Ajang Hacker Pwn2own Bertujuan Baik

Ajang The Pwn2Own 2010 hacker diselenggarakan 24 Maret 2010 lalu, selama diselenggarakannya konferensi keamanan CsnSecWest di Vancouver, British Columbia. Acara ini menawarkan pada peserta lomba berbagai jenis aplikasi teknologi seperti telepon dan komputer untuk di-hack.

Jika seorang peserta berhasil menyusup dalam perangkat tersebut, maka mereka akan memperoleh hadiah uang tunai dan perangkat tersebut.

Untuk penyelenggaraan tahun keempat ini, para peserta lomba akan diminta untuk menyusup ke dalam dua kategori teknologi utama: Web browsers dan ponsel. Akan ada hadiah uang tunai sebesar $100,000, dan setiap telepon atau browser yang berhasil di-hack akan bernilai $10,000.

Tujuan sebenarnya dari perlombaan ini bukan untuk mendorong illegal hacking (peretas illegal), tetapi untuk menemukan kebocoran dari perangkat yang ada untuk dapat diperbaiki oleh perusahaan pencipta perangkat.

Ajang Pwn2Own memperlihatkan sisi positif dari para peretas dengan memberitahukan kebocoran yang ada kepada perusahaan-perusahaan yang memproduksi perangkat tersebut – dengan pemberian sedikit imbalan.

Dalam ajang tersebut, peserta tidak hanya menyusup ke browser itu, tetapi juga melakukannya dalam sistem operasi yang telah ditentukan. Target yang ditentukan adalah Microsoft Internet Explorer-8 yang beroperasi dalam Windows-7, dan Apple Safari-4 yang beroperasi dalam MacOS X Snow Leopard.

Telepon yang masuk dalam target perlombaan adalah iPhone dan Android hingga BlackBerry.

[muslimdaily.net/eb]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Muslim Daily lainnya:

• MUI dan Muhammadiyah Kompak Setuju Koruptor Dihukum Mati
• Amerika Paranoid Kerahkan Pesawat F-16 Gara-Gara Rokok
• AS Tutup Pangkalan Militer di Kyrgyztan Karena Kudeta
• Keluarga Korban Aksi Brutal Heli AS Ingin Keadilan
• Ayah Pelaku Serangan Bom Metro Moskow Tak Mau Kecam Aksi dari Putrinya
• Islamophobia Mengancam Wanita Muslimah di Rusia
• Kontak Senjata Tentara di Afganistan, Satu Tentara Inggris Tewas
• Al Qaida Jazirah Arab Pindahkan Sementara Komandonya ke Somalia