Partai Neo-Nazi Yunani Ancam Pembangunan Masjid di Athena

ATHENA, muslimdaily.net, - Semakin menggerakkan kampanye bermusuhan mereka terhadap umat Islam, sebuah partai neo-Nazi telah mengancam untuk melawan rencana sebuah pembangunan masjid di ibukota Yunani.

"Kalau masjid dibangun untuk penjahat Islam di Yunani, 100.000 orang Yunani yang dipimpin oleh Golden Dawn akan dibuat," ancam Ilias Kasidiaris, juru bicara partai sayap kanan Golden Dawn, mengatakan kepada para pendukungnya di sebuah aksi massa pada Minggu 19 Mei, Agence France-Presse (AFP) melaporkan sebagaimana dilansir onislam.net.

Muslim Yunani telah lama menyerukan untuk membangun sebuah masjid besar di Athena untuk mengakomodasi kebutuhan religius minoritas Muslim yang terus berkembang di Yunani.

Meskipun terdapat keberatan dari Gereja Ortodoks yang kuat, pemerintah Yunani telah berjanji untuk memberikan ijin pembangunan sebuah masjid di Athena untuk melayani tumbuh minoritas Muslim di kota itu.

Namun krisis ekonomi yang melanda, ditambah dengan permusuhan publik yang mengasosiasikan masjid dengan masa Ottoman, rencana pembangunan tersebut belum berhasil dilaksanakan hingga sekarang.

Sejak dua abad yang lalu, Athena tidak memiliki masjid sejak akhir pemerintahan Ottoman di awal tahun 1800.

Sekitar 130 tempat yang berupa ruang bawah tanah atau gudang pengap di Athena saat ini berfungsi sebagai masjid darurat bagi sekitar 200.000 Muslim di ibukota Yunani.

Puluhan ribu imigran Muslim melakukan shalat di rumah-rumah pribadi dan telah melakukan perjalanan ratusan kilometer ke utara Yunani untuk melangsungkan pernikahan, pemakaman dan upacara lainnya.

Gereja Ortodoks telah bertahun-tahun bersikeras menentang keberadaan masjid yang memiliki menara di pusat kota Athena.

Ultimatum

Ancaman itu datang beberapa hari setelah partai sayap kanan telah memberikan ultimatum satu bulan bagi umat Islam untuk meninggalkan Yunani atau mereka akan "dibantai seperti ayam".

Asosiasi Muslim Yunani mengatakan telah menerima surat dengan lambang partai sayap kanan yang mengancam bahwa "akan ada darah" jika umat Islam tidak meninggalkan negara itu.

Polisi mengatakan mereka sedang memeriksa surat ancaman, yang ditulis dalam bahasa Yunani, Inggris dan Arab tersebut.

Didukung oleh situasi buruk ekonomi saat ini di Yunani, Golden Dawn telah mendapatkan popularitas dengan permusuhan terhadap imigran.

Partai, yang memiliki 18 kursi di parlemen, telah disalahkan untuk serangan baru-baru terhadap imigran di Yunani, yang merupakan gerbang utama bagi para migran yang sebagian besar Asia dan Afrika, untuk mencoba memasuki Uni Eropa.

Sikap anti-Muslim telah meningkat di Yunani yang berjuang melawan resesi dimana banyak ribuan karyawan di PHK. Pada tahun 2011, umat Islam melakukan shalat dekat pusat kota di Athena untuk merayakan Idul Adha. Namun dilecehkan oleh penduduk lokal yang melemparkan telur pada mereka dan menyalakan musik keras-keras dari rumah mereka. [har]

ket gambar: aktivitas dan lambang partai neo-Nazi Yunani 

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Muslim Daily lainnya:

• FSA: Hasan Nasrallah Bertanggung Jawab Atas Situasi di Qusayr
• Pengamat Politik Minta Pemerintah Penuhi Tuntutan Kelompok Islam Bangladesh
• Pria Dengan Tato di Dahi 'Mirip Dajjal' Mengeluh Tak Pernah Diterima Bekerja
• Setelah Seminggu Lebih, Akhirnya Jenazah Budi Syarif Dimakamkan di Soreang
• Pengguna Twitter Rugi Dunia Akhirat
• Geledah Rumah Ibrahim, Densus 88 Ngembat Susu Kambing
• Mahasiswa Muslim di Inggris Juga Kena Isu Islamphobia
• Pertukaran Pelajar Ubah Pandangan Veteran AS Tentang Islam