Rabu, 23 Rajab 1446 H / 18 Mei 2011 18:44 wib
2.338 views
'Boys London', Kelompok Al Qoidah dari Somalia
Harian Daily Mail melansir berita, sekelompok teroris yang dilatih di Somalia telah kembali ke Inggris untuk melakukan gelombang serangan.
Kelompok tersebut dijuluki "Boys London", mereka disebutkan telah diajari oleh ahli peledak dari Al Qoidah saat di Somalia, termasuk Reza Afsharzadegan, seorang mantan mahasiswa jurusan IT dari Ladbroke Grove, London Barat. Ia telah menikah dan memiliki seorang anak, ia kemudian pindah ke Inggris sebagai pemuda yang berasal dari Iran.
Sebuah dokumen rahasia mengungkap bagaimana "sel tidur" tersebut telah dilatih oleh petinggi Al Qoidah yang dicari FBI dengan harga buronan sebesar £ 3 juta ($ 5 juta dolar).
Mahasiswa IT dan tiga pria lain itu adalah Mohammed Ezzouek, Hamza Chentouf dan Shahajan Janjua.
Informasi yang diperoleh dari tahanan di Teluk Guantanamo juga mengungkapkan bahwa pemimpin Al Qoidah Afrika, Fazul Abdullah Mohammed, juga dikenal sebaga Harun Fazal, telah melatih sejumlah orang Inggris di "pabrik teror" di Mogadishu.
Ia menjadi buronan Amerika setelah dituduh melaksanakan serangan terhadap kedutaan besar Amerika di Tanzania dan Kenya pada tahun 1998 yang menewaskan 258 orang.
Mohammed adalah rekan dekat Abdul Malik dari Kenya, ia pernah berusaha menembak jatuh sebuah pesawat Israel dan membantu pemboman sebuah hotel di Mombasa.
Malik ditangkap pada bulan Februari 2007. Laporan itu menyebutkan: "Pada musim gugur tahun 2006, kelompok yang dikenal sebagai "London Boys" menghadiri training Harun Fazul di Mogadishu.
Laporan tersebut dibocorkan oleh Wikileaks, yang menunjukkan bagaimana Usamah bin Ladin mengirimkan pesan dari tempat persembunyiannya di Abbottabad, Pakistan, kepada anggota Al Qoidah lainnya di Somalia dan menyuruh mereka untuk melakukan serangan lebih banyak di Barat. [muslimdaily.net]
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!