Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
3.182 views

Saksi: Polisi Sengaja Bunuh Teroris Dari Jarak Dekat

 
Bekas Tembakan-Tembakan
 

Salah satu saksi yang sempat menyaksikan ditembaknya tersangka terorisme di Gang Asem, Jalan Setiabudi, Pamulang, Tangerang, Selasa (9/3) lalu, mengatakan, tersangka ditembak oleh Detasemen 88 Antiteror (Densus) di bagian dada.

Rosiana, orang yang menyaksikan aksi tersebut, memaparkan bahwa korban terkapar persis berada di pelataran rumahnya dan tembakan dilakukan dalam jarak sangat dekat.

"Dekat, di tembak di dada. Orangnya kelihatan masih muda, “ katanya, saat ditemui di rumahnya.

Saat kejadian tersebut, Rosiana mengaku sedang berada di rumahnya. Sedangkan satu tersangka yang sudah terkapar tak berdaya (yang sebelumnya diduga perempuan karena memakai cadar), berada persis di teras rumahnya yang berlantai semen. Sedangkan yang diduga Dulmatin, tergeletak di pinggir jalan dengan motornya.

Ketika redaksi mencoba membuka penutup bekas pantulan peluru yang berada di rumah Rosiana tersebut, terlihat korban ditembak dalam jarak yang sangat dekat, sebagaimana diberitakan Hidayatullah.

"Itu (lantai semen, red) yang ditembus peluru. Kemarin darahnya tercecer di sini. saya sempat panik," cerita Rosiana, sambil menunjuk 5 titik lubang hasil tembakan Densus 88 yang menembus tubuh tersangka tersebut.

Menurut cerita Rosiana, polisi yang mengeksekusi tersangka ada 2 orang. Tersangka langsung tewas di tempat. 

Polisi Sengaja Membunuh Dulmatin

Bukti dan fakta ini semakin menguatkan dugaan beberapa kalangan bahwa pernyataan-pernyataan Polri seputar penembakan di Pamulang penuh kebohongan.

"Polisi memang tidak punya keinginan untuk mengungkap akar "terorisme" jika melihat fakta demikian. Fakta tersebut justru memperkuat dugaan bahwa polisi hanya ingin kasus "terorisme" rampung tanpa tahu bagaimana sebenarnya kejadian yang sebenarnya." ungkap salah seorang sumber Muslimdaily yang enggan disebut namanya saat dihubungi via telepon.

Sumber Muslimdaily juga menyebutkan adanya luka tembak di dekat kemaluan janzah Dulmatin. "Kalau tidak rekayasa dan konspirasi, bagaimana mungkin ia bisa ditembak di dekat kemaluanya sementara ia duduk di bilik warnet sedangkan pernyataan polisi DUlmatin di tembak dari depan." tambahnya.

"Pembunuhan atas para tersangka, mereka ini masih tersangka lho, oleh Polisi hanya karena mereka kesulitan untuk mencari bukti-bukti bersalahnya Dulmatin saja. Daripada susah-susah cari bukti kesana-kemari, mendingan di-dor saja. Murah dan dapat bonus khan?" ujarnya menanggapi seringnya Polisi mengakhiri penggerebekan para tersangka "teroris" dengan menembak mati.

(muslimdaily/hid)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Muslim Daily lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X