Pakistan: Al Qoidah Dibelakang Serangan Terhadap Kaum Syiah

QUETTA - Serangan Bom mematikan hari Jum'at terhadap sebuah reli kaum Syiah di kota Pakistan barat Quetta - ini merupakan eskalasi dari rencana al-Qoidah untuk memicu perang terhadap Syiah di negara itu.

Setidaknya 73 orang tewas dan 160 luka-luka dalam ledakan di Quetta dalam acara kaum Syiah, acara itu adalah salah satu dari banyak yang diselenggarakan di Pakistan pada hari Jumat oleh organisasi Syiah pro-Iran dalam mendukung Palestina.

Serangan Quetta segera memuncakkan ketegangan antara etnis minoritas Hazara - yang Syiah - dan kota mayoritas penduduk Sunni Pushtun.

Segera setelah serangan itu, orang bersenjata Hazara mengambil alih jalan-jalan di Quetta dan mulai menembakkan amunisi ke udara. Polisi awalnya tidak mampu membawa situasi di bawah kontrol.

Itu adalah serangan kedua pada rally Syiah di Pakistan pekan ini.

"Ini adalah inkompetensi pemerintah yang gagal menyediakan keamanan dalam demonstrasi Syiah. Kami tidak akan pernah menghentikan demonstrasi kami dan dari sekarang kami akan memaksa untuk membuat perjanjian keamanan bagi kami sendiri, "kata ulama Syiah Allama Abbas Kumaili kepada Adnkronos International.

"Kami mengantisipasi serangan semacam ini tapi kita tidak terpengaruh. Kami tidak takut mati syahid dari orang-orang kami, "kata Kumaili.

Jaringan Al-Qoidah yang bekerja di bawah Taliban Pakistan adalah tersangka utama dalam ledakan hari Jumat di Quetta dan dua pemboman kecil di barat laut, menurut penyelidik.

Grup terkait Al Qoidah, Laskhar-e-Jhangvi Al-Alami mengklaim serangan bom yang terjadi tiga kali pada hari Rabu terhadap prosesi Syiah di kota Pakistan timur Lahore yang menewaskan lebih dari 30 orang dan melukai lebih dari 200.

Juga pada hari Jumat, Al Qoidah melakukan serangan terhadap sebuah van polisi dengan bom yang dikendalikan remote di kota barat laut Peshawar. Setidaknya satu polisi tewas dan tiga lainnya luka-luka dalam ledakan tersebut.

Dan juga setidaknya satu orang tewas dan beberapa luka-luka oleh serangan bom terhadap tempat ibadah minoritas Ahmadiyah di barat laut kota Mardan. [muslimdaily.net/AKI]