Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
5.068 views

Menyoal Penyederhanaan Listrik

RENCANA Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan PT PLN (Persero) untuk menyederhanakan penggolongan pelanggan listrik menciptakan pro korntra ditengah masyarakat. Pasalnya masyarakat khawatir jika penyederhanaan ini terjadi dan mereka diminta menaikkan golongan listriknya maka biaya yang dikeluarkan akan semakin banyak, tagihan semakin naik dan sikap konsumtif masyarakat tidak terkontrol. Dari serikat buruh menolak rencana ini.

Emak emak pun siap menjerit jika penyederhanaan dilakukan karena beban keluarga akan semakin tinggi. Sementara itu disisi lain PLN menjanjikan beberapa hal diantaranya abonemen akan tetap, Tarif dasar listrik juga akan tetap, dan penamabahan daya akan digratiskan. Pemerinta dan PT PLN menggodok aturan penyederhanaan golongan pelanggan listrik rumah tangga, agar masyarakat lebih leluasa menggunakan perangkat elektronik.

Rencananya pelanggan non subsidi golongan 900-4.400 Volt Ampere (VA) akan bergabung menjadi satu di 5.500 VA. Sementara golongan 2 yaitu 5500 VA dan 12.400 VA naik jadi 13.000 hingga loss stroom. Apabila masyarakat tidak menambah daya listrik sekarang sesuai program pemerintah maka nanti jika membutuhkan penambahan daya harus bayar dengan harga yang mahal.

Sehingga seolah himbauan ini menekan masyarakat untuk menambah meskipun mereka mengatakan tidak memaksa masyarakat. Kemelut listrik sebenarnya hampir terjadi setiap tahunnya. Tarifnya naik tahun demi tahun dan semakin mencekik rakyat. Memang wacana untuk menyederhanakan golongan listrik ini baru, namun dari dulu masalahnya sama yaitu seputar akibat dan kerugian yang dialami masyarakat dengan kebijakan pemerintah yang semakin berwarna warni.

Kalau kita lihat bagaimana nasib rakyat hari ini, yang pertama pemerataan listrik hingga hari ini belum terjadi, diberbagai pelosok daerah di Indonesia masih banyak yang diliputi kegelapan tanpa adanya penerangan PLN. Akses yang tidak mudah dijangkau. Klise sekali. Salah satu teman saya ada di pelosok Sulawesi hidup belasan tahun tanpa ada aliran listrik PLN.

Penerangan seadanya dari diesel dan sampai hari ini baru ada tiang listriknya saja, belum ada listriknya. Daripada meninggikan golongan listrik dengan alasan agar lebih leluasa menggunakan alat elektronik apakah tidak lebih baik menggunakan dana yang banyak -untuk menggratiskan penambahan daya- itu dialihkan untuk meratakan listrik didaerah pelosok? Ijinkanlah mereka melihat cahaya lampu di malam hari agar nanti juga bisa berkontribusi untuk negeri. Daerah pelosok identik dengan daerah tertinggal karena pemerintah juga meninggalkan dari pengurusannya.

Kemudian masalah kedua, dan ini yang terberat adalah daya beli masyarakat terhadap listrik. Indonesia negeri kaya sumber daya gemah ripah ini menyimpan jutaan penduduk miskin dan menengah kebawah yang terengah-engah memenuhi kebutuhan hidupnya. Bukan hanya kebutuhan sandang pangan papan, tapi lebih miris untuk makan saja susah! Lihat saja banyak kisah berseliweran di media social bagaimana rakyat mati satu demi satu karena tidak bisa memenuhi kebutuhannya yang paling mendasar, tidak bisa makan! Makan saja susah apalagi bayar listrik? DItambah pula bebannya dengan penambahan daya oleh pemerintah, kira kira rakyat mau bayar pakai apa? Daun?

Padahal kebutuhan mendasar pada manusia bukan hanya sandang, pangan, papan saja. Tapi ditambah dengan pendidikan, kesehatan dan keamanan. Ini asasi/ hak mendasar. Bukan bermaksud menolak semua kebijakan pemerintah, tapi tolonglah melihat realita yang terjadi sehingga pemerintah mengeluarkan kebijakan yang pro terhadap masyarakatnya. Susah memang ketika kita hidup dalam jeratan kapitalisme, listrik pun dikapitalisasi. Dua permasalahan mengenai listrik ini terjadi karena negara tidak optimal dalam meriayah (mengurusi) masalah rakyatnya. Listrikpun dijual belikan, harusnya dengan Negara se-kaya ini listrik yang merupakan kebutuhan mendasar bisa diberikan Cuma-Cuma atau gratis.

Apakah ide gila memberikan listrik gratis? Tentu saja tidak. Dengan syarat Negara memiliki banyak penghasilan. Penghasilan yang banyak bisa diperoleh ketika Negara mengelola dengan baik sumber daya alam dan manusianya. Indonesia memiliki laut yang luas dan kaya, tambang tak terhitung banyaknya, dan manusia manusia yang bisa berdaya dengan pemuda yang sangat banyak.

Tapi yang dilakukan justru menjual kepada asing dan asheng. Sibuk menawarkan sumber daya alamnya yang seharusnya bisa dikelola sendiri dengan prinsip kemandirian ekonomi. Indonesia bisa memajukan sector ekonomi real dan tidak bingung dengan investasi merugikan atau pejualan asset negeri. Yang terburuk adalah penguasa sibuk untuk menutupi kesalahan, pencitraan, korupsi tiada henti dan bergelut dengan kepentingan korporasi. Walhasil Indonesia hanya memunguti remah remah kapitalisme global dan malah bebani masyarakat dengan pajak pajak pajak! *

 

Masyithoh Zahrodien

Kota Malang, Jawa Timur

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Opini Zone lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News
Rahasia Qana’ah: Melihat ke Bawah, Bukan ke Atas

Rahasia Qana’ah: Melihat ke Bawah, Bukan ke Atas

Selasa, 19 Aug 2025 17:23

KH Cholil Nafis: AI Tidak Bisa Dijadikan Mufti dalam Hukum Islam

KH Cholil Nafis: AI Tidak Bisa Dijadikan Mufti dalam Hukum Islam

Selasa, 19 Aug 2025 14:29

Anak Mogok ke Pondok, Lakukan 5 Langkah ini!

Anak Mogok ke Pondok, Lakukan 5 Langkah ini!

Selasa, 19 Aug 2025 13:41

Derita Haji Maksum, Tanah Sah Disita, Pemilik Ditahan

Derita Haji Maksum, Tanah Sah Disita, Pemilik Ditahan

Selasa, 19 Aug 2025 13:02

Sejarah Panjang Israel Menolak Perdamaian Palestina

Sejarah Panjang Israel Menolak Perdamaian Palestina

Selasa, 19 Aug 2025 12:40

Presiden Suriah Al-Shara: Israel Dalang Krisis Druze untuk Pecah Belah Negara

Presiden Suriah Al-Shara: Israel Dalang Krisis Druze untuk Pecah Belah Negara

Selasa, 19 Aug 2025 00:31

Akhir Era Password: Teknologi Biometrik Siap Ambil Alih Keamanan Digital

Akhir Era Password: Teknologi Biometrik Siap Ambil Alih Keamanan Digital

Senin, 18 Aug 2025 18:53

Louisiana Gugat Roblox: Platform Game Anak Dituduh Jadi Sarang Predator Online

Louisiana Gugat Roblox: Platform Game Anak Dituduh Jadi Sarang Predator Online

Senin, 18 Aug 2025 17:15

Misi Bersejarah: Indonesia Rayakan HUT RI dengan Airdrop Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Misi Bersejarah: Indonesia Rayakan HUT RI dengan Airdrop Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Senin, 18 Aug 2025 13:58

Genosida Israel di Gaza: Lebih dari Satu Anak Juta Alami Trauma, 40 Ribu Tewas atau Terluka

Genosida Israel di Gaza: Lebih dari Satu Anak Juta Alami Trauma, 40 Ribu Tewas atau Terluka

Senin, 18 Aug 2025 12:29

Posisi Telapak Kaki Saat Sujud: Menempel atau Merenggang?

Posisi Telapak Kaki Saat Sujud: Menempel atau Merenggang?

Senin, 18 Aug 2025 10:01

Demo Raksasa di Tel Aviv: Ratusan Ribu Warga Israel Tuntut Akhiri Perang Gaza

Demo Raksasa di Tel Aviv: Ratusan Ribu Warga Israel Tuntut Akhiri Perang Gaza

Senin, 18 Aug 2025 09:36

Aksi Solidaritas Palestina di Bogor, UBN: Merdeka Bukan Hanya Hak Kita, Tapi Juga Palestina!

Aksi Solidaritas Palestina di Bogor, UBN: Merdeka Bukan Hanya Hak Kita, Tapi Juga Palestina!

Ahad, 17 Aug 2025 00:15

Hati Merdeka, Hidup Mulia

Hati Merdeka, Hidup Mulia

Sabtu, 16 Aug 2025 21:26

SPI 11 Bandung Resmi Dibuka, Aktivis Dakwah Siap Jadi Pelopor Pemikiran Islam Berkeadaban

SPI 11 Bandung Resmi Dibuka, Aktivis Dakwah Siap Jadi Pelopor Pemikiran Islam Berkeadaban

Sabtu, 16 Aug 2025 20:15

Gaza Butuh 1.000 Truk Bantuan Setiap Hari untuk Penuhi Kebutuhan Warga

Gaza Butuh 1.000 Truk Bantuan Setiap Hari untuk Penuhi Kebutuhan Warga

Sabtu, 16 Aug 2025 19:30

Belajar dari Kasus Pati, Ketua MUI Imbau Pemerintah Hati-Hati Berkomunikasi

Belajar dari Kasus Pati, Ketua MUI Imbau Pemerintah Hati-Hati Berkomunikasi

Sabtu, 16 Aug 2025 19:00

Ribuan Jihadis dari 12 Negara Termasuk Indonesia Minta Kewarganegaraan dari Pemerintahan Baru Suriah

Ribuan Jihadis dari 12 Negara Termasuk Indonesia Minta Kewarganegaraan dari Pemerintahan Baru Suriah

Sabtu, 16 Aug 2025 11:34

PBB Ungkap Fakta Mengejutkan: Ribuan Tewas Saat Berburu Bantuan Kemanusiaan di Gaza

PBB Ungkap Fakta Mengejutkan: Ribuan Tewas Saat Berburu Bantuan Kemanusiaan di Gaza

Sabtu, 16 Aug 2025 10:30


MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X