Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
8.543 views

Ramadhan dan Kemenangan Para Mujahid

Jakarta (voa-islam.com) Ramadhan telah tiba. Di hampir negara-negara Arab dan Afrika Utara, dan Amerika Utara,  Muslim melaksanakan puasa Ramadhan, jatuh pada hari Jum'at ini.

Mereka menyambut dengan penuh antusiasme, dan gembira bisa bertemu dengan bulan Ramadhan yang penuh dengan berkah dan maghfirah. Seluruh Muslim di dunia menyambut datangnya Ramadhan dengan suka cita.

Di Gaza yang masih dikepung oleh Zionis-Israel, Muslim di negeri itu, tak menyia-nyiakan saat datangnya Ramadhan. Mereka membuat persiapan menyambut Ramadhan.

Rumah-rumah mereka hias dengan berbagai ornamen, yang menandai datangnya Ramadhan. Mereka membuat lampu-lampu hias yang warna-warni, yang dipasang di depan rumah-rumah mereka. Sungguh indah menyambut datangnya malam Ramadhan, di kota yang masih di jajah oleh Zionis itu.

Di kota Mesir, seperti Cairo, Alexandria, Suez, dan kota-kota lainnya, yang berada di Delta Nil, tak kurang-kurang Muslim, menyambut begitu antusias akan datangnya Ramadhan.

Mereka menghiasi rumah mereka dengan berbagai ornamen, dan lampu-lampu hias, yang sangat berwarna-warni. Tak pernah tejadi di hari-hari sebelumnya, seperti di bulan Ramadhan. Rakyat begitu luar biasa menyambut datangnya Ramadhan.

Tentu, yang paling menarik di Mesir, Ramadhan menjadi bulan  kasih sayang, yang tiada taranya. Di mana orang-orang kaya di Mesir, menyediakan berbuka, bagi siapa saja.

Di jalan-jalan di gelar meja-meja yang panjang diisi dengan berbagai hidangan yang akan digunakan santap bersama, saat maghrib. Tradisi sudah berlangsung lama di Mesir.

Kebiasaan ini bukan hanya di Mesir, tetapi di seluruh negara-negara Arab, dan Afrika. Mereka berkumpul bersama, berbuka bersama, lalu shalat berjamaah, membaca al-Qur'an, dan dilanjutkan dengan shalat tarawih. Indah sekali.

Namun, di bulan Ramadhan pula, di masa para shalafusshalih, berlangsuh futuhat-futuhat (kemenangan), yang sangat luar biasa. Rasulullah Shallahu alaihi wassalam dan para shahabiyah, melakukan jihad banyak di bulan Ramadhan.

Ramadhan bukan hanya digunakan beribadah mahdhoh semata. Tetapi, Rasulullah Shallahu alaihi Wassalam, melakukan jihad di bulan Ramadhan, menyebarkan dakwah Islam.

Futuhat Makkah di bulan Ramadhan, saat berlangsung puasa. Puasa di bulan Ramadhan tak menghalangi para shahabiyah berjihad menghadapi orang-orang kafir.

Bumi kaum Muslimin sekarang sedang diperangi oleh musuh-musuh Allah. Mereka tak henti-hentinya menghancurkan kaum Muslimin dengan berbagai cara yang sangat keji.

Karena itu, kewajiban Muslim memberikan perlawanan terhadap musuh-musuh Allah itu dengan jihad. Meskipun, di bulan Ramadhan, dan tidak menghalangi para mujahid berjihad.

Di Suriah para mujahid sedang menentukan nasib Bashar al-Assad. Betapa memasuki Ramadhan ini akan menentukan akhir kekuasaan rezim Bashar al-Assad, yang sudah berlumuran darah rakyatnya.

Di bulan Ramadhan ini, berkecamuk antara peperang besar antara para mujahid melawan pasukan Bashar al-Assad. Tidak ada lagi yang membiarkan penguasa yang sangat zalim itu, terus-menerus membunuhi rakyatnya, yang tanpa dosa.

Perjuangan dan jihad harus ditegakkan. Sampai mencapai kemenangan dan tersingkirnya musuh Allah itu.

Begitu pula di Palestina, Afghanistan, Somalia, Negeria, Kenya, termasuk Muslim Rohingya, Kashmir, Thailand Selatan,Philipina Selatan, bahkan sampai ke wilayah Rusia, seperti Chechya,  yang menghadapi penindasan dan penghancuran oleh para  penguasa kafir dan musyrik, yang terang-terangan menggunakan kekuatan militer menghancurkan kaum Muslimin.

Musuh-musuh Allah dan kaum Muslimin, tidak boleh dibiarkan terus-menerus membunuhi kaum Muslimin dengan sesuka-hatinya. Maka, menjadi kewajiban setiap Muslim membela melindungi dan menjaga Islam dan kaum Muslimin dari musuh-musuh yang ingin menghancurkan mereka.

Di bulan Ramadhan, sebagai yang dicontohkan oleh Rasulullah Shallahu alahi wassalam dan para shahabiyah, mereka berjihad membela, menegakkan, memperjuangkan dan melindungi agama Allah dari musuh-musuh yang ingin menghancurkan.

Tak ada pahala bagi kehidupan yang lebih mulia di akhirat, kecuali mati dalam  keadaan syahid. Karena itu, setiap Mukmin  menjadikan cita-cita tertingginya, ialah mati syahid (al mautu fi sabilillah astma amanina). Bukan yang lain.

Maka, Ramadhan adalah bulan jihad, bulan maghfirah, yang akan mengantarkan setiap Mukmin, dijanjikan kehidupan yang mulia di sisi-Nya. Dengan jihad.

Selayaknya para Mukmin menyambut datangnya Ramadhan dengan penuh hamasah (semangat), meningkatkan ibadahnya kepada Rabbul Alamin, dan meningkatkan ruhul jihad, menghadapi musuh-musuh Allah, yang selalu berusaha menghancurkan Islam dan kaum Muslimin, seperti yang terjadi di negeri-negeri Muslim, melalui berbagai cara.

Bersiaplah wahai Mukmin dan Muslim. Menghadapi musuh-musuh  Allah. Wallahu'alam.

 

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Opini Redaksi lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X