Tujuh Lagi Tentara Amerika Dikirim ke Neraka Dari Afghanistan

KABUL - Dua serangan bom pinggir jalan terpisah menewaskan sedikitnya tujuh pasukan Amerika di Afghanistan.

Ledakan pada hari Senin terjadi di selatan negara itu, kata International Security Assistance Force pimpinan NATO (ISAF) dalam pernyataannya.

ISAF mengatakan lima orang tewas dalam satu serangan, sementara dua lagi tewas dalam insiden lainnya.

Ledakan itu membawa jumlah tentara Amerika yang tewas di Afghanistan bulan ini menjadi 49.

Wartawan Al Jazeera Rosiland Jordan, melaporkan dari Washington, mengatakan serangan pinggir jalan yang "mungkin salah satu keunggulan dari perang Irak," sekarang menjadi "faktor kunci dalam perang yang diperluas di Afghanistan".

Dia berkata: "Kita tahu bahwa itu terjadi di bagian selatan negara itu di mana pasukan Amerika telah meningkatkan jumlah mereka dalam delapan bulan terakhir per pesanan presiden [AS] Barack Obama.

"Setiap kali ada pengenalan lebih banyak tentara ke suatu daerah, pejabat militer Amerika mengatakan bahwa kita bisa mengharapkan untuk melihat lebih banyak korban."

Sekitar 2.050 pasukan asing telah tewas sejak perang dimulai, lebih dari 60 persen dari mereka orang Amerika.

Korban militer asing telah mencapai rekor tahun ini, dengan lebih dari 470 tentara tewas sejauh ini dibandingkan dengan jumlah 521 untuk tahun 2009.

Kekerasan di Afghanistan adalah yang paling buruk sejak Taliban digulingkan oleh pasukan yang didukung AS pada akhir 2001.

Tahun ini adalah benar-benar era kebangkitan Taliban. [muslimdaily.net/alj]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Muslim Daily lainnya:

• Obama Tegaskan Dirinya Seorang Kristen
• Tim Medis MER-C Berangkat ke Pakistan
• Anggota Boko Haram Beraksi Lagi, 3 Perwira Polisi Tewas
• Tujuh Tentara Yaman Tewas Dalam Serangan Al Qoidah
• Akhir Pekan, 7 Tentara Amerika Tewas di Afghanistan
• Cerita Fantastis "Terorisme", terlalu Banyak Klaim Meragukan
• Pasukan NATO 'Membunuh' Para Pengunjuk Rasa
• Sopir Taksi New York Ditikam Karena Seorang Muslim