Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
4.657 views

Celaka, Rupiah Terpuruk Utang Bertumpuk!

Oleh: Edy Mulyadi*

BI Tak Bisa Sendirian Menjaga Rupiah. Begitu judul berita yang dimuat sejumlah media (on line), hari ini (23/5). Bagaimana kita memaknai berita ini? Apakah ini isyarat Bank Indonesia (BI) melempar handuk?

Rupiah dalam beberapa waktu terakhir memang terkulai, tidak berdaya menghadapi keperkasaan dolar Amerika. Kurs tengah BI hari ini menunjukkan angka Rp14.192/US$. Jika dihitung sejak awal tahun, rupiah tercatat melemah sekitar 4,5%.

Publik percaya, kalau pun rupiah tidak terjerembab ke angka Rp15.000/US$ bahkan Rp17.000/US$ itu semata-mata karena BI mati-matian berusaha menjaganya melalui intervensi pasar. Sayangnya sampai sekarang tidak jelas betul, berapa devisa yang telah digerojok ke pasar. Namun bisik-bisik di pasar menyebutkan angkanya sudah menembus US$8 miliar. Wow!

Menurut Gubernur BI Agus Martowardojo, upaya penguatan rupiah tidak bisa melulu mengandalkan intervensi BI. Pemerintah juga kudu harus ikut gotong-royong menopang agar rupiah tidak benar-benar terkapar.

Salah satu usaha yang bisa Pemerintah lakukan adalah dengan mereduksi defisit transaksi berjalan atau current account deficit (CAD). Agus yakin upaya ini dapat menjadi amunisi ampuh bagi penguatan rupiah. Pada titik ini, jelas Pemerintah punya peran amat vital.

Sekadar mengingatkan saja, BI tahun memperkirakan defisit transaksi berjalan bakal bertengger di 2,3% dari Produk Domestik Bruto (PDB). Nominalnya di kisaran US$23 miliar, alias sekitar Rp326,4 triliun. Angka ini lebih tinggi kertimbang proyeksi sebelumnya yang berkisar 2,2%-2,3% terhadap PDB.

Kita memang tidak bisa menyimpulkan BI seperti hendak lempar handuk alias menyerah. Tentu saja, ini (nyaris) tidak mungkin terjadi. Tapi, paling tidak, pernyataan Agus itu menjelaskan bahwa BI sudah kerepotan, kalau tidak mau disebut sempoyongan. Itulah sebabnya BI minta Pemerintah ikut cawe-cawe dalam menopang rupiah.

Lampu kuning

Bicara soal defisit transaksi berjalan sebagai elemen penting vitamin penguat rupiah, sebenarnya bukanlah perkara baru. Lebih dari tiga tahun silam ekonom senior Rizal Ramli sudah memberi warning soal ini. Dalam satu kalimat pendeknya yang terkenal, Menko Ekuin dan Menkeu era Presiden Gus Dur ini menyebut, ekonomi Indonesia sudah lampu kuning!

Hari-hari ini peringatan serupa kembali dia kumandangkan. Mantan anggota panel ekonomi Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) ini bukan sekadar mengkhawatirkan terus membumbungnya jumlah utang yang kini nyaris menyentuh Rp5.000 triliun. Tapi dia juga menyoroti sejumlah indikator makro ekonomi kita yang belepotan warna merah.

Sepanjang 2018, angka-angka itu memang bertabur defisit. Sampai April neraca perdagangan (trade balance) tercatat minus US$1,6 miliar. Begitu juga dengan neraca perdagangan jasa dan neraca perdagangan migas kuartal pertama, masing-masing defisit US$1,4 miliar dan USS2,4 miliar. Bahkan defisit transaksi berjalan sudah berada di US$5,5 miliar. Berikutnya, neraca pendapatan primer dan neraca pembayaran (balance of payment) US7,9 miliar dan US$3,9 miliar.

Lha wong semuanya defisit, kok Menkeu masih saja ngotot bilang mengelola APBN dengan prudent. Apanya yang prudent? Kalau benar-benar prudent, tentu angka-angkanya tidak defisit seperti itu. Sayangnya Presiden tidak tahu kalau para pembantunya memberi laporan ABS,” tukas Rizal Ramli. ABS yang dia maksudkan adalah Asal Bapak Senang.

Sehubungan dengan itu, tokoh nasional yang dikenal gigih melawan penerapan mazhab ekonomi neolib ala Bank Dunia ini, mengeritik pemerintah yang doyan menyalahkan asing atas memburuknya perekonomian nasional. Para pajabt publik kita selalu menyebut faktor global, terutama Amerika, sebagai biang kerok terkulainya rupiah dan jebloknya kinerja ekspor nonmigas.

Benar-benar celaka

Di sisi lain, tentu saja, Rizal Ramli tidak menampik bahwa faktor global dan regional punya peran penting. Tapi, ibarat tubuh, jika kondisinya kuat dan sehat, walau duduk di ruangan bersama banyak orang yang kena flu, tentu kita tidak kena dampak. Ga ngefek, kata anak muda zaman now.

Sebaliknya, jika tidak sehat, kondisi fisik memang lemah, ada orang lewat dan bersin saja, langsung bisa tertular. Jadi, kalau Pemerintah, khususnya para pejabat yang bertanggungjawab di bidang ekonomi, bekerja dengan benar tentu stamina Indonesia akan sehat dan kuat. Hal itu ditandai dengan birunya angka-angka sejumlah indicator makro tadi.

Sayangya, alih-alih bekerja cerdas dan bekerja keras, para menteri tersebut malah sibuk berkelit. Berbagai alasan dan dalih mereka sorongkan untuk menutupi kelemahan dan ketidakmampuan. Mereka juga tidak segan menyodorkan data dan angka yang sering tidak relevan untuk membodohi publik.

Koor yang teramat sering dinyanyikan, di antaranya menisbatkan menggunungnya utang dengan PDB. Padahal, para ekonom waras dan bernurani sudah lama mengritik rasio utang dengan PDB yang disebut sebagai sesat dan menyesatkan.

Tapi sudahlah, memang begitu karakter mazhab ekonomi neolib. Dan, celakanya para menteri ekonomi Kabinet Kerja dijejali para penganut sekaligus pejuang neolib yang gigih. Padahal, jauh-jauh hari Soekarno sudah memperingatkan bangsa ini, bahwa neolib adalah pintu gerbang neokolonialisme dan neoimperialisme.

Lebih celaka lagi, Presiden Jokowi makin ke sini tampaknya makin nyaman dengan para menteri tersebut. Celaka, benar-benar celaka! [syahid/voa-islam.com]

*Penulis adalah Direktur Program Centre for Economic and Democracy Studies (CEDeS)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Opini Zone lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News
Cara Menghadapi Tantangan Dakwah Modern dengan Pendekatan Analisis SWOT

Cara Menghadapi Tantangan Dakwah Modern dengan Pendekatan Analisis SWOT

Rabu, 20 Aug 2025 20:26

Pelatih Sepak Bola Italia Tuntut Israel Diskors dari Kompetisi FIFA dan UEFA

Pelatih Sepak Bola Italia Tuntut Israel Diskors dari Kompetisi FIFA dan UEFA

Rabu, 20 Aug 2025 19:21

Selembut Kasih Sastra

Selembut Kasih Sastra

Rabu, 20 Aug 2025 19:03

Pandangan Syaikh Bin Baz Tentang Posisi Kaki Saat Sujud

Pandangan Syaikh Bin Baz Tentang Posisi Kaki Saat Sujud

Rabu, 20 Aug 2025 12:48

Turki Telah Kirim Lebih dari 101 Ribu Ton Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Turki Telah Kirim Lebih dari 101 Ribu Ton Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Rabu, 20 Aug 2025 05:42

Rahasia Qana’ah: Melihat ke Bawah, Bukan ke Atas

Rahasia Qana’ah: Melihat ke Bawah, Bukan ke Atas

Selasa, 19 Aug 2025 17:23

KH Cholil Nafis: AI Tidak Bisa Dijadikan Mufti dalam Hukum Islam

KH Cholil Nafis: AI Tidak Bisa Dijadikan Mufti dalam Hukum Islam

Selasa, 19 Aug 2025 14:29

Anak Mogok ke Pondok, Lakukan 5 Langkah ini!

Anak Mogok ke Pondok, Lakukan 5 Langkah ini!

Selasa, 19 Aug 2025 13:41

Derita Haji Maksum, Tanah Sah Disita, Pemilik Ditahan

Derita Haji Maksum, Tanah Sah Disita, Pemilik Ditahan

Selasa, 19 Aug 2025 13:02

Sejarah Panjang Israel Menolak Perdamaian Palestina

Sejarah Panjang Israel Menolak Perdamaian Palestina

Selasa, 19 Aug 2025 12:40

Presiden Suriah Al-Shara: Israel Dalang Krisis Druze untuk Pecah Belah Negara

Presiden Suriah Al-Shara: Israel Dalang Krisis Druze untuk Pecah Belah Negara

Selasa, 19 Aug 2025 00:31

Akhir Era Password: Teknologi Biometrik Siap Ambil Alih Keamanan Digital

Akhir Era Password: Teknologi Biometrik Siap Ambil Alih Keamanan Digital

Senin, 18 Aug 2025 18:53

Louisiana Gugat Roblox: Platform Game Anak Dituduh Jadi Sarang Predator Online

Louisiana Gugat Roblox: Platform Game Anak Dituduh Jadi Sarang Predator Online

Senin, 18 Aug 2025 17:15

Misi Bersejarah: Indonesia Rayakan HUT RI dengan Airdrop Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Misi Bersejarah: Indonesia Rayakan HUT RI dengan Airdrop Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Senin, 18 Aug 2025 13:58

Genosida Israel di Gaza: Lebih dari Satu Anak Juta Alami Trauma, 40 Ribu Tewas atau Terluka

Genosida Israel di Gaza: Lebih dari Satu Anak Juta Alami Trauma, 40 Ribu Tewas atau Terluka

Senin, 18 Aug 2025 12:29

Posisi Telapak Kaki Saat Sujud: Menempel atau Merenggang?

Posisi Telapak Kaki Saat Sujud: Menempel atau Merenggang?

Senin, 18 Aug 2025 10:01

Demo Raksasa di Tel Aviv: Ratusan Ribu Warga Israel Tuntut Akhiri Perang Gaza

Demo Raksasa di Tel Aviv: Ratusan Ribu Warga Israel Tuntut Akhiri Perang Gaza

Senin, 18 Aug 2025 09:36


MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X