Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
1.601 views

Dephan AS Larang Peliputan di Guantanamo

Kelompok hak asasi manusia menyesalkan ulah Departemen Pertahanan AS yang melarang empat wartawan dari peliputan komisi militer di penjara Guantanamo.

American Civil Liberties Union (ACLU) dan beberapa kelompok hak asasi lainnya mengatakan larangan itu bertentangan dengan janji pemerintahan Obama yang berjanji untuk lebih transparan, demikian isi surat yang dikirimkan ke Pentagon pada Rabu.

Larangan itu dikenakan setelah empat wartawan "melanggar aturan dasar" dengan mempublikasikan nama interogator, mantan Angkatan Darat yang menjadi saksi dalam sidang pra-pengadilan terhadap tahanan Guantanamo Omar Khadr.

Keputusan itu diambil meskipun identitas saksi tersebut telah diungkapkan dalam laporan pemberitaan sebelumnya.

Khadr dituntut atas tuduhan membunuh seorang tentara Amerika selama pertempuran di Afganistan, saat dia baru berusia 15 tahun.

Para pengacaranya bersikeras bahwa ia dipaksa mengakui membunuh melalui berbagai interogasi dan taktik penyiksaan  di Afghanistan.

Dalam surat tersebut, ACLU, Human Rights First, Human Rights Watch, Amnesty International dan National Institute of Justice Militer telah mendesak pemerintah AS untuk mencabut larangan tersebut.

"Gerakan oleh Departemen Pertahanan tidak hanya bertentangan dengan komitmen pemerintah AS untuk transparans dalam pemerintahan, tetapi juga akan membawa komisi militer ke arah yang lebih buruk, di dunia internasional dan di Amerika Serikat," bantah kelompok hak asasi manusia.

Kasus Kontroversi

Khadr ditangkap di Afghanistan pada bulan Juli 2002, ketika ia masih berusia 15 tahun.

Dia dituduh membunuh seorang tentara AS ketika ia melemparkan granat pada akhir sebuah pengepungan 4 jam markas al-Qaeda di kota Khost Afghanistan timur.

Dia telah ditahan di Guantanamo sejak Oktober 2002 dan sekarang berusia 23 tahun.

Sidang pra peradilan pada hari Rabu 28 April lalu adalah untuk menentukan apakah  pengakuannya kepada interogator dapat digunakan sebagai bukti terhadap Khadr di pengadilan pada bulan Juli.

Khadr mengaku dia diperlakukan dengan buruk selama di tahanan, di kamp militer AS di Bagram, Afghanistan, dan kemudian di Guantanamo. Dia juga mengaku disiksa dan dipaksa mengakui bahwa ia menggunakan granat untuk membunuh tentara Amerika.

[muslimdaily.net/ptv]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Muslim Daily lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X