Munarman: Pemulangan Saya Atas Permintaan Intelijen Yordania

Munarman mengonfirmasi penolakan dan pemulangan dirinya dari Yordania dikarenakan atas permintaan intelijen setempat di bandara Amman, Yordania.

"Pemulangan saya atas permintaan intelijen Yordania, bukan oleh imigrasi Indonesia atau pejabat-pejabat Indonesia," katanya kepada MuslimDaily, Kamis, 29/03/2012.

Munarman melanjutkan, informasi intelijen Yordania itu diyakini diperoleh dari agen-agen Zionis Israel yang selama ini eksis berada di Indonesia dan melihat sepak terjangnya dalam pergerakan Islam khususnya di organisasi FPI.

"Mereka (intelijen Yordania_red) menolak saya memasuki Yordania itu karena masukan-masukan informasi dan desakan dari agen-agen zionis di Indonesia," ungkapnya

Saat ditanya bagaimana langkah yang akan ditempuh atas penolakan dirinya masuk Yordania, dia menyatakan tak akan melakukan apa-apa.

"Ya saya mau melakukan apa coba, karena penolakannya dari pihak Yordania, bukan dari pihak imigrasi kita. Inilah tantangan perjuangan. Biasa lah," pungkasnya.

Sebagaimana diketahui, Munarman yang merupakan salah satu dari sembilan orang anggota Tim GMJ Rute 2 yang bergabung dalam Tim Global March to Jerusalem (GMJ) Indonesia berangkat ke Yordania pada hari Selasa (27/03/2012), pukul 00.40 WIB. Mereka tiba di Bandara Amman, Selasa (27/03/2012), pukul 08.40 waktu setempat.

Tanpa alasan jelas, Munarman ditolak masuk negara itu sehingga ia tidak bisa bergabung dengan tim GMJ serta dipaksa untuk pulang ke Indonesia pada hari itu juga. Bantuan lobby yang dilakukan pihak KBRI di Amman untuk membantu bernegosiasi dengan pihak imigrasi Yordania juga tidak membawa hasil. Munarman pun dipulangkan kembali ke Indonesia. (muslimdaily)