasus dugaan korupsi. 

Direktur Pusat Studi politik (Puspol) Indonesia, Ubedilah Badrun menilai, 
keputusan DPR dan Presiden Jokowi yang mengajukan Budi Gunawan sebagai satu-satunya calon Kapolri kedua lemabaga (eksekutif dan legislatif) tak menghormati hukum. "DPR dan Presiden tak menghormati hukum," kata dia melalui pesan singkatnya, Kamis (15/1). 

Bahkan jika keduanya tetap ngotot mengajukan Budi Gunawan, Ubed menilai hal itu bisa menjadi preseden buruk dengan  mempertontonkan proses penafian satu lembaga negara terhadap lembaga negara lainnya. "Fakta, pengajuan tunggal calon Kapolri oleh Presiden dan fakta jalannya fit and proper test oleh DPR sangat politis," sambung mantan aktovis mahasiswa 98 ini. 

Ia menyarankan agar Presiden Jokowi mengajukan surat penarikan Budi 
Gunawan sebagai calon Kapolri kepada DPR, serta mengajukan kembali tiga nama baru calon pengganti Sutarman melalui parlemen. 

Direktur Lingkar Madani Indonesia Ray Rangkuti menilai keputusan Komisi 
III DPR itu sama saja melecehkan amanat publik. "Keputusan itu menyedihkan dan mengingkari amanat masyarakat," kata dia. 

Ray menambahkan, jika alasan formal dan administratif melanjutkan seleksi Budi Gunawan masih dapat diterima. Tapi keputusan aklamasi pada rapat pleno menyatakan bahwa Komisi III menerima Budi sebagai kepala Polri, hal itu sangat jauh dari harapan publik.

"Ini sama saja mereka mengolok-olok cita-cita untuk menciptakan 
pemerintahan yang bersih, mengolok-olok harapan rakyat Indonesia," 
pungkasnya. 

Sebelumnya, di gedung KPK, ratusan aktivis dan relawan pendukung Jokowi dalam kampanye pemilihan presiden lalu, memberikan dukungan kepada langkah KPK. Mereka ini antara lain sutradara Nia Dinata, Joko Anwar, artis Olga Lydia dan penyanyi J-Flo yang membacakan surat terbuka untuk presiden. 

"Kami akan mencabut dukungan jika Jokowi meneruskan pencalonan Budi Gunawan, dan relawan akan kembali turun ke jalan," jelas J-Flo. Mereka juga meminta agar KPK menangkap Budi Gunawan.

Namun, Wakil Ketua Bambang Wijoyanto mengatakan permintaan itu tidak bisa serta-merta dilakukan. "Kita tidak bisa menangkap sekarang karena perlu mematangkan berkas sehingga tidak akan bebas ketika masa penahanan habis selama 120 hari," jelas Wakil Ketua Bambang Wijoyanto. (robiawan)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X