Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
2.132 views

Pengadilan AS Selidiki Pengakuan Tahanan Guantanamo Dibawah Penyiksaan

Sebuah pengadilan militer Amerika Serikat menggelar pra peradilan untuk mengetahui apakah penjaga penjara Teluk Guantanamo menyiksa seorang remaja Kanada yang menjadi tersangka dalam interogasinya.

Omar Khadr, seorang remaja berkewarganegaraan Kanada, ditangkap pada bulan Juli 2002, setelah dituduh membunuh seorang tentara Amerika di Afghanistan. Dia kemudian mengakui tuduhan yang dialamatkan padanya.

Saat pra-peradilan dengar pendapat dalam kasus Omar Khadr dimulai, Khadr mengatakan pernyataannya kepada interogator adalah hasil yang ilegal, karena merupakan hasil dari praktik taktik penyiksaan oleh interogator Amerika, demikian lapor Reuter.

Barry Coburn, pengacaranya mengatakan bahwa ada negosiasi dari pihak interogator, akan adanya pengurangan hukuman jika Khadr mau mengakuinya.

Koran Toronto Star, yang mengutip sumber yang tak mau disebutkan namanya, mengatakan bahwa Khadr telah menolak tawaran yang akan membatasi hukuman sampai lima tahun lagi dalam tahanan di Guantanamo ataupun penjara Amerika.

Khadr bisa dipenjara seumur hidup jika lima dakwaan terhadap dirinya terbukti, termasuk pembunuhan dan bersekongkol dengan al-Qaeda.

Namun, agen FBI Robert Fuller menyatakan pada hari Rabu bahwa sesi interogasi Khadr berjalan "ramah, nyaman, dan bahkan termasuk snack dan ijin ke kamar mandi".

Fuller dilaporkan telah menginterogasi Khadr sebanyak tujuh kali saat ia ditahan di pangkalan udara AS Bagram di Afghanistan delapan tahun lalu.

Fuller adalah salah satu dari lebih 30 interogator AS yang bertanya pada Khadr dalam setidaknya 142 sesi di Bagram dan di Teluk Guantanamo, demikian menurut pengacara Khadr.

Kasus Kontroversi

Khadr ditangkap di Afghanistan pada bulan Juli 2002, ketika ia masih berusia 15 tahun.

Dia dituduh membunuh seorang tentara AS ketika ia melemparkan granat pada akhir sebuah pengepungan 4 jam markas al-Qaeda di kota Khost Afghanistan timur.

Dia telah ditahan di Guantanamo sejak Oktober 2002 dan sekarang berusia 23 tahun.

Sidang pra peradilan pada hari Rabu adalah untuk menentukan apakah  pengakuannya kepada interogator dapat digunakan sebagai bukti terhadap Khadr di pengadilan pada bulan Juli.

Khadr mengaku dia diperlakukan dengan buruk selama di tahanan, di kamp militer AS di Bagram, Afghanistan, dan kemudian di Guantanamo. Dia juga mengaku disiksa dan dipaksa mengakui bahwa ia menggunakan granat untuk membunuh tentara Amerika.

[muslimdaily.net/ptv-aljzr]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Muslim Daily lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X