Dakwah Salafi Dibubarkan Paksa Polisi

JENDOUBA TUNISIA, muslimdaily.net - Polisi Tunisia benar-benar membuat kelompok Salafi marah. Bagaimana tidak, dakwah di pinggir jalan yang mereka lakukan dibubarkan paksa oleh aparat.

Aparat polisi menggunakan gas air mata pada akhir pekan lalu, untuk membubarkan sebuah pertemuan agama di barat laut Gubernuran Jendouba.

Dakwah Harus Izin
Lotfi Hidouri, juru bicara Kementerian Dalam Negeri, mengatakan kepada Tunisia Live bahwa polisi melarang Salafi berkhutbah di depan umum karena mereka tidak meminta izin dari kementerian sebelumnya.

"Forum mereka adalah tidak sah," kata Hidouri. "Polisi terpaksa membubarkan mereka dengan menggunakan gas air mata karena mereka menolak untuk dibubarkan dari tempat mereka berkumpul dan berkhutbah."

Sebuah posting hari ini di halaman Facebook "Salafism Sheiks in Tunisia" mengkritik Menteri Dalam Negeri karena melarang dakwah jalanan.

Dalam akun Facebook itu disebutkan bahwa sebuah konferensi yang rencana diselenggarakan pada tanggal 19 Mei di Kairouan oleh Ansar al-Sharia telah dibatalkan oleh kementerian dalam negeri.

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Muslim Daily lainnya:

• Hawking Dukung Boikot Kepada Israel
• Kekerasan Seksual di Militer Amerika Alami Kenaikan
• Anonymous Desak Penutupan Penjara Teluk Guantanamo
• Islamphobia: Anak-anak Amerika Dicekoki Dengan 'Boneka Teroris'
• Meski Menjadi Sorotan, Muslim Amerika Ingin Tunjukkan Identitas Mereka
• Orang Jerman Masih Menganggap Islam Sebagai Ancaman
• Berikan Komentar Miring, Gubernur Tokyo Minta Maaf Pada Umat Islam
• Muslimah Tidak Dilayani Di Pom Bensin Karena Pakai Cadar