Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
29.530 views

50 Tahun Roh Komunisme Bangkit Lagi di Anak Cucu Mereka?

JAKARTA (voa-islam.com) - PKI (Partai Komunis Indonesia), menganut sistem ideologi komunisme yang atheis (anti tuhan). Tidak percaya Tuhan. Proletar (kerakyatan), tanpa kelas, sama rasa dan sama rata. Perjuangan mereka mewujudkan masyarakat yang makmur tanpa kelas.

Mereka membenci kelas borjuis (pemilik modal atau orang kaya). Agama itu dianggap racun seperti candu yang mencekoki rakyat, dan membuat rakyat lemah.

Maka ketika Kamboja jatuh ke tangan Komunis (Vietkong), rakyat kota dibawa ke desa-desa dan disuruh bekerja paksa di sawah. Sebagian besar mereka dibunuh. Karena sesudah Komunis berkuasa, orang-orang kota yang borjuis itu, dianggap musuh negara. Mereka menjadi komprador (begundal) asing, kaum kapitalis, dan harus dimusnahkan.

Dunia pernah dikungkung oleh imperium Komunis, di bawah Uni Soviet. Lebih 1 miliar penduduk bumi menganut paham komunis, dan di bawah telapak kaki Soviet. Saat itu Soviet menjadi super power. Belum satu abad kemudian Uni Sovyet runtuh saat kalah perang di Afghanistan.

Para kader komunis memiliki militansi yang luar biasa. Mereka rata-rata 'diehard' (kepala batu). Tak kenal menyerah. Mereka memiliki kemampuan menjajakan ideologi komunisme dengan sangat luar biasa. Para kader komunis itu, pandai dalam melakukan 'agitrop' (agitasi dan propaganda). Mereka semua pembaca aktif surat kabar dan media di zaman itu.

PKI berkembang dengan sangat cepat, dari sekitar 3.000-5.000 anggota pada 1950, menjadi 165.000 pada 1954 dan bahkan 1,5 juta pada 1959. Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat mencatat pada tahun 1963 jumlah anggota PKI telah mencapai 2 juta, bahkan ada yang menyebut 3 juta orang. Partai Komunis di Indonesia pada saat itu menjadi partai terbesar ketiga di dunia setelah negara RRC dan Uni Soviet.

Kader PKI Sungguh sangat ajaib. Tahun l947 mereka melakukan pemberontakan di Madiun “Madiun Affairs' dan gagal sehingga banyak kader dan tokoh komunis yang dibunuh. Tapi tahun l950 PKI direhabilitir, dan tahun l955 ikut pemilu. Saat itu PKI sudah menjadi kekautan politik nomor tiga. Pertama PNI, kedua Masyumi, dan ketiga PKI. Begitu cepat mereka tumbuh kembali.

Pemilu 1955 merupakan bukti besarnya dukungan rakyat jelata terhadap PKI, karena berhasil mengantongi dukungan suara 6.176.914 suara atau 16,3 persen dari 37.875.299 suara pemilih yang sah. Hebatnya lagi PKI tahun l965 sudah melakukan kudeta, meskipun gagal. PKI sudah menyusup di militer, terutama angkatan darat dan udara.

Bung Karno pun disusupi oleh PKI. Dengan membuat kebijakan politik yang dikenal jargon Naskom (Nasionalis, Agama, Komunis), dan memberi angin segar kepada kader, anggota, pendukung dan simpatisan PKI yang mayoritas adalah orang-orang miskin dari kalangan buruh, tani, dan nelayan.

PKI cepat mendapat dukungan dari kalangan masyarakat bawah, karena masalah “perut”, yaitu keadilan dalam bidang ekonomi. Rezim Orde Baru yang dipimpin Soeharto berhasil menghabisi PKI, tetapi gagal mengentaskan dan memajukan ekonomi dan pendidikan orang-orang miskin.

Begitu pula, rezim Orde Reformasi. Kegagalan pembangunan ekonomi Indonesia bisa menjadi entry point bangkitnya kembali PKI dan kekuatan lama yang telah dihancurkan.

Setelah 50 tahun pemberontakan G 30 S PKI, di mana anak, cucu-cucu dan keluarga dari pimpinan, kader, anggota, dan simpatisan PKI? Di partai mana anak keturunan PKI menyusup?

Bisa saja anak keturunan PKI merubah dan membuat strategi dalam melanjutkan perjuangan orang tua mereka dengan menyusup ke pusat-pusat kekuasaan, partai-partai politik, lembaga-lembaga negara dan menjadi pemimpin di daerah, di LSM dan lain-lain, yang ketika sudah di pusaran kekuasaan, berani berkata “Aku Bangga Menjadi Anak PKI”.

Di era Jokowi ini, kembali lagi sebuah arah baru yang sangat jelas, di mana dibangun poros Jakarta - Beijing (Peking). Mirip zaman Soekarno yang membangun poros Jakarta-Peking atau Jakarta – Moskow. Roh komunis yang sekarang masih tersimpan di dada anak keturunan para tokoh Komunis itu, bangkit lagi. Wallahu'alam.

Editor:RF

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Opini Redaksi lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X