Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
2.267 views

Al Qoidah Yaman Rilis Biografi Saleh Fahd Sulaiman al Jutayli

Al Qoidah di Semenanjung Arab atau yang biasa disingkat AQAP baru saja merilis sebuah biografi seorang mantan tahanan Guantanmo bernama Saleh Fahd Sulaiman al Jutayli, ia meninggal pada tahun 2009. Biografi tersebut kemudian diterjemahkan oleh SITE Inteligence Group, kelompok pemantau kegiatan jihadis di internet. Penulis buku biografi tersebut juga seorang mantan tahanan Guantanamo, Ibrahim Rubaish.

Ibrahim Rubaish saat ini sebagai "Mufti" AQAP, atau ideolog kelompok tersebut, ia bertanggung jawab untuk membuat argumen-argumen teologis dan propaganda yang digunakan untuk dasar hukum operasi-operasi mereka.

Biografi tersebut diberi judul "Martir dari Semenjung" yang terdapat dalam majalah AQAP edisi ke enam.

Kematian al Jutayli pertama kali dilaporkan pada bulan September 2009, koran Arab Saudi yang berbasis di London Al Hayat mengklaim bahwa ia tewas dalam baku tembak antara Angkatan Darat Yaman dan pemberontah Syiah Houthi. Tidak dijelaskan mengapa al Jutayli berada di tengah-tengah pertempuran tersebut. Beberapa menyebut al Jutayli bertempur bersama barisan suku Syiah Houthi.

Keterangan tersebut langsung dibantah Ibrahim Rubaish, ia membantah jika al Jutayli berjuang untuk Syiah Houthi. Rubaish mengatakan bahwa Jutayli tidak terbunuh dalam pertempuran "dibawah bendera sekte yang dikutuk semua umat Muslim" yaitu sekte Syiah.

Rubaish menyebutkan, al Jutayli saat itu sedang "melatih beberapa saudaranya dengan bom, namun tiba-tiba salah satu bom meledak dan mengenai Jutayli yang berada paling dekat." Jutayli langsung meninggal saat itu juga.

Dalam biografi tersebut, Rubaish menuliskan beberapa ulama yang menjadi guru bagi al Jutayli. Salah satunya adalah ulama Sheikh Abu Muhammad al Maqdisi, yang tulisan-tulisannya dibaca al Jutayli. Al Maqdisi juga dikenal sebagai mentor dari pemimpin Al Qoidah di Irak yang telah meninggal sebelumnya, Abu Musab al Zarqawi. Maqdisi dan Zarqawi mempunyai pendapat bahwa tidak boleh secara sembarangan membunuhi orang-orang Syiah di Irak. Maqdisi menjadi salah satu ulama yang paling banyak dikutip di kalangan jihadis.

Ibrahim Rubaish dan Al Jutayli, keduanya dianggap ancaman "menengah" bagi keamanan Amerika ketika keduanya masih di Guantanamo, berdasarkan dokumen dari Joint Task Force Guantanamo (JTF-GTMO) yang bocor ke publik.

Jutayli dipulangkan dari Guantanamo ke Arab Saudi pada Mei 2006 dan terdaftar dalam program rehabilitasi (deradikalisasi) jihad oleh pemerintah Saudi. Satu tahun sebelumnya, pada 1 April 2005, JTF-GTMO merekomendasikan Jutayli untuk ditransfer ke negara lain untuk melanjutkan penahanan.

Akhirnya, Jutayli dilepaskan dari program rehabilitasi Saudi, ia langsung melarikan diri ke Yaman dan bergabung dengan AQAP. Program rehabilitasi dan deradikalisasi tidak berhasil untuk beberapa jihadis tertentu.

Menurut dokumen JTF-GTMO yang bocor pada April 2005, menyimpulkan bahwa Jutayli adalah "anggota tingkat rendah" Al Qoidah yang pergi ke Afghanistan untuk menerima pelatihan jihad. Jutayli kemudian tinggal di camp yang dikelola Al Qoidah, kamp tersebut berbuhungan dengan Usamah bin Ladin pada saat itu.

Dalam interogasinya di penjara Guantanamo, Jutayli mengatakan ia diberi pelatihan di kamp al Farouq Al Qoidah.

Setelah Taliban jatuh pada akhir 2001, Jutayli melarikan diri ke Pegunungan Tora Bora, tetapi kemudian ia tertangkap di Pakistan.

Dalam biografi yang ditulis Ibrahim Rubaish, Al Jutayli diceritakan memberontak kepada penjaga Guantanamo untuk membela tahanan lain. Ia pun dihukum dengan digunduli dan jenggotnya dipangkas. File dari JTF-GTMO sendiri juga menyebut Jutayli tidak taat selama masa penahanannya dan memiliki sejumlah catatan tidak disiplin di penjara.

Sebenarnya, baik Ibrahim Rubaish dan Saleh Fahd Sulaiman al Jutayli pernah ikut program rehabilitasi jihad di Arab Saudi setelah bertahun-tahun ditahan di Guantanamo. Namun, ternyata pemahaman jihad itu tidak bisa luntur bagi beberapa orang, contohnya kedua orang tersebut, lepas dari Guantamo dan program rehabilitasi Arab Saudi, keduanya bergabung lagi dengan kelompok Al Qoidah yang saat ini mempunyai cabang di Yaman, dekat dengan Saudi. [muslimdaily.net/lwj]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Muslim Daily lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X