Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
3.240 views

Mempertanyakan Empati BPJS

 

Oleh:

Eva Arlini, SE

Anggota Komunitas Revowriter

 

CORONA telah mengguncang perekonomian seluruh dunia. Rasa empati sangat dibutuhkan saat ini. Diharapkan semua pihak saling peduli, berupaya saling menolong dan meringankan beban sesama. Namun masyarakat terpaksa harus mengelus dada dengan sikap Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan (BPJS) yang tampak minim empati. Pertama, BPJS masih belum menurunkan iuran sesuai putusan Mahkamah Agung Nomor 7/P/HUM/2020 yang dibacakan pada 27 Februari 2020. Kedua, BPJS Kesehatan masih terus melakukan tagihan kepada anggota yang menunggak iuran.

BPJS berbuat demikian berpegang pada sejumlah alasan. Menurut Kepala Humas BPJS Kesehatan, M. Iqbal Anas Ma’ruf, Pemerintah dan Kementerian terkait sedang dalam proses menindaklanjuti Putusan MA tersebut dan sedang menyusun Perpres pengganti. (https://finansial.bisnis.com/, 05/04/2020).

Mengenai iuran bulan April, yang sudah terlanjur dibayar masyarakat dengan tarif baru tersebut, pengembaliannya menunggu salah satu dari dua hal. Pertama, bila pemerintah menerbitkan aturan baru sebagai payung hukum bagi BPJS Kesehatan dalam menyesuaikan iuran. Kedua, setelah 90 hari sejak keputusan Mahkamah Agung (MA) terkait pembatalan iuran tersebut ditayangkan di laman website MA. Sesuai peraturan kata beliau, BPJS sebagai tergugat diberi waktu 90 hari untuk mengeksekusi Putusan MA. Kalaupun pengembalian iuran lebih bayar benar-benar terjadi, tidak dilakukan secara tunai. Melainkan akan menjadi iuran bulan berikutnya.

Komentar berbeda datang dari Juru Bicara MA Andi Samsan Nganro. Beliau mengatakan bahwa keputusan MA mengenai pembatalan kenaikan iuran BPJS seharusnya berlaku sejak dibacakan yaitu 27 Februari 2020. MA membatalkan kenaikan iuran BPJS karena Perpres yang baru terbit tersebut bertentangan dengan sejumlah ketentuan diatasnya antara lain UUD 1945, UU Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional dan UU Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. Jadi menurut beliau nasabah BPJS telah melakukan lebih bayar untuk dua bulan (Maret dan April) bukan 1 bulan (April). (https://www.posmetro-medan.com/, 25/04/2020). 

 

Kesehatan Tanggung Jawab Negara

Sikap BPJS yang tega membebani rakyat dengan iuran meski di tengah wabah menjadi cermin kerusakan sistem kapitalis sekuler. Sistem kapitalis sekuler memiliki pandangan baku terhadap peran negara. Fungsi negara menurutnya hanya sebagai regulator, bukan secara penuh mengurus rakyat. Sehingga segala pelayanan masyarakat diurus pihak swasta. Hasilnya, kebutuhan masyarakat seperti pendidikan dan kesehatan harus ditanggung secara pribadi oleh masyarakat. Kalaupun ada keringanan bagi rakyat amat miskin yang mendapat subsidi dari negara, konsekuensinya pelayanan yang diberikan akan minimalis. Maka orientasi bisnis inilah yang melemahkan rasa empati pemerintah. Sampai-sampai hanya untuk membatalkan kenaikan iuran BPJS saja pun pemerintah terkesan sangat berat.

Dalam pandangan Islam, negara diumpamakan seperti penggembala. Seorang penggembala bertanggungjawab penuh mengurusi gembalaannya. Seperti itulah seorang pemimpin (khalifah). Dia adalah seseorang yang diamanahkan Allah swt untuk menjamin kesejahteraan seluruh manusia di bawah kepemimpinannya. Dia tak akan tega menyusahkan hidup rakyatnya sebab ia takut kelak Allah swt akan meng-hisab perbuatannya.

Rasulullah saw bersabda: “Imam (pemimpin) itu pengurus rakyat dan akan dimintai pertanggungjawaban atas rakyat yang dia urus” (HR al-Bukhari dan Ahmad)

Tak heran profil pemimpin Islam masa lampau begitu perhatian pada rakyatnya. Pada rakyat dari golongan pria yang memiliki kemampuan mencari nafkah, didorong dan difasilitasi untuk bekerja ataupun berwirausaha. Agar kebutuhan primer mereka dapat terpenuhi serta berpeluang pula untuk memenuhi kebutuhan sekunder mereka. Kepada rakyat yang lemah karena tak memiliki keluarga sebagai penanggung nafkahnya, maka negara secara langsung menjamin kebutuhan sandang, pangan dan papannya.

Sementara untuk kebutuhan kolektif masyarakat seperti pendidikan, kesehatan dan keamanan, diberikan secara cuma-cuma oleh negara. Tak hanya pelayanan secara gratis, namun kualitas pelayanan pun bermutu tinggi. Tak ada rumah sakit dengan kamar-kamar pasien yang terbagi atas kelas. Semua disediakan dengan kualitas yang sama. Biaya pelayanan tersebut berasal dari baitul mal atau kas negara. Perlu diketahui bahwa sumber kas negara yang utama bukanlah dari pungutuan terhadap rakyat sejenis pajak. Melainkan jenis-jenis pemasukan negara yang sudah ditetapkan hukum syara’ seperti hasil pengelolaan sumber daya alam, ghanimah, kharaj, fa’i dan lain sebagainya.

Sejak masa Rasulullah saw pemberian jaminan kebutuhan rakyat telah dilakukan. Saat itu ada delapan orang dari Urainah yang datang ke Madinah menyatakan keislaman mereka. Lalu mereka menderita sakit gangguan limpa. Rasulullah saw kemudian memerintahkan mereka untuk di rawat di sebuah kawasan penggembalaan ternak milik Baitul Mal. Mereka diberi minum susu ternak tersebut hingga sehat kembali.

Rasulullah saw pernah diberi hadiah seorang dokter oleh Raja Mesir, Muqauqis. Lalu Rasulullah saw menjadikan dokter itu untuk melayani seluruh kaum muslim secara gratis. Khalifah Umar bin al-Khaththab, menetapkan pembiayaan bagi para penderita lepra di Syam dari Baitul Mal.  Khalifah al-Walid bin Abdul Malik dari Bani Umayyah membangun rumah sakit bagi pengobatan para penderita leprosia dan lepra serta kebutaan.  Para dokter dan perawat yang merawat mereka digaji dari Baitul Mal. 

Will Durant dalam The Story of Civilization menyatakan, “Islam telah menjamin seluruh dunia dalam menyiapkan berbagai rumah sakit yang layak sekaligus memenuhi keperluannya.  Contohnya, Bimaristan yang dibangun oleh Nuruddin di Damaskus tahun 1160 telah bertahan selama tiga abad dalam merawat orang-orang sakit tanpa bayaran dan menyediakan obat-obatan gratis.  Para sejarahwan berkata bahwa cahayanya tetap bersinar tidak pernah padam selama 267 tahun.” 

Tidakkah kita merindukan diterapkannya kepemimpinan Islam?  

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Opini Zone lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News
Hai Anak Muda, Islam Perintahkan Merawat Rambutmu!!

Hai Anak Muda, Islam Perintahkan Merawat Rambutmu!!

Kamis, 21 Aug 2025 14:38

Khutbah Jum'at: Allah Menolong Kita Melalui Orang Lemah

Khutbah Jum'at: Allah Menolong Kita Melalui Orang Lemah

Kamis, 21 Aug 2025 10:54

Mushola di Bekasi Roboh Akibat Gempa, Warga Diimbau Waspada dan Banyak Doa

Mushola di Bekasi Roboh Akibat Gempa, Warga Diimbau Waspada dan Banyak Doa

Kamis, 21 Aug 2025 09:40

Cara Menghadapi Tantangan Dakwah Modern dengan Pendekatan Analisis SWOT

Cara Menghadapi Tantangan Dakwah Modern dengan Pendekatan Analisis SWOT

Rabu, 20 Aug 2025 20:26

Pelatih Sepak Bola Italia Tuntut Israel Diskors dari Kompetisi FIFA dan UEFA

Pelatih Sepak Bola Italia Tuntut Israel Diskors dari Kompetisi FIFA dan UEFA

Rabu, 20 Aug 2025 19:21

Selembut Kasih Sastra

Selembut Kasih Sastra

Rabu, 20 Aug 2025 19:03

Pandangan Syaikh Bin Baz Tentang Posisi Kaki Saat Sujud

Pandangan Syaikh Bin Baz Tentang Posisi Kaki Saat Sujud

Rabu, 20 Aug 2025 12:48

Turki Telah Kirim Lebih dari 101 Ribu Ton Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Turki Telah Kirim Lebih dari 101 Ribu Ton Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Rabu, 20 Aug 2025 05:42

Rahasia Qana’ah: Melihat ke Bawah, Bukan ke Atas

Rahasia Qana’ah: Melihat ke Bawah, Bukan ke Atas

Selasa, 19 Aug 2025 17:23

KH Cholil Nafis: AI Tidak Bisa Dijadikan Mufti dalam Hukum Islam

KH Cholil Nafis: AI Tidak Bisa Dijadikan Mufti dalam Hukum Islam

Selasa, 19 Aug 2025 14:29

Anak Mogok ke Pondok, Lakukan 5 Langkah ini!

Anak Mogok ke Pondok, Lakukan 5 Langkah ini!

Selasa, 19 Aug 2025 13:41

Derita Haji Maksum, Tanah Sah Disita, Pemilik Ditahan

Derita Haji Maksum, Tanah Sah Disita, Pemilik Ditahan

Selasa, 19 Aug 2025 13:02

Sejarah Panjang Israel Menolak Perdamaian Palestina

Sejarah Panjang Israel Menolak Perdamaian Palestina

Selasa, 19 Aug 2025 12:40

Presiden Suriah Al-Shara: Israel Dalang Krisis Druze untuk Pecah Belah Negara

Presiden Suriah Al-Shara: Israel Dalang Krisis Druze untuk Pecah Belah Negara

Selasa, 19 Aug 2025 00:31

Akhir Era Password: Teknologi Biometrik Siap Ambil Alih Keamanan Digital

Akhir Era Password: Teknologi Biometrik Siap Ambil Alih Keamanan Digital

Senin, 18 Aug 2025 18:53

Louisiana Gugat Roblox: Platform Game Anak Dituduh Jadi Sarang Predator Online

Louisiana Gugat Roblox: Platform Game Anak Dituduh Jadi Sarang Predator Online

Senin, 18 Aug 2025 17:15

Misi Bersejarah: Indonesia Rayakan HUT RI dengan Airdrop Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Misi Bersejarah: Indonesia Rayakan HUT RI dengan Airdrop Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Senin, 18 Aug 2025 13:58

Genosida Israel di Gaza: Lebih dari Satu Anak Juta Alami Trauma, 40 Ribu Tewas atau Terluka

Genosida Israel di Gaza: Lebih dari Satu Anak Juta Alami Trauma, 40 Ribu Tewas atau Terluka

Senin, 18 Aug 2025 12:29

Posisi Telapak Kaki Saat Sujud: Menempel atau Merenggang?

Posisi Telapak Kaki Saat Sujud: Menempel atau Merenggang?

Senin, 18 Aug 2025 10:01

Demo Raksasa di Tel Aviv: Ratusan Ribu Warga Israel Tuntut Akhiri Perang Gaza

Demo Raksasa di Tel Aviv: Ratusan Ribu Warga Israel Tuntut Akhiri Perang Gaza

Senin, 18 Aug 2025 09:36


MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X