Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
48.967 views

Ribuan Pejuang ISIS Bersiap Menyerang Ibukota Bagdad

BAGDAD (voa-islam.com) - Menjelang kejatuhan kota strategis Kobane yang terkepung para pejuang ISIS, terbetik kabar ribuan para pejuang ISIS menuju ibukota Bagdad. Mereka bersiap mengambil alih ibukota Irak, Bagdad.

Situasi di Kobane sangat serius. Turki menolak melakukan perang darat, dan membiarkan Kobane jatuh ke tangan ISIS. Pusat militer di kota Kobane sudah jatuh ke tangan pejuang ISIS. Selanjutnya, kota Kobane yang menjadi daerah otonomi Kurdi, di Syria, menghadapi krisis kemanusiaan. 

Sementara itu, menurut seorang pejabat senior pemerintah Irak menyatakan bahwa hingga hari Sabtu, sudah lebih dari 10.000 para pejuang Daulah Islam Irak dan Suriah (ISIS) berada di pinggiran kota Baghdad.

Para pejuang ISIS itu, mereka bersiap melakukan perang total (semesta), dan bertujuan mengambil alih pusat kota Bagdad, yang sekarang menjadi pusat komando AS dan Aliansi Barat dalam menghadapi ISIS, ungkap surat kabar Telegraph melaporkan pada hari Sabtu, 9/10/2014.

Para pejabat Irak mendesak AS segera mengerahkan pasukan daratnya ke negara yang dilanda krisis hebat, akibat perang.

Sementara itu, para pejuang ISIS dengan menggunakan bom mobil menewaskan kepala polisi provinsi Anbar, ujar para pejabat keamanan Irak seperti dikutip oleh AFP, Minggu, 10/10/2014.

"Mayor Jenderal Ahmed Saddag tewas oleh IED (alat peledak). Di mana ledakan itu sengaja menargetkan konvoi tadi pagi," kata Faleh al-Issawi, wakil kepala dewan provinsi Anbar, kepada AFP.

"Kepala polisi dan pasukannya terlibat dalam operasi merebut kembali kota terkemuka Twei", kata Kolonel Abdulrahman al-Janabi. Al-Janabi mengatakan telah perang yang hebat antara pasukan pemerintah dan pejuang ISIS meletus di daerah Twei, Sabtu malam.

80 Persen Provinsi Anbar Dikuasai ISIS

Menurut laporan Presiden Dewan Sementara Provinsi Anbar, Sabah al-Karhout,  mengatakan sebagian besar provinsinya, berdekatan dengan Baghdad, sekarang di bawah kendali ISIS. Secara terbuka Sabah al-Karhout, menegaskan 80 wilayah Anbar sudah jatuh ke tangan ISIS.

Dua kota terbesar Provinsi Anbar, yaitu Ramadi dan Fallujah, dan dikenal sebagai "kuburan tentara Amerika", seluruhnya telah berada di tangan ISIS. Sehingga tidak mungkin bahwa Pentagon akan mengizinkan pemindahan pasukan darat, ungkap harian Inggris.

Jika keseluruhan Provinsi Anbar jatuh jatuh ke tangan pejuang ISIS, maka akan memberi dukungan dan menjadi modal besar bagi para pejuang ISIS terus melakukan gerak maju ke kota Baghdad. Ini sebuah mimpi buruk bagi pemerintahan baru Irak, di bawah Perdana Menteri Heidar al-Abadi.

Dibagian lain, di Irak masih ada 1.500 tentara AS yang berada di ibukota Bagdad, dan pasti akan menghadapi bencana. Pasukan AS di Bagdad, sejak awal sudah tidak lagi tertarik terus bertempur di Bagad, dan banyak diantara mereka yang stres dan bunuh diri.

ISIS bergerak dengan cepat menghancurkan kota Kobane yang menjadi pusat milisi Kurdi, dan memiliki koridor terbuka melalui Turki, dan menjamin suplai militer dari AS. Dengan dipotognya Kobane ini, maka suplai militer kepada milisi Kurdi dari AS, terputus.

Sekarang ISIS hampir menguasai seluruh kota Kobane yang terletak diperbatasan Turki. Dengan jatuhnya Kobane itu, menurut pejabat Irak mengklaim provinsi Anbar berada di ambang kehancuran.

Pasukan pemerintah di ibukota provinsi Ramadi masih melawan serangan ISIS pada hari Sabtu, tapi para pejabat AS memperingatkan bahwa kota itu berada dalam kondisi yang sangat "lemah" posisinya menghadapi gempuran para pejuang ISIS. Tidak ada yang dapat menolong pasukan pemerintah Irak yang masih bertahan di Ramadi.

"Saya pikir kekuatan pasukan Irak di sana sangat rapuh sekarang," kata seorang pejabat senior pertahanan AS kepada AFP. "Mereka sedang berusaha mendapatkan suplai persenjataan, tapi posisi mereka sulit menghadapi gempuran para pejuang ISIS", jelas pejabat itu.

Gerakan para pejuang ISIS ini menimbulkan spekulasi bahwa serangan kelompok yang ingin  mengontrol Kobane hanya langkah taktis oleh pemimpin tertinggi ISIS, Abu Bakr al-Baghdadi, di mana tujuan utamanya adalah merebut ibukota Irak.

Analisi militer dan intelijen di Pentagon, kepada Telegraph, mengatakan bahwa bagi ISIS kota Kobane tidak menguntungkan secara strategi militer, tapi pengambil-alihan kota Ramadi dan kota-kota lainnya di Provinsi Anbar, akan menjadi bencana besar bagi pemerintah Irak dan koalisi pimpinan AS. 

Sebuah perang yang sangat menakutkan bagi para penguasa di pusat-pusat kekuasaan di Barat dan Eropa, serta negara Arab, yang sekarang sedang berjudi dengan mendukung rezim Syiah di Irak dan kelompok Kurdi, yang dijadikan tameng menghadapi pejuang ISIS.

Sebentar lagi, sebuah perang dahsyat akan berlangsung di seluruh kawasan Suriah dan Irak. Inilah seperti yang dikawatirkan oleh Paus, di mana akan meletus Perang Dunia III.

ISIS menjadi pemantik perang yang sekarang ini, memposisikan diri sebagai kekuatan 'muwahid' menghadapi kafir musyrik (Yahudi dan Nasrani), yang sudah mendekati ajal mereka. Digantikan sistem baru yaitu Daulah Islamiyah. Wallahu'alam.

mashadi1211@gmail.com

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Opini Redaksi lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X

Ahad, 15/12/2024 11:38

Syam: Kita Mulai (Bag: 1)