Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
5.201 views

Kerusuhan dan Pembakaran Masjid Terus Meluas di Myanmar

RANGON, muslimdaily.net, - Dalam eskalasi kekerasan sektarian di Burma yang terus meluas, sejumlah masjid dan rumah-rumah Muslim telah dibakar di lingkungan Muslim oleh massa Buddha.

"Sebagian besar rumah-rumah milik Muslim," kata seorang pejabat yang tidak mau disebutkan namanya di lingkungan kota Yamethin dekat ibukota Naypyidaw, 130 km selatan Maiktila kepada Agence France-Presse (AFP) sebagaimana dilansir onislam.net, Ahad 24 Maret. Meiktila adalah kota pertama terjadi kerusuhan terbaru di Myanmar atau Burma.

"Kasus seperti ini belum pernah terjadi di sini."

Lebih dari 40 masjid dan rumah-rumah Muslim dibakar Sabtu malam, 23 Maret, di daerah Yamethin dalam kekerasan  anti-Muslim yang meluas di Burma. Sebelumnya, kerusuhan terjadi pada hari Rabu di kota Meiktila, 130 kilometer (80 mil) utara dari Naypyidaw, menewaskan setidaknya 32 orang tewas dan menghancurkan lebih dari 9.000 rumah.

"Peristiwa ini terjadi begitu cepat," kata seorang wanita di Yamethin.

"Beberapa orang yang menghancurkan rumah-rumah. Kami tidak tahu siapa. Kami sangat menyesal. Kami tidak ingin hal-hal seperti ini terjadi."

Kekerasan itu terjadi beberapa jam setelah utusan PBB mengunjungi puing-puing di jalanan Meiktila dan bertemu dengan beberapa pengungsi Muslim dan Buddha. Vijay Nambiar, penasihat khusus PBB untuk Myanmar, menyatakan kesedihan atas kematian dan kehancuran namun mengatakan warga ingin membangun kembali kehidupan mereka yang hancur.

Kerusuhan ini mengingatkan kembali ketegangan antara Muslim dan Buddha di Burma yang telah memanas sejak kekerasan sektarian tahun lalu di negara bagian Rakhine barat, yang membuat ribuan  Muslim menjadi pengungsi.

Burma Muslim - sebagian besar dari India, Cina dan keturunan Bangladesh - mencapai sekitar empat juta dari 60 juta penduduk Burma/Myanmar.

Muslim memasuki Burma secara massal untuk pertama kalinya sebagai kerja paksa dari India maupun Bangladesh selama pemerintahan kolonial Inggris, yang berakhir pada tahun 1948. Namun meski telah lama, mereka tidak diakui sebagai warga Myanmar.

ketidakpercayaan antar suku

"Ketidakpercayaan begitu tinggi bahwa setiap etnis siaga dengan senjata di tangan mereka," kata Hkun Htun Oo, mantan tahanan politik yang memimpin partai politik dari kelompok etnis Shan, kepada The New York Times.

"Ini sangat tidak mungkin bahwa mereka akan mempercayai etnis Burma dengan mudah lagi," katanya dari etnis minoritas.

Para pemimpin etnis mengatakan bahwa kekerasan mencerminkan kegagalan pemerintah untuk menyelesaikan perbedaan antara masyarakat melalui dialog politik.

"Pemerintah sedang berbicara perdamaian, tetapi tentara berperang," kata Hkun Htun Oo.

Burma sekitar 90 persennya  adalah penganut Buddha dan mayoritasnya adalah etnis Burma, sisanya adalah berasal dari ratusan etnis dan agama minoritas lain. Buddha diakui sebagai agama resmi negara dan identitas nasional. [har]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Muslim Daily lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News
Feminisme dan Delusi Kesetaraan Gender

Feminisme dan Delusi Kesetaraan Gender

Rabu, 25 Dec 2024 20:55


MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X