Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
1.898 views

Ahmed Ghailani Dipenjara Seumur Hidup

Tahanan pertama Guantanamo yang diadili di pengadilan sipil Amerika dijatuhi hukuman penjara seumur hidup.

Hakim Lewis Kaplan dari pengadilan New York menolak permintaan Ghailani mendapat keringanan hukum, dengan menyebut bahwa keluhan mengenai penyiksaan yang dialami sejak ditahan di Guantano "tidak sebanding dengan penderitaan dan ketakutan yang disebabkan oleh perilaku terdakwa dan kelompoknya".

"Kejahatan ini sangat kejam," ujarnya. "Ini adalah pembunuhan dengan tangan dingin dan menyebabkan warga sipil tak bersalah menjadi korban."

Jaksa Agung Amerika Serikat Eric Holder mengatakan hukuman seumur hidup ini menunjukkan kemampuan sistem hukum Amerika untuk mengadili pelaku aksi teroris.

"Kami berharap hukuman seumur hidup ini bisa memberi semacam keadilan bagi korban serangan dan keluarga mereka yang sejak lama menunggunya," ujarnya dalam pernyataan tertulis.

"Seperti yang kita lihat dalam kasus ini, kami tidak akan berhenti membawa teroris yang berniat melukai warga Amerika ke pengadilan, dan kami akan mempergunakan semua jalan yang dimiliki oleh pemerintah."

Dakwaan yang dikenai Ghailani terkait dengan pemboman kedutaan Amerika Serikat di Kenya dan Tanzania tahun 1998.

Bulan November lalu Ahmed Ghailani, warga Tanzania berusia 36 tahun, Klik dinyatakan bersalah bersekongkol merusak atau menghancurkan properti AS dengan bahan peledak namun tidak bersalah dalam dakwaan pembunuhan.

Dia didakwa di AS pada bulan Desember 1998, tetapi masih buron di Afghanistan dan wilayah Waziristan, Pakistan. Dia ditangkap pada bulan Juli 2004 dan dipindahkan ke Teluk Guantanamo tahun 2006.

Tahun lalu, Amerika Serikat menghentikan proses pengadilan secara militer di Teluk Guantanamo Bay dan memindahkannya ke New York untuk diadili di pengadilan pidana sipil.

Tahun 2001 empat pelaku lain dijatuhi hukuman penjara seumur hidup dalam kasus pemboman tahun 1998, yang menewaskan 224 orang.

Jaksa penuntut mengatakan Ghailani bersekongkol dengan anggota al-Qaeda untuk membom kedua kedutaan besar itu, dan membantu membeli bahan peledak yang menghancurkan kedutaan besar AS di Dar es Salaam, Tanzania.

Penyidik AS mengatakan Ghailani terbang ke Pakistan satu malam sebelum pemboman itu terjadi.

[muslimdaily.net/bbc]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Muslim Daily lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X