Di Akhir Desember Harus Semakin Khawatir Bencana, Kenapa?Kamis, 26 Dec 2024 12:03 |
|
Feminisme dan Delusi Kesetaraan GenderRabu, 25 Dec 2024 20:55 |
ANKARA (voa-islam.com) - Perdana Menteri Turki, satu-satunya pemimpin dunia Islam, yang memiliki sikap yang teguh. Sebagai pemimpin negara besar, Turki menjadi ‘tonggak’ sejarah bagi kehidupan bangsa-bangsa. Sikapnya, pendiriannya, dan pandangannya, menunjukkan Erdogan bukan hanya sebagai pemimpin besar, tetapi menjadi ‘hati nurani’ bangsa-bangsa Muslim.
Masalah Palestina, Erdogan sangat jelas, keperbihakannya terhadap bangsa Palestina. Berdiri kokoh disamping bangsa Palestina yang terjajah oleh Zionis-Israel. Erdogan menunjukkan ikatannya yang sangat teguh dengan pemimpin Palestina, seperti Khaled Misy’al, dan Ismail Haniyah, serta sejumlah pemimpin Palestina lainnya.
Erdogan bertemu dengan Khaled Misy’al dan Ismael Haniyah, dikantor Perdana Menteri dengan ikatan persaudaraannya yang sangat tulus. Erdogan nyaris mengunjungi Gaza, saat Presiden Mohammad Mursi berkuasa. Terhadap krisis di Suriah, Erdogan sangat tegas, meminta Bashar al-Assad mengundurkan diri, dan tidak lagi layak memimpin negara itu.
Pemimpin Partai AKP Erdogan, sekarang berdiri disamping bangsa Palestina, dan menegaskan tidak akan melakukan normalisasi hubungan dengan negara Zionis-Israel, selama negara Zionis tidak menghentikan blokade terhadap Gaza, dan telah menyengsarakan penduduk di wilayah itu, selama delapan tahun.
Sekarang, Perdana Turki, Erdogan dengan suara yang keras mengatakan, tidak akan mengakui Marsekal Abdel Fattah al-Sisi yang melakukan kudeta terhadap Presiden Mohammad Muris, jika al-Sissi terpilih sebagai presiden Mesir, tegas Perdana Menteri Erdogan, di Ankara, Kamis, 13/2/2014.
Pernyataan Erdogan itu disampaikan kepada Al –Jazeera, bahwa dia tidak dapat menerima atau mengakui rezim yang berkuasa melalui kudeta militer, dan bahkan Erdogan juga meragukan pemilihan presiden Mesir bisa berlangsung dengan adil.
“Presiden Mesir Mohammad Mursi memenangkan kursi kepresidenan dengan 52 persen suara rakyat. Hanya rakyat Mesir memiliki hak untuk memecat dia dengan cara demokratis, dan tidak dengan kudeta militer. Ini adalah posisi saya pada setiap kudeta terhadap demokrasi, dan setiap pemimpin demokratis harus mengambil sikap yang sama”, tegas Erdogan.
Erdogan mengatakan rakyat kedua negara, Turki dan Mesir adalah saudara dan orang-orang Mesir tidak layak nasibnya seperti itu. Hubungan Mesir - Turki memburuk setelah tentara Mesir menggulingkan Presiden terpilih Mohammad Mursi pada 3 Juli tahun lalu, dan sikap pemerintah Turki dengan keras menolak kudeta. Pemerintah Mesir yang menjadi boneka militer menarik duta besarnya dari Ankara pada bulan November, dan mengurangi perwakilan diplomatik dengan Turki, dan sebaliknya Turki menarik pulang duta besarnya dari Cairo.
Sekarang Marsekal Abdul Fattah al-Sissi mengunjungi Moskow, dan menginginkan bantuan dan dukungan politik dari Moskow. Presiden Rusia Vladimir Putin, menegaskan akan mendukung al-Sissi menjadi presiden Mesir. Ini hanyalah mengulangi sejarah Gamal Abdul Nasser yang menjadi sekutu Moskow, dan Mesir tidak pernah berhasil mengatasi krisis negaranya di bawah rezim militer. Dulu dan sekarang. Selamanya. Wallahu’alam.
FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id
Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com
Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com
Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%.
Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com
Di Akhir Desember Harus Semakin Khawatir Bencana, Kenapa?Kamis, 26 Dec 2024 12:03 |
|
Feminisme dan Delusi Kesetaraan GenderRabu, 25 Dec 2024 20:55 |