![]() |
Sandera Israel Cium Kepala Pejuang Hamas Saat Diserahkan ke ICRCSabtu, 22 Feb 2025 21:25 |

KABUL - Seorang marinir Inggris dan seorang tentara Inggris lainnya kembali tewas dalam dua ledakan terpisah di Afghanistan, menurut pernyataan Departemen Pertahanan Inggris (MOD) hari Sabtu.
Marinir tersebut berasal dari Commando Royal Marines ke 40, tewas saat berpatroli jalan kaki di distrik Sangin di Helmand.
Prajurit itu seorang anggota Royal Dragoon Guards, meninggal di Nahr-e Saraj distrik Helmand hari Sabtu, menurut MoD itu.
Jumlah korban tewas dalam kontingen Inggris di Afghanistan sejak tahun 2001 berada pada jumlah di 320 tentara.
Kematian terakhir tentara Inggris terjadi beberapa hari lalu saat tentara Afghanistan yang membelot menembaki dan menewaskan tiga tentara Inggris.
Mereka tewas oleh serangan seorang tentara bernama Thalib Hussein di Provinsi Helmand Selasa lalu.
Saat ini ada sekitar 10.000 tentara Inggris yang diterjunkan di Afghanistan, mayoritas bertugas di provinsi Helmand selatan yang terus bergejolak. [muslimdaily.net/kuna]
FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id
Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com
Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com
Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%.
Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com
![]() |
Sandera Israel Cium Kepala Pejuang Hamas Saat Diserahkan ke ICRCSabtu, 22 Feb 2025 21:25 |