Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
32.719 views

Mega dan Jokowi Sudah Bangkrut Secara Moral dan Politik, Mundurlah

JAKARTA (voa-islam.com) - Kurang 100 hari pemerintahan Jokowi sudah menunjukkan tanda-tanda bangkrut secara  moral dan politik. Perjalanan waktu yang terus bergulir, semakin menunjukkan kebangkrutannya.

Tidak lagi bisa ditutupi. Kepemimpinan Jokowi sudah kehilangan legitimasi secara moral dan politik. Tidak salah ketika Jusuf Kalla, sebelum pencalonannya sebagai ‘CAPRES”,  mengatakan, bahwa kalau Jokowi menjadi calon presiden, Indonesia akan hancur, tegasnya.

Inilah beberapa fakta menunjukkan Mega, Jokowi, sudah bangkrut secara moral dan politik:

Pertama, Jokowi tidak mampu melaksanakan janjinya, dan mengingkari janjinya. Ini tergambar dari mulai membentuk  format  dan menyusun anggota kabinet. Postur kabinet Jokowi tetap ‘tambun’, dan tidak ada pengurangan. Tetap  seperti postur pemerintahan SBY dengan 34 kementerian. Jadi tidak ada yang berbeda antara Jokowi dengan SBY.

Kedua, Jokowi tidak melaksanakan janjinya, ingin membentuk kabinet ‘Zaken’ (kerja), yang terdiri para  professional dalam kabinetnya. Porsi orang-orang partai di kabinet Jokowi tetap mayoritas. Semua pos penting dan strategis tetap di tangan partai politik. Para professional  yang ada, mereka bagian relasi dari partai politik, terutama PDIP. Bagaimana mereka akan dapat mengelola negara secara professional, kalau pmerintahan Jokowi diisi oleh para politisi partai, dan orang-orang yang mempunyai relasi dengan partai? Tidak mungkin.

Ketiga, Jokowi tidak memiliki independensi dalam berbagai hal kebijakan. Jokowi seperti dikatakan oleh Mega, hanya sebagai “PETUGAS PARTAI”.  Ini tergambar dari mulai menyusun format kabinet  sampai menentukan para menteri. Tidak terlepas dari para “BOS” partai. Jadi Jokowi memang hanya melaksanakan titah dari para “BOS” partai, khususnya dalam menempatkan orang-orang mereka di pemerintahan, termasuk kabinet.

Keempat, Jokowi membuat kebijakan yang sangat menyengsarakan rakyat, dan tidak memiliki kepedulian terhadap nasib rakyat jelata. Hanya kurang dari satu bulan usai dilantik Jokowi sudah menaikkan BBM. Kenaikan BBM yang diambil Jokowi itu sudah membuat dampak  yang sangat luas, dan sangat membebani rakyat. Semua harga kebutuhan pokok naik. Tidak terjangkau oleh rakyat jelata yang berpenghasilan rendah.

Kelima, Jokowi berkecenderungan kebijakannya ekonominya lebih bersandar kepada  ‘NEOLIB’. Di mana mengambil kebijakan melakukan liberalisasi di sektor  ekonomi dan perdagangan. Hal ini tergambar dengan kebijakan dibidang energy (minyak). Di mana Jokowi harga minyak di dalam negeri (BBM) diserahkan kepada pasar. Jadi harga minyak dalam negeri  (BBM) fluktuasinya ditentukan oleh harga minyak dunia.

Keenam,  Jokowi tidak mendapatkan kepercayaan dunia inernasional. Sekalipun Jokowi sudah pernah  bertemu dengan para pemimpin dunia di Beijing dan Canberra, dan ratusan CEO global, di mana mereka berjanji akan melakukan investasi di Indonesia, nilainya ratusan tiliun dollar, tetap saja ekonomi Indonesia terpuruk. Ini tergambar melemahnya nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dollar. Belum lama ini, Jokowi bertemu dengan George Soros (Yahudi), dan kemungkinan  meminta tolong kepada Soros, menstabilkan rupiah yang terus melemah terhadap dollar.  Ini menggambarkan bahwa dunia internasional tidak percaya terhadap kepemimpinan Jokowi.

Ketujuh, Jokowi mengajukan Komjen Pol Budi Gunawan sebagai  calon tunggal Kapolri kepada DPR. Ini menjadi preseden buruk bagi Jokowi. Jokowi pasti tahu bahwa Komjen Pol Budi Gunawan  mendapat ‘red notice’ dari KPK. Jokowi sudah bertindak diluar kepatutan dengan mengangkat Jaksa Agung HM Prasetyo  dan calon Kapolri, Komjen Pol Budi Gunawan, tanpa mengkonfirmasi kepada PPATK dan KPK.

Relasi antara 'dwi tunggal' Mega dan Surya Paloh, yang menjadikan Jokowi 'boneka',  kenyataannya sudah membuat bangkrut secara moral dan politik Jokowi. Kondisi ini akan semakin buruk di hari-hari berikutnya. Karena adanya tarik-menarik  kepentingan antara berbagai keperingan busuk “BOS” partai.

Jokowi tidak dapat bertindak  secara independen. Sangat tergantung dari para “BOS” partai,  dan akhirnya  membuat semua kebijakannya sangat paradok.  Jokowi sudah kehilangan kredibilitas dan legitimasinya secara moral dan politik, lebih baik Jokowi mundur. Wallahu’alam.

mashadi1211@gmail.com

  

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Opini Redaksi lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X

Ahad, 10/11/2024 21:20

Julid Jadi Budaya Bangsa?