Survei: 37 Persen remaja Yahudi AS Bersimpati Pada HamasSabtu, 23 Nov 2024 20:25 |
WASHINGTON (voa-islam.com) - Sejak syahidnya -insya Allah- tokoh al-Qaidah, Usamah bin Laden, dua setengah tahun lalu, tidak membuat gerakan yang sangat ditakuti oleh Barat itu menjadi surut. Justru jaringan al-Qaidah secara global semakin kuat, dan menunjukkan pengaruhnya diberbagai kawasan.
Al-Qaidah kebanjiran orang-orang muda, dan memiliki latar pendidikan yang tinggi, dan terus mengalir bergabung dengan gerakan jihad itu. Kekuatan al-Qaidah, organisasinya semakin solid, memiliki jaringan luas, dan menggunakan teknologi perang yang canggih. Ini tergambar dalam kekuatan jihad al-Qaeda saat berperang di Suriah.
Kekuatan al-Qaidah yang terlatih dengan disiplin tinggi, serta kematangan ideologi, dapat mempenetrasi musuh di medan perang, dan menghancurkan lawan-lawannya secara efektif.
Al-Qaidah berhasil membangun jaringannya, organisasi yang sangat solid, dan latihan militer sangat keras, serta gemblengan ideologi (Islam), membawa al-Qaidah, layak disebut sebagai kekuatan jihad global. Inilah yang membuat Eropa dan Amerika terus kawatir, dan paranoid dengan semakin meningkatnya kemampuan militer al-Qaidah.
Insya Allah - syahid - Usamah bin Laden, tidak serta merta membuat al-Qaidah menjadi pupus, dan justru sekarang mencapai tahapan baru dalam gerakannya. Ini sangat nampak jelas, bagaimana gelora jihad yang sekarang ini tumbuh diseantero jagad.
Sekalipun sudah sangat banyak tokoh mereka yang tewas oleh rudal yang ditembakkan dari pesawat tanpa awak (drone) Amerika, terutama di perbatasan Pakistan-Afghanistan, termasuk di Yaman dan Somalia.
Kelompok-kelompok bersenjata di Suriah , Somalia , Yaman, Libya, Arab Saudi, Sinai, Mali, dan Afrika Barat, mereka semua bergerak bagaikan air bah, dan menggunakan bendera al- Qaidah, dan sekarang membangun kembali pengaruh mereka di seluruh wilayah dan kawasan.
"Mereka kehilangan tokoh-tokohnya, dan membuat mereka terpukul sangat keras, tapi justru mereka semakin cepat berkembang dengan sangat pesat organisasi jaringan mereka. Jumlah mereka sangat potensial, dan sulit diprediksi, karena mereka berkembang di setiap kawasan negara”, kata Jendral James Mattis, mantan Komandan Marinir AS.
Sejak tahun 2010 sampai sekarang, menurut Jendral James Mattis yang memimpin Komando Pusat AS, di Washington, dan bertanggung jawab atas perang melawan kekuatan al-Qaidah di kawasan di Timur Tengah, Asia Barat Daya dan Tanduk Afrika, mengatakan bahwa, kekuatan dan organisasi al-Qaidah terus berkembang pesat, ujarnya.
Berbicara pada konferensi tahunan Jamestown Foundation Terorism di Washington, Jendral James Mattis mengatakan, “Al-Qaeda adalah kekuatan yang sangat tangguh, mereka mudah beradaptasi. Kita harus berpikir secara strategis sebelum kita bertindak, tidak hanya bertindak taktis”, ungkap Mattis.
Syahidnya -insya Allah- Usamah bin Laden, Mei 2011, dan membuat hingar bingar Gedung Putih, dan para pejabat militer AS, tetapi sejatinya semu belaka. Karena, kekuatan al-Qaidah, semakin canggih cara dan strategi mereka dalam jihad melawan kekuatan AS. Namun, para pejabat keamanan dan intelijen AS selalu berilusi tentang keberhasilan mereka mengalahkan al-Qaidah.
Betapa gerakan jihad global benar-benar terinspirasi oleh Usamah Bin Laden, dan sekarang terus meluas. Penyerbuan Konsulat AS di Libya, menewaskan Duta Besar AS, dan penyerbuan pusat perbelanjaan di Kenya, serangan di Mumbay, India, semua membuat situasi keamanan global semakin rentan, dan membuat semua pejabat keamanan dan intelijen sulit memejamkan mata mereka.
Serangan yang terus meningkat di Irak, dan menimbulkan kerugian besar bagi rezim Syiah, Nuri al-Maliki. Sampai Nur al-Maliki harus pergi ke Washington menemui Obama, dan meminta bantuan militer, menghadapi gelombang serangan al-Qaidah. Di Suriah, pasukan koalisi yang didukung AS, dipimpin oleh Jendral Emir Salim, sudah kalah, dan FSA sudah tamat, menghadapi gelombang jihad dari jaringan al-Qaidah.
Bruce Hoffman , Direktur Pusat Studi Keamanan dan Perdamaian di Georgetown University, mengatakan pada konferensi Jamestown, kekecauan di Timur Tengah, seperti membuka pintu lebar-lebar bagi kekuatan al-Qaidah, menguasai kawasan Timur Tengah.
Sekarang pilihan bukan melalui pintu demokrasi, tetapi dengan jihad dan perang bersenjata melawan para kaki tangan Barat, di mana mereka berusaha mempertahankan kekuasaan mereka dengan tangan besi. Mereka tidak lama akan runtuh, dan tersingkir dari kekuasaan. Tidak heran kalau mereka (penguasa boneka Barat) bersatu padu menghadapi kekuatan al-Qaidah.
“Al-Qaeda mendapatkan okesigen baru dengan perubahan politik, dan kekacauan yang terus berlangsung di seantero Timur Tengah dan dunia Arab, dan bersamaan melemahnya pengaruh AS. Al-Qaidah semakin menentukan permainan dan perubahan di setiap negara”, ungkap Hoffman.
"Keberhasilan serangan di Nairobi dan Mumbai, India, menunjukkan bahwa kelompok al-Qaidah memiliki kapasitas atau kemampuan yang canggih dalam jihad, seperti dalam perintah terakhir Usamah Bin Laden yang akan terus mengobarkan jihad melawan penjajahan dan hegemoni AS dan Barat.
Para ahli militer berkumpul di Washington, menganalisis perang Suriah, di mana sekarang ribuan jihadis dari penjuru dunia, termasuk dari Muslim Eropa, dan Amerika, serta negara-negara Arab - sangat menguntungkan Al-Qaidah.
"Kelompok-kelompok yang berafiliasi dengan al-Qaeda jumlah mereka mencapai 45.000 jihadis di seluruh Suriah”, kata David Kilcullen, seorang ahli kontra terorisme terkenal AS.
“Ini jumlah yang sangat signifikan (besar), hampir dua kali lipat dibandingkan dengan pejuang Taliban di Afghanistan”, tambahnya. “Kami melihat kekuatan al-Qaeda telah pulih sejak insya Allah - syahidnya - Usamah bin Laden”, tambah Kilcullen.
Bruce Riedel, veteran CIA yang berpengalaman selama tiga dekade, sekarang bekerja di Brookings Institution, mengatakan, kebangkitan al-Qaeda adalah bukti gerakan itu telah berhasil bangkit, dan akhirnya meraih keuntungan dari gerakan jihad yang telah mengguncang Timur Tengah dan Afrika Utara.
"Sejak 2011 - dengan revolusi di dunia Arab, al-Qaidah benar-benar mendapatkan berkah. Demonstrasi damai berhasil menumbangkan diktator, tetapi kemudian diikuti dengan kekacauan politik, akibat rezim lama masih tetap ingin bercokol, dan menimbulkan komplikasi politik yang sangat dahsyat.
Situasi ini membuat Al-Qaeda memiliki peluang yang sangat besar, mengambil semua situasi yang ada. Karena al-Qaidah organisasi komando yang solid, dan dukungan pasukan yang sangat handal. Gerakan jihad mereka berobsesi untuk menghasilkan perubahan", kata Riedel.
"Kegagalan Ikhwan di Mesir membangun kekuasaan dengan memanfaatkan demokrasi, nampaknya memberikan oksigen bagi gerakan al-Qaeda.
Berbagai peristiwa seperti di Kairo, Yaman, Libya, Somalia, Irak, Afghanistan, dan Damaskus menjadi sangat valid, dan mereka mengatakan,"Jihad adalah satu-satunya solusi dan jalan menuju perubahan di dunia Muslim saat ini". Mungkin benar. Wallahu'alam. *mashadi/voa-islam.com
FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id
Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com
Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com
Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%.
Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com