Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
23.200 views

Bencana Alam & Kerusakan Aqidah

Ada kesadaran yang selalu muncul saat bencana datang,bahwa selama ini kita tidak sungguh-sungguh belajar dari pengalaman.

Ada kejujuran yang muncul dari pengakuan, bahwa kita selama ini tidak benar-benar ‘bersahabat’ dengan alam.

Namun sayang, hanya sedikit orang yang menyadari bahwa ini juga persoalan dosa-dosa kita kepada Tuhan.

 

BENCANA atau musibah terjadi di berbagai daerah Indonesia. Hal ini dapat kita baca atau kita saksikan melalui pemberitaan media massa. Ada bencana banjir, longsor, banjir bandang, gunung meletus dan erupsi, tanah amblas, gempa bumi, angin puting beliung, dan kebakaran hutan. Bencana telah menelan banyak korban jiwa, kerugian harta, gagal panen, hilangnya tempat tinggal, dan terganggunya aktivitas.

Padahal Tuhan tidak pernah membuat kerusakan di alam dan menganiaya hamba-hamba-Nya melalui musibah. Allah Subhaana Wa Ta’ala berfirman: “Dan tidaklah Allah berkehendak untuk menganiaya hamba-hamba-Nya” (QS Ali Imran: 108).Alam ini telah diciptakan dengan baik dan tertata dengan sempurna untuk keberlangsungan hidup manusia. Oleh sebab itu manusia dilarang untuk merusaknya (lihat QS Al A’raaf : 56).

Tidaklah kerusakan alam terjadi dan bencana silih berganti datang membawa nestapa, kecuali disebabkan oleh kezaliman manusia itu sendiri. Allah Ta’ala berfirman: “Maka Allah sekali-kali tidaklah berlaku zalim kepada mereka (manusia), akan tetapi merekalah yang berlaku zalim kepada diri sendiri” (QS. Ar-Rum [30]: 9).

Kezaliman

Kezaliman yang dilakukan oleh manusia di muka bumi merupakan realita dari rusaknya aqidah manusia. Kalau aqidah sudah rusak, maka kemaksiatan dan dosa dilakukan tanpa beban. Jangankan aturan perundang-undangan negara, hukum Tuhan dilibas sekalian. Dosa dan maksiat manusia itulah yang sesungguhnya mengundang bencana Tuhan.

Allah Ta’ala berfirman:

ظَهَرَ الْفَسَادُ فِي الْبَرِّ وَالْبَحْرِ بِمَا كَسَبَتْ أَيْدِي النَّاسِ لِيُذِيقَهُمْ بَعْضَ الَّذِي عَمِلُوا لَعَلَّهُمْ يَرْجِعُونَ

Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan oleh perbuatan tangan (kemaksiatan) manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebagian dari (akibat) perbuatan mereka. Agar mereka kembali (ke jalan yang benar)” (QS. Ar Rum: 41).

Banyak ahli tafsir menjelaskan bahwa “perbuatan tangan manusia” (bimaa kasabat ai-dinnas)pada ayat di atas adalah kemaksiatan (dosa) manusia. Imam Abul ‘Aliyah ar-Riyah, seorang tabi’in, pernah berkata: “Barang siapa yang bermaksiat kepada Allah di muka bumi berarti dia telah berbuat kerusakan di dalamnya, karena bumi dan langit baik hanya dengan ketaatan kepada Allah”. [Lihat tafsir Ibnu Katsir (7/183), tahqiq oleh Dr Abdullah Alu Syaikh]

Syaikh Abdurrahman as Sa’di berkata dalam kitab Taisirul Karimir Rahman: “Bahwa segala musibah yang menimpa manusia, baik yang terjadi pada dirinya, harta, anak-anak, dan keluarga mereka tidak lain disebabkan oleh maksiat yang pernah mereka lakukan” (Dikutip dari As Sunnah, edisi 01 Th.XIV, 1431 H).

Saat manusia melakukan kemaksiatan dan dosa, saat itu ia jauh dari keimanan dan takwa. Tanpa iman dan takwa, Allah tidak akan menurunkan keberkahan hidup kepada manusia. Allah Ta’ala mengingatkan:

وَلَوْ أَنَّ أَهْلَ الْقُرَى آَمَنُوا وَاتَّقَوْا لَفَتَحْنَا عَلَيْهِمْ بَرَكَاتٍ مِنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ وَلَكِنْ كَذَّبُوا فَأَخَذْنَاهُمْ بِمَا كَانُوا يَكْسِبُونَ

Jikalau sekiranya penduduk suatu negara beriman dan bertakwa, pastilah Kami melimpahkan keberkahan kepada mereka dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan ayat-ayat kami itu, maka kami siksa mereka disebabkan perbuatannya” (QS Al-A’raaf: 96).

Ayat di atas menunjukkan kepada kita, bentuk kemaksiatan yang menyebabkan manusia jauh dari keimanan dan ketakwaan atau terhalangnya keberkahan dari langit dan bumi, adalah mendustakan atau menolak ayat-ayat (syari’at) Allah. Inilah yang menyebabkan penduduk suatu negeri merasakan (hanya) sebagian dari siksa Allah ‘azza wa jalla.

Andai kita merasakan semua akibat dari perbuatan maksiat yang kita lakukan, sungguh kita tidak akan mampu menahan siksaan itu. Ibnul Qayyim al-Jauziyyah dalam kitabnya Ad-daa’ wa ad-Dawaa’ yang ditahqiq oleh Syaikh ‘Ali Hasan al-Halabi mengatakan: “Sekiranya kita merasakan seluruh akibat perbuatan kita, niscaya tidak ada seekor binatang pun yang dibiarkan hidup di muka bumi ini”. Allah (memang) Maha Pengasih lagi Penyayang.

. . . Dosa dan maksiat manusia itulah yang sesungguhnya mengundang bencana Tuhan. . .

Kerusakan Aqidah

Indonesia, sebagai negara yang berpenduduk Muslim terbanyak, dengan aturan menjamin kebebasan melaksanakan keyakinan agama bagi warganya, seharusnya nilai-nilai islami mewarnai kehidupan berbangsa. Namun, bukti kerusakan aqidah melalui kemaksiatan tidak saja terlihat dari sikap yang tidak berpihak kepada hukum Tuhan, tapi juga dari penentangan melalui ucapan dan kebijakan.

Seorang Bupati baru-baru ini berkomentar, bahwa pelacur adalah pahlawan keluarga. Dalam acara peringatan kematian (haul) Gus Dur beberapa bulan yang lalu, kalangan tokoh politik yang memiliki kepentingan dengan kaum nahdliyin berkata—seperti ditulis oleh Prof Dr Ali Mustafa Yaqub di Republika (23/1/2014)—bahwa Gus Dur adalah rahmatal lil’aalamin dan milik semua makhluk Tuhan. Maka layak kita bersyukur kepada Gus Dur dan Allah. Na’udzubillah!

Tidak ada manusia yang layak disebut sebagai rahmat bagi semesta alam (rahmatal lil’alamin) kecuali Rasulullah Shallallaahu ‘Alaihi Wassalam dengan wahyu yang telah diturunkan kepadanya (lihat QS Al Ambiya’ [21]: 107). Akankah kita menyamakan Gus Dur dengan Rasulullah? Bagaimana mungkin perbuatan zina yang dilaknat oleh Allah diapresiasi sebagai pahlawan keluarga?

Selanjutnya, puluhan ribu umat Islam Kediri, Jawa Timur, berebut menyentuh gong Kiai Praya untuk memperoleh berkah. Puluhan ribu umat di Klaten berebut apem “yagowiyu” ingin dapat karomah. Di alun-alun Karaton Jogja, ratusan ribu umat berebut gunungan sayur dan buah, katanya “ngalap” berkah. Di Solo ratusan ribu umat pula berebut lethong (kotoran) kerbau bule milik Keraton Solo agar hidup makmur. Demikian tulis Anton Tabah (pengurus MUI pusat) dalam artikelnya Ulama dan Umat,di Republika (7/4/2014) menjelaskan bagaimana keadaan umat ini.

. . . Dengan izin Allah (lihat QS At Taaghabun: 11) bencana di berbagai daerah terjadi, hendaknya menjadi pelajaran bagi kita untuk introspeksi diri dan kembali ke jalan yang benar (bertobat). Hanya ini solusinya. . .

Soal kebijakan, sampai hari ini polisi wanita (Polwan) masih saja digantung tanpa kepastian atas keinginan mereka melaksanakan perintah Tuhan untuk berhijab, karena hamba Tuhan yang bernama ‘atasan’ belum juga mengeluarkan kebijakan. Kasus suap dan korupsi pejabat yang terjebak hidup mewah dan bermegahan ala Qarun, terus menjadi pemberitaan. Zina dipelihara dan penggunaan kondom dikampanyekan secara bebas dengan dalih, lokalisasi solusinya dan pencegahan HIV/AIDS tujuannya.

Kerusakan aqidah tidak saja terjadi di kalangan awam, kalangan intelektual liberal juga demikian.Mereka dengan seenaknya manafsirkan ayat-ayat Tuhan, bahkan menganggap hukum Tuhan tak lagi relevan dengan perkembangan zaman (baca Tafsir Sesat, Fahmi Salim, M.A, 2013). Atas nama kebebasan agama, toleransi, dan HAM mereka pun mendukung habis-habisan ajaran sesat yang menyimpang dalam Islam. Kalau perlu MUI dibubarkan!

Inilah sebagian fenomena kerusakan aqidah dari kejahilan manusia yang bisa mengundang bencana, sekaligus bentuk bencana yang sesungguhnya. Dengan izin Allah (lihat QS At Taaghabun: 11) bencana di berbagai daerah terjadi, hendaknya menjadi pelajaran bagi kita untuk introspeksi diri dan kembali ke jalan yang benar (bertobat). Hanya ini solusinya. “Agar mereka kembali ke jalan yang benar” (QS Ar Rum: 41). Wallaahu A’lam. *** [PurWD/voa-islam.com]

 

  • Penulis: Lidus Yardi (Guru PAI dan Sekretaris Majelis Tabligh PD Muhammadiyah di Kuansing)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Opini Zone lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News
Cara Menghadapi Tantangan Dakwah Modern dengan Pendekatan Analisis SWOT

Cara Menghadapi Tantangan Dakwah Modern dengan Pendekatan Analisis SWOT

Rabu, 20 Aug 2025 20:26

Pelatih Sepak Bola Italia Tuntut Israel Diskors dari Kompetisi FIFA dan UEFA

Pelatih Sepak Bola Italia Tuntut Israel Diskors dari Kompetisi FIFA dan UEFA

Rabu, 20 Aug 2025 19:21

Selembut Kasih Sastra

Selembut Kasih Sastra

Rabu, 20 Aug 2025 19:03

Pandangan Syaikh Bin Baz Tentang Posisi Kaki Saat Sujud

Pandangan Syaikh Bin Baz Tentang Posisi Kaki Saat Sujud

Rabu, 20 Aug 2025 12:48

Turki Telah Kirim Lebih dari 101 Ribu Ton Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Turki Telah Kirim Lebih dari 101 Ribu Ton Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Rabu, 20 Aug 2025 05:42

Rahasia Qana’ah: Melihat ke Bawah, Bukan ke Atas

Rahasia Qana’ah: Melihat ke Bawah, Bukan ke Atas

Selasa, 19 Aug 2025 17:23

KH Cholil Nafis: AI Tidak Bisa Dijadikan Mufti dalam Hukum Islam

KH Cholil Nafis: AI Tidak Bisa Dijadikan Mufti dalam Hukum Islam

Selasa, 19 Aug 2025 14:29

Anak Mogok ke Pondok, Lakukan 5 Langkah ini!

Anak Mogok ke Pondok, Lakukan 5 Langkah ini!

Selasa, 19 Aug 2025 13:41

Derita Haji Maksum, Tanah Sah Disita, Pemilik Ditahan

Derita Haji Maksum, Tanah Sah Disita, Pemilik Ditahan

Selasa, 19 Aug 2025 13:02

Sejarah Panjang Israel Menolak Perdamaian Palestina

Sejarah Panjang Israel Menolak Perdamaian Palestina

Selasa, 19 Aug 2025 12:40

Presiden Suriah Al-Shara: Israel Dalang Krisis Druze untuk Pecah Belah Negara

Presiden Suriah Al-Shara: Israel Dalang Krisis Druze untuk Pecah Belah Negara

Selasa, 19 Aug 2025 00:31

Akhir Era Password: Teknologi Biometrik Siap Ambil Alih Keamanan Digital

Akhir Era Password: Teknologi Biometrik Siap Ambil Alih Keamanan Digital

Senin, 18 Aug 2025 18:53

Louisiana Gugat Roblox: Platform Game Anak Dituduh Jadi Sarang Predator Online

Louisiana Gugat Roblox: Platform Game Anak Dituduh Jadi Sarang Predator Online

Senin, 18 Aug 2025 17:15

Misi Bersejarah: Indonesia Rayakan HUT RI dengan Airdrop Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Misi Bersejarah: Indonesia Rayakan HUT RI dengan Airdrop Bantuan Kemanusiaan ke Gaza

Senin, 18 Aug 2025 13:58

Genosida Israel di Gaza: Lebih dari Satu Anak Juta Alami Trauma, 40 Ribu Tewas atau Terluka

Genosida Israel di Gaza: Lebih dari Satu Anak Juta Alami Trauma, 40 Ribu Tewas atau Terluka

Senin, 18 Aug 2025 12:29

Posisi Telapak Kaki Saat Sujud: Menempel atau Merenggang?

Posisi Telapak Kaki Saat Sujud: Menempel atau Merenggang?

Senin, 18 Aug 2025 10:01

Demo Raksasa di Tel Aviv: Ratusan Ribu Warga Israel Tuntut Akhiri Perang Gaza

Demo Raksasa di Tel Aviv: Ratusan Ribu Warga Israel Tuntut Akhiri Perang Gaza

Senin, 18 Aug 2025 09:36


MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X