Rabu, 16 Jumadil Awwal 1446 H / 10 Februari 2010 16:23 wib
2.169 views
Kebijakan Janggal Perancis Setelah Pelarangan Hijab
Belum lama kita mendengar Perancis melarang pakaian Burqa dan Niqab di tempat umum, kini mereka kembali mengeluarkan kebijakan yang tidak masuk akal.
Rencananya, dalam waktu dekat, anak-anak Perancis akan ditugaskan memandu warga imigran baru bagaimana seharusnya menjadi warga negara Republik yang baik, seperti salah satu contohnya tentang masalah identitas nasional.
Maka, untuk mendukung rencana tersebut, Perancis sudah bersiap-siap menyosialikan program tersebut di sekolah-sekolah dasar mereka. Setiap sekolah kini wajib mengibarkan bendera Perancis, dan di setiap kelas murid-murid harus dipahamkan terhadap deklarasi Hak Asasi Manusia dan warga negara yang dicanangkan tahun 1789.
Langkah-langkah tersebut sudah diumumkan oleh Perdana Menteri Perancis Francois Fillon setelah terjadinya perdebatan kontroversial berkaitan dengan masalah identitas nasional.
Menurut peraturan baru, imigran yang datang untuk hidup di Perancis, yang sejak tahun 2007 telah menandatangani kontrak untuk tinggal dan berimigrasi harus mengikuti upacara khusus sebelum ia menjadi warga negara Perancis.
Mereka juga akan ditanya seberapa jauh pengetahuan mereka tentang Perancis dan gagasan yang jelas tentang "nilai-nilai republik." Seluruh calon akan diminta untuk menandatangani sebuah "piagam" yang mendefinisikan hak dan tanggung jawab mereka.
Kebijakan tersebut kini sudah diujicobakan kepada para imigran di 12 daerah dan kemudian akan meluas ke daerah lainnya.
"Penekanan utama akan ditempatkan pada nilai-nilai republik, yaitu prinsip kesetaraan laki-laki dan perempuan dan tingkat pengetahuan bahasa Perancis" kata Fillon.
Pernyataan tersebut dibuat kurang dari seminggu setelah Menteri Imigrasi Perancis Eric Besson (yang ditunjuk secara pribadi oleh Presiden Nicolas Sarkozy untuk memimpin proses pembahasan tentang identitas nasional) menolak untuk memberikan status kewarganegaraan kepada seorang imigran dari Maroko, yang istrinya diduga memakai niqab.
Adapun panduan yang akan diberikan kepada warga imigran baru ini nantinya akan setara dengan program pendidikan siswa di tingkat sekolah dasar di Perancis. Panduan tersebut bertujuan untuk lebih mempersiapkan mereka untuk melaksanakan tanggung jawab di masa depan mereka sebagai warga negara Perancis.
[muslimdaily.net/Cno]
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!