Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
32.152 views

Gelar Pahlawan Dua Tokoh Kristen dan Konflik Agama di Indonesia

Jakarta (voa-islam.com) Pemerintah Indonesia melalui Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan, menetapkan pemberian gelar Pahlawan Nasional kepada tiga tokoh pada 2013, temasuk dua tokoh Krissten, TB. Simatupang  dan Lambertus Nicodemus Palar.

Ketiga tokoh yang diberi gelar Pahlawan Nasional yaitu Kanjeng Raden Tumenggung (KRT) Radjiman Wedyodiningrat dari Yogyakarta, Lambertus Nicodemus Palar dari Sulawesi Utara, dan Letjen TNI (Purn) TB Simatupang dari Sumatra Utara.

Pejabat Departemen Sosial, Hartono menjelaskan, ketiga tokoh tersebut ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional dari delapan usulan calon pahlawan, ujarnya, Jum'at, 8/11/2013.

Radjiman Wedyodiningrat, kelahiran Yogyakarta 21 April 1879, adalah salah satu tokoh pendiri Republik Indonesia. Ia merupakan ketua Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).

Sedangkan, Lambertus Nicodemus (LN) Palar adalah tokoh yang lahir di Rurukan Tomohon, Sulut, pada 5 Juni 1900. Ia menjabat sebagai wakil RI dalam beberapa posisi diplomatik di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Sementara, TB Simatupang lahir di Sidikalang, Sumut, pada 28 Januari 1920. Dia adalah tokoh militer Indonesia yang kini namanya diabadikan sebagai salah satu nama jalan besar di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan.

Setelah pensiun pada 1959 dia aktif di Dewan Gereja-gereja di Indonesia (DGI), Dewan Gereja-Gereja se-Asia, hingga Dewan Gereja-Gereja se-Dunia.

Konflik Islam-Kristen dan Perumusan Dasar Negara

Sejak masa awal kemerdekaan sampai masa munculnya pemberontakan PKI pada tahun 1965, Indonesia banyak diwarnai ketegangan antara golongan Islam, nasionalis (abangan), dan Kristen. Ketegangan itu tampak dalam perumusan dasar negara RI yang diakhiri dengan satu "modus vivendi" dikenal dengan nama Piagam Jakarta.

Namun, sehari setelah Indonesia merdeka ketujuh kata, "Kewajiban menjalankan SYARIAT ISLAM bagi pemeluk-pemeluknya", di dalam Pembukaan Undang-undang Dasar 1945, kemudian dihapus atas usulan golongan Kristen dari Indonesia Timur yang mengultimatum Hatta.

Pada saat inilah bibit ketegangan antara Islam dengan Kristen mulai muncul. Tahun 1950-an terjadi kebangkitan aliran kepercayaan (Kejawen), penganut gerakan ini menjadi basis utama bagi massa PKI.

PKI merupakan kekuatan oposisi utama bagi ideologi maupun politik Islam. Ketika PKI gagal mengadakan revolusi pada tahun 1965, orang Islam melakukan penumpasan para pengikut PKI, di seluruh wilayah Indonesia. Tetapi, ideologi komunis itu, tetap bersifat laten, sampai hari ini.

Karena kecewa maka banyak para pengikut PKI yang abangan memeluk agama Kristen. Pindahnya golongan kejawen ke agama Kristen ini telah menggeser kelompok yang dianggap ancaman bagi Islam dari kelompok abangan ke kelompok Kristen.

Pada masa menjelang kemerdekaan sampai munculnya pemberontakan PKI pada tahun 1965 panggung sejarah Indonesia lebih banyak diwarnai ketegangan antara kelompok nasionalis dengan kelompok Islam ketimbang Islam vis-à-vis Kristen. Namun, ketegangan itu terus berlangsung, ketika orang abangan yang masuk Kristen, dan menjadi "otak" usaha-usaha penghancuran golongan Islam. 

Di masa awal Orde Baru, kelompok Katolik Jesuit, yang dipimpin Father Beek, melakukan kolaborasi dengan sejumlah jendral abangan, seperti Mayjen Sudjono Humardani dan Mayjen Ali Murtopo, kemudian dibantu dengan sejumlah tokoh Katolik lainnya, seperti Hary Tjan Silalahi, mendirikan lembaga CSIS ( Central Strategic International Studies), dan memberikan masukkan pikiran dan kebijakan kepada rezim Soeharto.

Saat itulah Soeharto mengeleminir golongan Islam, sebagai kelompok mayoritas yang dianggap menjadi saingan kekuasaannya. Dibuatlah isu komando Jihad, dan menyudutkan golongan Islam. Termasuk, bagaimana Soeharto ingin memasukkan ajaran kejawen menjadi agama di Indonesia.

Soeharto dengan menggunakan tangan jendral Kristen, seperti Maraden Panggabean, Benny Murdani, dan Sudomo yang menjadi Panglima Kopkamtib, melakukan tindakan repressif, seperti di Tanjung Priok, Lampung, Haur Koneng, dan memberlakukan "DOM" di Aceh, dan mengakibatkan banyaknya korban jiwa dikalangan Muslim.

Sejak zamannya Soeharto berkuasa di awal Orde Baru, kelompok Kristen menolak tentang kode etik penyebaran agama. Karena, menganggap semua penduduk Indonesia sebagai "domba" yang harus digembala. Bahkan, sekarang pun kalangan Kristen menolak keras tentang SKB Tiga Menteri yang mengatur pendirian rumah ibadah Kalangan Kristen, tidak peduli, di suatu  daerah ada atau tidak penganut agama Kristen, tetap mereka menuntut diizinkannya mendirikan bangunan gereja.

Sekarang,  ketegangan antara Islam vis-à-vis Kristen tetap berlangsung. Karena golongan Kristen tidak henti-hentinya melakukan Kristenisasi di Indonesia. Dengan melalui pendidikan, sosial, budaya, dan ekonomi. Inilah yang menimbulkan kegangan antara golongan Islam dengan Kristen.

Perjuangan para elit Islam untuk menjadikan Islam sebagai dasar negara yang kemudian gagal melahirkan Piagam Jakarta, menyebabkan suatu pergulatan yang tiada henti-hentinya antara kelompok nasionalis dan Kristen, yang tidak menghendaki Islam sebagai dasar negara. 

Bahkan, Simatupang yang menjadi Ketua DGI, berusaha membubarkan Departemen Agama, karena dianggap menjadi simbol diskriminasi agama di Indonesia. Sekarang mendapatkan gelar pahlawan  dari pemerintah dan dianggap berjasa. Wallahu'alam

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Opini Redaksi lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X