Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
16.702 views

Sudah Tamat Era Rezim Syi'ah Nuri al-Maliki di Irak

BAGDAD (voa-islam.com) - Era Perdana Menteri Irak Nouri al-Maliki telah tamat. Sesudah kehilangan dukungan dari tokoh-tokoh Syi’ah. Seperti Ali Khamenei, Ali Sistani, dan Muqtada al-Saddr. Para ‘bos’ al-Maliki,  Amerika, Iran, dan lingkungannya negara-negara Arab, ramai-ramai mendepak al-Maliki.

Maka,Nouri al-Maliki tidak ada pilihan lain, ia memilih jalan  mengundurkan diri dari jabatannya mendukung penggantinya Perdana Menteri  Haider al-Abadi, saat mengumumkan pernyataan pengunduran dirinya, dalam pidato di televisi Irak,  Kamis, 14/ 8/2014.

Dalam pidatonya di televisi, al-Malliki diapit oleh tokoh-tokoh Syi’ah dan para  pemimpin Irak, menyatakan dukungan kepada al-Abadi. Al-Maliki mengatakan ia mundur dan mendukung penggantinya bertujuan “memelihara kesatuan” di Irak.

“Saya mengumumkan pengunduran diri sebelum hari ini, dan  memudahkan  proses politik dan pembentukan pemerintah baru, dan menarik pencalonan saya, serta mendukung Haider al-Abadi”, kata Maliki, Kamis malam.

Dalam pidatonya, Perdana Menteri al-Maliki membela dirinya saat berkuasa, mengatakan bahwa ia telah membawa Irak kepada masyarakat internasional, dan menekankan Irak sedang menghadapi ancaman teroris yang serius. Al-Maliki juga mengindikasikan, bahwa ia  tidak mencari jabatan kekuasaan apapun dalam pemerintahan Irak di masa depan.

Maliki terlihat dengan wajah yang tegang, saat mengumumkan pengunduran dirinya dalam pidato televisi Kamis malam. Penggantinya Haider al-Abadi adalah di sebelah kanannya.

Maliki mengatakan keputusannya didasarkan pada keinginannya “melindungi kepentingan yang lebih besar bagi negara Irak”,  ujar Maliki, dan ingin menghindari pertumpahan darah.

“Saya hanya akan menjadi seorang prajurit tempur, dan berjuang membela Irak dan rakyatnya”, tambahnya.

Akhir Kekuasaan Maliki 

Presiden Fuad Ma’sum memilih tokoh Sy’ah yang baru, yaitu  Abadi, anggota Partai Da’wa yang dipimpin al-Maliki, dan menugaskan al-Abadi segera membentuk pemerintahan baru, mengingat kondisi di Irak yang semakin kritis, terutama menghadapi ancaman yang disebut oleh al-Maliki sebagai ancaman ‘teroris’, maksudnya ISIS.

Teheran dan Washington, dua kekuatan  utama yang menjadi penentu politik dan militer di Irak, mendepak al-Maliki dan mengalihkan dukungannya kepada Abadi. Pukulan  besar bagi  Maliki, ketika pemimpin ulama Syiah Irak, Ayatullah Ali Sistani merilis seruan melalui surat terbuka, agar segera Maliki melepaskan jabatan kekuasaannya, sebagai perdana menteri Irak.

Nampaknyam, al-Maliki pergi ke pengasingan di sebuah negara yang  tidak diketahui. Karena, Maliki sebagai perdana menteri bertindak dengan tangan besi, dan otoriter yang menimbulkan permusuhan yang sangat luas. Di masa jabatannya berakhir, di mana Irak menghadapi krisis besar, disebabkan  kebijakannya yang mengelimir kelompok-kelompok Sunni di Irak. Selama pemerinthan telah ribuan orang Irak, akibat  pemboman di pusat-pusat kota Irak.

Puncaknya, kelompok pejuang ISIS dengan sangat cepat berhasil menguasai  lima provinsi Irak, termasuk kota terbesar kedua Irak, yaitu Mosul. Jatuhnya Mosul, sangat mengkawatirkan para pemimpin Amerika di Washington, Teheran, dan Riyad. Apalagi, tidak lama, ISIS melalui pemimpin mereka, Abu Bakar al-Bagdadi, mendeklarasikan berdiri Khilafah. Al-Bagdadi menyerukan kepada seluruh Muslim dunia, meminta mereka bergabung ke Irak.

Denganperubahan konstalasi politik di Irak ini, Amerika, Iran, dan negara Arab, mendesain ulang tentang kebijakan di Irak. Nouri al-Maliki sudah dianggap tidak dapat membawa misi bagi  kepentingan Amerika, Iran,  dan negara Arab, menghadapi ISIS di Irak. Re-formulasi ulang pemerintahan di Irak, dan mendudukan Haider al-Abadi, sebuah keputusan politik, mengantisipasi semakin kuatnya pengaruh ISIS atau Daulah Islam, yang terus menggerus kekuasaan rezim Syi’ah di Irak.

Amerika Serikat, Uni Eropa (NATO), dan negara-negara Arab sedang mempertimbangkan kembali invasi militer ke Irak, bertujuan ingin membersihkan ISIS dari Irak, yang sudah menjalar ke Suriah, dan berbagai negara di Timur Tengah, dan Afrika. Ini sebuah ‘warning’ lampu merah bagi mereka, dan  tidak dapat ditolerir. ISIS harus digebuk habis. Wallahu’alam. *mashadi

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Opini Redaksi lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X