UEFA Dituduh Mengabaikan Diskriminasi Pada Palestina oleh Israel

LONDON, muslimdaily.net, - Badan sepak bola Eropa itu, UEFA, telah dituduh menunjukkan ketidakpekaan secara terang-terangan terhadap diskriminasi yang mengakar kepada olahragawan Palestina oleh Israel, The Guardian melaporkan pada hari Selasa.

Pemenang hadiah Nobel Perdamaian dan mantan Uskup Agung Desmond Tutu, serta pemain sepakbola Mali kelahiran Perancis, Frédéric Kanouté, mewaikili sejumlah tokoh menuduh UEFA tidak peka terhadap masalah diskriminasi yang melanda olahragawan Palestina oleh Israel, dengan tetap mengijinkan Israel menggelar turnamen sepakbola Piala Eropa U-21 bulan depan.

Dalam surat pernyataan yang diterima The Guardian, mereka meminta UEFA membatalkan pelaksanaan Piala Eropa U-21 di Israel.

Penandatangan surat itu termasuk aktor Roger Lloyd Pack, sutradara film Ken Loach, komikus Alexei Sayle, Michael Mansfield QC dan Jeremy Corbyn anggota parlemen dari Partai Buruh.

Mengulangi keprihatinan mereka, para penandatangan mengatakan UEFA seharusnya tidak mengijinkan Israel menggunakan kesempatan menggelar turnamen sepakbola bergengsi untuk menutupi penolakan rasis atas hak-hak Palestina dan pendudukan ilegal atas tanah Palestina.

Pekan lalu, Presiden UEFA Michel Platini meyakinkan ketua Asosiasi Sepakbola Israel Avi Luzon bahwa Piala Eropa U-21 2013 akan berjalan seperti yang direncanakan di Israel musim panas ini. Meski adanya tekanan menyusul pemenjarakan seorang pemain tim nasional Palestina oleh Israel.

Jibril Rajoub, ketua asosiasi sepakbola Palestina, pekan lalu mendesak UEFA untuk menghapus Israel sebagai tuan rumah turnamen pekan lalu, dengan pemain Palestina Mahmoud Sarsak mendekati bulan keempat aksi mogok makan setelah ditahan di penahanan administratif sejak 2009. [ahr]