Senin, 14 Jumadil Awwal 1446 H / 17 Mei 2010 09:25 wib
1.610 views
AS Masih Siksa Tahanan Afghanistan
Disaat pemerintahan Obama terus mencari dukungan dalam pendudukan di Afghanistan, sebuah laporan independen mengungkapkan bahwa pasukan koalisi pimpinan Amerika terus melakukan penyiksaan dan eksekusi terhadap para tahanan di sana.
Seymour Hersh, seorang jurnalis investigativ asal New York mengungkapkan hal tersebut dalam konfrensi Jurnalisme Investigativ global di Jenewa, Swiss.
"Saya akan mengatakan kepada anda sekarang, salah satu tragedi besar di negeri saya adalah bahwa Mr. Obama sedang mencari cara (pengalihan) lain, karena hal yang mengerikan sedang terjadi kepada para tahanan yang kami tangkap di Afghanistan," Ungkap Hersh.
Dia juga menuduh bahwa tentara Amerika terlibat dalam "eksekusi di lapangan pertempuran" dan serangan kejam lainnya, demikian laporan situs Raw Story.
"Mereka sedang dieksekusi di medan perang. Hal yang tidak dapat dipercaya tengah terjadi di sana dan tidak pernah diberitakan. Hal-hal yang tidak berubah," kata Hersh.
Hersh yang bekerja selama bertahun-tahun di The New York Times juga turut mengungkapkan tentang penyiksaan tahanan di penjara Abu Ghraib, Irak oleh sipir Amerika.
Laporan Hersh tersebut muncul setelah Komite Palang Merah Internasional/International Committee of the Red Cross (ICRC) baru-baru ini memberikan konfirmasi bahwa terdapat fasilitas penahanan rahasia di pangkalan udara AS di Bagram, Afghanistan.
Menurut lembaga kemanusiaan tersebut, Bagram dan penjara-penjara lain yang dikelola Amerika di Afghanistan setelah runtuhnya pemerintahan Taliban, masih melakukan penyiksaan-penyiksaan yang kejam terhadap tahanannya.
Namun, pihak pemerintah Amerika tetap menyanggah laporan tersebut dan mengatakan para tahanan diperlakukan dengan baik.
[muslimdaily.net/ptv]
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!