Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
30.265 views

Solo Riwayatmu Kini?

Solo mengalami perubahan dari waktu ke waktu. Perubahan itu terus menjadi fenomena. Sehari-hari kehidupan terus berjalan dengan alurnya.

Segi tiga kota Boyolali, Solo dan Sragen, menjadi pusat kaum “merah”. Sekarang sering  disebut kaum “abangan”. Sejak tahun 1948, ketika terjadi pemberontakan PKI di Madiun, yang dikenal dengan "Madiun Affairs", yang banyak membawa korban. Solo sudah menjadi "buffer zone" (daerah penyangga) bagi gerakan PKI di Jawa Tengah.

Sesudah tahun l948 PKI dilarang, dan dihidupkan kembali oleh Pemerintahan Soekarno, kemudian dalam pemilu di tahun l955, serta kurang dari sepuluh tahun, di mana  kekuatan PKI mendapatkan pijakan yang kuat, dan mendapatkan dukungan rakyat, serta diurutan keempat d alam pemilu. PKI menunjukkan sebagai gerakan politik yang sangat militan.

Puncaknya, ketika berlangsung  peristiwa G 30 S PKI, tahun l965, kaum komunis di kota Solo itu,  mereka yang paling keras memberikan perlawanan terhadap kekuatan anti komunis. Mereka benar-benar kekuatan laten sampai hari ini.

Sampai sekarang Solo tetap menjadi lambang kekuatan “kaum merah”. Tak berubah. Budaya kejawen dan komunis, yang egaliter itu, benar-benar menyatu dalam kehidupan. Budaya kejawen dan komunisme tak lekang oleh zaman. Terus hidup. Betapapun zaman berubah. Inilah Solo.

Bukan sesuatu yang aneh, kalau sekarang dalam kehidupan baru, konfigurasi politik sangat nampak jelas, bagaimana kekuatan “merah” itu tetap mendapatkan dukungan yang kokoh  di hati rakyat.

 Partai yang tetap dominan adalah PDIP, yang selalu mengidentikan diri mereka dengan “wong cilik”. Rakyat Solo selalu akrab dengan idiom-idiom kerakyatan. Gerakan mereka yang selalu berporos kepada paham egalitar, yaitu kehidupan “tanpa  kelas”, yang menjadi inti dari ajaran komunis. Ini sangat tercermin dalam keseharian di Pasar Klewer,Solo. Bagaimana kaum pedagang kecil, yang terus berinteraksi dengan kehidupan zaman  baru.

Di Solo pernah lahir gerakan anti kemapanan, yang memberontak, kolaborasi antara orang-orang kaya (borjuis) yang menguasai pasar, yang menolak bekerjasama dengan Belanda, sampai kemudian lahir gerakan SDI (Sarikat Dagang Islam), yang digerakkan oleh Haji Samanhudi. Kerangka masih sama. Menolak  kekuatan kaya yang berkuasa.

Itu pupus. Tidak berlangsung lama. Kemudian sampai gerakan itu menjelma menjadi sebuah gerakan  baru, Syarikat Islam (SI), yang didirikan Haji Omar Siad Tjokroaminoto. Tjokro pun membawa idiom-idiom kerakyatan dalam gerakan yang bernuansa Islam itu.

Selanjutnya, perlombaan antara kaum abangan dan santri (Islam) terus berlanjut sampai hari ini. Polarisasi itu semakin mengental. Polarisasi antara kekuatan abangan dengan santri terus semakin mengeras. Polarisasi itu menemukan momentumnya sekarang ini. Tetapi dalam kontek gerakan, kekuatan Islam masih belum dapat menyamai kekuatan abangan alias golongan “merah”.

Bentuknya, seperti sekarang ini, dalam budaya dan gerakan, seperti setiap 1 Syuro, berlangsung ritual yang disebut menyambut “Kiai Slamet”. Kiai Slamet itu adalah kerbau berwarna  putih,  yang  dipelihara oleh Kraton Solo. Setiap 1 Syuro, puluhan ribu rakyat kota Solo, berdiri di depan Kraton menunggu keluarnya Kiai Slamet.

Saat menjelang tengah malam, kemudian Kiai Slamet itu keluar, dan menjadi rebutan, dan bahkan kotorannya menjadi rebutan, yang konon dapat memberikan berkah. Suasana seperti itu  masih terus berlangsung. Tanpa henti-hetni. Kraton Solo sendiri menjadi simbol dari kaum abangan yang langgeng sampai sekarang ini.

Sesudah pemberontakan PKI di tahun 1965, banyak keluarga-keluarga PKI, yang  terkena pembersihan, dan banyak yang  tewas. Tetapi, ideologi PKI tetap laten, tak pernah lekang oleh zaman. Keluarga-keluarga PKI yang  trauma dengan  peristiwa G30S PKI, banyak diantara mereka yang masuk kedalam agama Kristen. 

Makanya sekarang kekuatan Kristen di Solo sangat kuat. Konon Solo itu sekarang mayoritas penduduknya beragama Kristen. Orang-orang "abangan" yang sudah menjadi Kristen itu, memori mereka tak pernah hilang, peristiwa yang terjadi di tahun 1948 dan 1965, di mana keluarga mereka menjadi korban. Mereka tak  pernah lupa, dan terus memendam dendam terhadap golongan Islam.

Tak aneh lagi walikota kota dan wakilnya itu, mencerminkan konfigurasi yang benar-benar mewakili rakyat  Solo. Antara abangan dan kristen. Gaya politik Jokowi dan wakilnya FX Rudyatmo yang  beragama Katholik, tetap saja mengagendakan isu-isu yang populis atau egaliter yang lebih pada isu-isu kerakyatan. Bagaimana wakil wali kota Solo FX Rudyatmo memimpin sendiri aksi menentang kenaikkan BBM. Itulah refleksi ideologi egaliter mereka.

Tetapi, di dalam kehidupan yang baru, sekarang muncul sebuah kekuatan baru, yang membuat mereka sangat  risau. Munculnya kekuatan Islam yang lebih berorientasi kepada tegaknya nilai-nilai Islam atau syariah Islam, tak pernah mereka prediksi sebelumnya.

Adanya pondok pesantren al-Islam  di Ngruki, seperti menjadi sebuah miniatur baru,yang dianggap dapat  mengalahkan kepercayaan dan gerakan lama,yang  diusung kaum “merah” yang sekarang ini dimanfaatkan oleh Kristen, yang secara genetik mereka ini dari keluarga yang dulunya sebagian dari keluarga komunis.

Masa depan akan  sangat menarik. Kompetisi antara kaum “merah” yang abangan dengan kaum “santri”, yang membawakan idiom baru, yang sangat berbeda dengan kasanah kaum abangan, yang diluar arus utama (mainstream) rakyat Solo umumnya, yang selama ini sudah terlanjur dalam jaringan kaum “abangan”,dan tiba-tiba mendapatkan tantangan  ideologis dari kalangan santri, yang semakin kuat di Solo.

Inilah Solo riwayatmu kini.  Pertarungan ini akan semakin menarik  dimasa depan. Antara kaum “merah” dengan  golongan “putih” santri, yang tak akan mundur menghadapi kehidupan yang sudah mapan. Suatu saat kita akan melihat kota Solo yang berubah. Bukan seperti sekarang ini. Wallahu’alam.

 

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Opini Redaksi lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X