Setelah Viber, Whatsapp Juga Akan Diblokir di Arab Saudi

DUBAI, muslimdaily.net - Whatsapp, aplikasi yang menyediakan layanan mengirim pesan teks, suara dan gambar melalui jaringan 3G atau WiFi, akan dilarang digunakan di Arab Saudi dalam beberapa pekan kedepan, lapor sebuah harian Saudi.

Koran Al Eqtisadiya pada Selasa (11/06) kemarin melaporkan bahwa perusahaan Whatsapp di Amerika itu menolak tuntutan peraturan setempat dari pemerintah Saudi.

Menurut koran itu komunikasi antara pemerintah Saudi dan perusahaan pemilik aplikasi Whatsapp awalnya berjalan positif, tapi kemudian pemerintah Saudi memberikan sejumlah peraturan yang tidak bisa dipenuhi perusahaan itu, sehingga aplikasi Whatsapp akan diblokir di Arab Saudi.

Sebelumnya, pada pekan lalu, pemerintah Saudi juga sudah melarang aplikasi Viber, sebuah aplikasi pesan gratis melalui internet dengan alasan yang sama, yakni tidak mau mematuhi peraturan negara.

Namun pada hari Senin kemarin, aplikasi tersebut dilaporkan bisa digunakan kembali untuk mengirim maupun menerima pesan.

Viber sangat populer di kalangan jutaan ekspatriat yang tinggal di negara itu dan diantara warga Saudi yang sedang menempuh pendidikan di luar negeri, karena aplikasi ini memudahkan mereka berkomunikasi dengan keluarganya dari jarak jauh dan gratis. [zak]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Muslim Daily lainnya:

• Sekitar 1.354 Pengungsi Palestina di Suriah Tewas Sejak Revolusi
• Tim Pengacara Muslim Minta Presiden Obama Ditangkap di Afrika Selatan
• Akhirnya Bandara Internasional San Francisco Sediakan Mushola
• Desainer Website London yang Menjadi Ahli Propaganda Al Qaidah
• Polisi Tidak Jujur Dalam Kronologi Penembakan Nudin di Poso
• Al Azhar Siap Buka Kembali Dialog Dengan Vatikan
• UNICEF: Murid-murid jadi Korban Rezim Assad
• Dewan Da?wah Bandung Dukung Fatwa Sesat Syiah