Delapan Tentara Koalisi Tewas di Kandahar

Bom pinggir jalan menewaskan delapan anggota pasukan koalisi internasional di Afghanistan, termasuk tujuh tentara AS, meningkatkan korban tewas tentara penjajah koalisi dalam tiga hari sebelumnya hingga mencapai puluhan, NATO mengatakan pada hari Selasa.

Meningkatnya kematian di tiga hari sampai hari Senin datang saat Presiden Hamid Karzai meragukan strategi AS dalam perang, mengatakan keberhasilan tidak dapat dicapai sampai pasukan kemanan Afghanistan lebih berperan di garis depan dan basis utama pejuang di Pakistan ditutup.

NATO tidak memberi rincian ledakan hari Senin kecuali bahwa peristiwa terjadi di selatan, wilayah utama konflik, dan bahwa lima orang tewas dalam ledakan tunggal. Kewarganegaraan dari korban kedelapan tidak dijelaskan, demikian pengumuman NATO Selasa pagi.

Saksi mata mengatakan, lima tewas seketika saat sebuah bom menghantam sebuah Humvee di jalan utama di pinggiran Kandahar, kota yang menjadi fokus pengamanan tentara koalisi. Para penyerang tampaknya menargetkan Humvee karena merupakan kendaraan lapis baja yang tidak terlalu berat dibanding lainnya dalam konvoi itu.

Pada peristiwa yang lain di hari Senin, sepasang roket ditembakkan di kantor misi PBB di Kandahar Afghanistan. Satu tewas dan seorang penjaga terluka.

[muslimdaily.net/GN]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Muslim Daily lainnya:

• 22 Orang Terluka dalam Bentrok Terbaru di Kashmir
• Dongeng Ustadz Abu dan Playboy
• Tujuh Lagi Tentara Amerika Dikirim ke Neraka Dari Afghanistan
• Obama Tegaskan Dirinya Seorang Kristen
• Tim Medis MER-C Berangkat ke Pakistan
• Anggota Boko Haram Beraksi Lagi, 3 Perwira Polisi Tewas
• Tujuh Tentara Yaman Tewas Dalam Serangan Al Qoidah
• Akhir Pekan, 7 Tentara Amerika Tewas di Afghanistan