Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
3.489 views

Sikap Masyarakat Umum Rusia Terus Menyudutkan Gadis-Gadis Muslimah

MOSKOW - Pandangan negatif masyarakat Rusia terhadap umat Islam akhir-akhir ini semakin mempersulit ruang gerak gadis-gadis muslim, terutama di Moskow. Gadis-gadis di ibukota Rusia tersebut mengakui dalam beberapa tahun terakhir mereka memutuskan untuk lebih banyak tinggal di rumah untuk menghindari tindakan-tindakan xenophobia yang semakin hari semakin marak.

Sebuah kisah memprihatinkan dari dari Elena Hanyang mungkin dapat menjadi contoh tentang xenophobia tersebut.

Suatu hari dengan mengenakan jilbabnya, Elena mencoba berjalan-jalan ke kota Moskow. Saat tiba di sana, ia heran ketika melihat sikap masyarakat kepadanya yang begitu berbeda dibandingkan kepada gadis-gadis muslimah yang tidak mengenakan jilbab.

Tapi Elena tetap meneruskan perjalanannya tanpa berpikir panjang lagi. Saat tiba di jantung kota Moskow, ia melihat semua orang memandang ke arahnya walaupun hanya sekilas. Saat ia berjalan di tengah-tengah keramaian, masing-masing orang mulai menampakkan ketakutan dan kemarahan mereka, ada yang berpaling dan ada pula yang memilih berjalan di sisi yang berlawanan. Walaupun mereka tidak bertindak kasar, tetapi banyak dari mereka yang menampakkan wajah penuh kemarahan.

Tibalah saat Elena harus naik kereta bawah tanah. Saat tiba di stasiun bawah tanah, ia segera membeli tikat. Tapi tidak disangka ketika ia meminta tiket ke petugas loket penjualan, ia mendapat perlakuan yang tidak mengenakkan. Petugas tersebut dengan bergidik melemparkan uang Elena sambil mengatakan tidak akan menjual tiket kepadanya. Walupun begitu, Elena tetap berusaha mendapatkan tiket tersebut. Alhamdulillah, ia beruntung, karena petugas di loket lain mau memberinya tiket.

Saat menaiki kereta, Elena sudah mulai terbiasa dengan tatapan para penumpang, karena baginya itu sekedar tatapan. Tapi begitu ia turun, suasana menjadi tegang karena beberapa polisi penjaga stasiun memandanginya penuh kecurigaan. Bersama anjing pelacak, mereka menunjuk-nunjuk Elena seolah-olah ingin menangkapnya.  

Saat menaiki ekskalator menuju pintu keluar, Elena segera dihadang para penjaga tersebut. Tapi beruntung saat akan diperiksa, ia dapat memberikan argumen-argumanen yang cerdas untuk menghindari pemeriksaan yang sering menyudutkan hanya karena seseorang memakai jilbab.

Dari kisah Elena, kasus xenophobia sepertinya memang akan terus terulang. Apalagi saat dikonfirmasi perihal pemeriksaan ketat yang diterapkan kepada para pengguna jasa transportasi umum, pejabat keamanan di Moskow mengatakan pihaknya akan terus menerapkan prosedur pemeriksaan yang sudah ada, terutama kepada pengguna yang membawa tas besar.

[muslimdaily.net/Cno]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Muslim Daily lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X