Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
44.540 views

Susu Berton-ton Terbuang, Pemerintah Masih Abaikan Peternak Lokal

 

Oleh: Aily Natasya

Viral di sosial media peternak sapi perah di Boyolali membuang 30-50 ribu liter susu yang bernilai Rp. 400 juta. Padahal porsi sebanyak itu sangat tepat untuk program makan bergizi gratis yang dikampanyekan oleh pak presiden Prabowo dan wakil presidennya, Gibran Rakabumingraka. Porsi yang dibuang tersebut dapat dikonsumsi oleh setidaknya 100 ribu anak.

Apa yang terjadi sebenarnya? Mengapa para peternak dan pengepul susu membagi-bagikan susu dan membuang-buang susu yang berharga tersebut?

Yang pertama, mandi susu dalam aksi solidaritas tersebut merupakan bentuk protes masyarakat terhadapat pemerintah yang acuh terhadap peternak lokal. IPS (Industri Pengolahan Susu), tiba-tiba mengurangi penerima pasokan susu dengan alasan adanya perawatan pabrik, konsumen menurun, dan perbaikan standar kualitas.

Yang kedua, ada sekitar 30.000 liter yang tidak mampu diserap oleh pabrik setiap harinya. Sedangkan susu tidak bisa tahan lama. Jadi harus dibuang.

Kenapa bisa kelebihan susu sedangkan pemerintah memiliki program makan bergizi yang menu utamanya adalah susu sebagai komponen paling penting dalam program ini? Mengapa pemerintah tak kunjung bergerak mengatasi kelebihan pasokan susu ini? Apakah karena produksi impor dari susu sudah terlalu banyak?

Walau misalnya kita masih butuh keberadaan susu luar negeri demi menutupi kebutuhan susu secara nasional, namun bukankah pemerintah seharusnya mendukung dan memberikan perhatian lebih terhadap para peternak lokal di tengah gempuran suplai susu dari luar negeri? Jika terus begini, maka pangsa pasar susu lokal akan makin merosot dan pemasukan para peternak pun akan berkurang.

Fakta bahwa Indonesia masih bergantung pada impor di saat peternak lokal mengalami penurunan permintaan menimbulkan banyak pertanyaan yanng belum terjawab. Padahal sebelumnya, pemerintah sempat menegaskan bahwa Indonesia akan membangun industri susu sendiri demi meningkatkan kapasitas produksi dalam negeri, sehingga swasembada susu dapat dicapai oleh Indonesia. Bahkan penegasan tersebut mendapat dukungan dari Presiden Prabowo Subianto sebagai bagian dari program kemandirian pangan nasional.

Bukan hal baru bagi rakyat mengetahui Indonesia masih mengimpor bahan-bahan yang sebenarnya di Indonesia sendiri berlimpah ruah stoknya. Susu bukan bahan pertama yang dibuat begini. Ada Beras salah satu contohnya. Padahal Indonesia merupakan negara agraris, namun harus tetap impor dengan alasan demi memenuhi kebutuhan pangan nasional.

Padahal, alih-alih impor, jika Indonesia serius dalam memberikan perhatian lebih dan mengalokasikan dananya kepada petani dan peternak lokal, maka kebutuhan-kebutuhan pokok tersebut akan terpenuhi tanpa harus impor. Meski ada tantangan dalam meningkatkan produksi, namun sekali lagi, jika benar-benar niat dan diberi perhatian khusus, maka jangankan swasembada susu, kita bahkan bisa mencapai swasembada seluruh pangan.

Jika kita amati, antara pernyataan pemerintah dan juga kenyataan yang terjadi, kita seolah-olah dibuat bingung soal mana yang benar dan mana yang tidak. Pemerintah menegaskan bahwa mereka tidak akan impor lagi, namun kenyataan di lapangan tidaklah demikian. Bahkan ketika aksi protes tersebut berlangsung, tidak ada satu pun tanggapan dari pemerintah pusat, khususnya bagi pemilik program bersuara.

Seperti biasa, pejabat-pejabat dalam sistem demokasi yang berjanji hanya demi mendapatkan suara. Ketika suara tersebut sudah didapatkan, dibiarkan saja tanpa tindakan apa pun untuk memenuhinya. Lagi-lagi rakyat hanya diberi narasi tanpa aksi. Ini masih perkara susu, belum lagi yang lainnya. Negara sudah keterlaluan dalam mengabaikan aspirasi rakyat demi kepentingan oligarki dan kapitalisme yang terus menjalar menggerogoti sistem-sistem kenengaraan. Lagi-lagi, rakyatlah yang paling menjadi korban.

Padahal baru ganti presiden, namun sepertinya nasib rakyat akan terus sama, dan bahkan lebih merana. Ini sangat membuktikan betapa kita tidak butuh presiden baru. Tapi sistem yang baru. Wallahua’lam. (rf/voa-islam.com)

Ilustrasi: Google

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Opini Zone lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News
Daar Ifta’ al-Mishriyyah: Hukum Muslimah Bersafar Tanpa Mahram

Daar Ifta’ al-Mishriyyah: Hukum Muslimah Bersafar Tanpa Mahram

Rabu, 08 Oct 2025 16:25

Israel Tahan 20.000 Warga Palestina di Tepi Barat sejak 7 Oktober 2023

Israel Tahan 20.000 Warga Palestina di Tepi Barat sejak 7 Oktober 2023

Rabu, 08 Oct 2025 16:05

Pejuang Palestina Serang Pasukan Israel di Gaza; Enam Tentara Zionis Terluka

Pejuang Palestina Serang Pasukan Israel di Gaza; Enam Tentara Zionis Terluka

Rabu, 08 Oct 2025 15:09

Terungkap: Charlie Kirk Putuskan Keluar dari Lobi Pro-Israel 48 Jam sebelum Pembunuhan

Terungkap: Charlie Kirk Putuskan Keluar dari Lobi Pro-Israel 48 Jam sebelum Pembunuhan

Rabu, 08 Oct 2025 14:16

Menyambut Israel di Kejuaraan Dunia Senam Artistik Mengkhianati Sikap Indonesia terhadap Pelestina

Menyambut Israel di Kejuaraan Dunia Senam Artistik Mengkhianati Sikap Indonesia terhadap Pelestina

Rabu, 08 Oct 2025 13:33

UBN Desak Pemerintah Tolak Kehadiran Atlet Israel di Kejuaraan Dunia Senam Artistik Jakarta

UBN Desak Pemerintah Tolak Kehadiran Atlet Israel di Kejuaraan Dunia Senam Artistik Jakarta

Rabu, 08 Oct 2025 06:10

Laporan: Israel Habiskan Rp2,3 Triliun untuk Manipulasi AI demi Redam Kritik atas Genosida Gaza

Laporan: Israel Habiskan Rp2,3 Triliun untuk Manipulasi AI demi Redam Kritik atas Genosida Gaza

Selasa, 07 Oct 2025 11:27

Peringatan Dua Tahun Operasi Badai Al-Aqsa: Dua Dosa Besar yang Dilakukan Mujahidin Gaza!

Peringatan Dua Tahun Operasi Badai Al-Aqsa: Dua Dosa Besar yang Dilakukan Mujahidin Gaza!

Selasa, 07 Oct 2025 00:06

Buang Angin Terus Menerus, Bolehkah Meninggalkan Shalat?

Buang Angin Terus Menerus, Bolehkah Meninggalkan Shalat?

Senin, 06 Oct 2025 21:05

Penjelasan: Bagaimana Hamas Mengecoh Trump dan Menipu Netanyahu lewat Respons terhadap Rencana Gaza

Penjelasan: Bagaimana Hamas Mengecoh Trump dan Menipu Netanyahu lewat Respons terhadap Rencana Gaza

Senin, 06 Oct 2025 13:33

Kekayaan yang Mengantar ke Surga

Kekayaan yang Mengantar ke Surga

Senin, 06 Oct 2025 11:34

Arab Saudi Izinkan Umrah Pakai Semua Jenis Visa, dari Turis hingga Pekerja

Arab Saudi Izinkan Umrah Pakai Semua Jenis Visa, dari Turis hingga Pekerja

Senin, 06 Oct 2025 09:58

Hamas: Pemboman Israel di Gaza Bongkar Kebohongan Netanyahu

Hamas: Pemboman Israel di Gaza Bongkar Kebohongan Netanyahu

Ahad, 05 Oct 2025 13:45

‘Diplomasi Skak Mati’: Netizen Puji Respons Hamas terhadap ‘Rencana’ Gaza dari Trump

‘Diplomasi Skak Mati’: Netizen Puji Respons Hamas terhadap ‘Rencana’ Gaza dari Trump

Ahad, 05 Oct 2025 13:07

Komanda Al-Quds ke Tentara Israel: Kami Tidak Jauh dari Kalian, Fokus pada Sasaran Bernilai Tinggi

Komanda Al-Quds ke Tentara Israel: Kami Tidak Jauh dari Kalian, Fokus pada Sasaran Bernilai Tinggi

Ahad, 05 Oct 2025 12:48

Dr. Akmal Sjafril: Literasi Bukan Hanya Sekadar Membaca

Dr. Akmal Sjafril: Literasi Bukan Hanya Sekadar Membaca

Ahad, 05 Oct 2025 05:57


MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X