Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
2.495 views

Missionaris Kristen asal AS Tertangkap Menculik Anak-Anak Korban Gempa di Haiti

 


 
 

 Wajah Para Missionaris Penculik (kiri-kanan) :

Steve McMullin, Jim Allen, Carla Thompson, Silas Thompson,

Paul Thompson, Laura Silsby, Drew Culberth and Nicole Lankford

 

Di dalam setiap lokasi bencana, para-para penginjil dan missionaris pasti mendatanginya. Lokasi gempa seolah menjadi tempat "lapangan pekerjaan" baru yang "basah" bagi para missionaris-missionaris Nasrani.

Sepuluh pembaptis dan missionaris asal AS, Kamis (4/02/10), didakwa atas tindak pidana penculikan atas 33 anak-anak Haiti.

Para missionaris tertangkap basah saat mencoba membawa anak-anak ini keluar dari lokasi pengungsian. Para "Predator" itu, sebagaimana disebut Associate Press, kini harus menghadapi tuntutan pidana atas ulah mereka.

Para missionaris yang berasal dari jemaat gereja Idaho Amerika Serikat, lagi-lagi menolak disebut hendak menculik anak-anak Haiti itu. Mereka beralasan, tindakan mereka membawa anak-anak Haiti keluar dari pengungsian dalam rangka menyelamatkan anak-anak yatim yang kehilangan orang tua mereka. UNICEF menyebut sekitar 380,000 anak-anak kehilangan orang tua mereka sejak gempa 12 Januri lalu.

Dalih para missionaris terpatahkan saat diketahui 2 dari 3 anak yang rencananya hendak diculik memiliki orang tua. Menurut orang tua, mereka dijanjikan akan mendidik anak-anak Haiti agar memperoleh kehidupan yang lebih baik. Para orang tua juga tidak mengetahui orang-orang Amerika yang menolong mereka adalah missionaris.

Hasil penyidikan telah memanggil para missionaris. Penyidik berhasil memperoleh bukti-bukti kuat untuk menjebloskan para missionaris ke dalam penjara.

"Mereka terbukti telah mencoba mengirim anak-anak usia 2-12 tahun ini keluar perbatasan menuju Repulik Dominika pada 29 Januari 2010 tanpa membawa kelengkapan dokumen." ujar Edwin Coq, penyidik kasus penculikan oleh missionaris ini.

Atas penculikan ini, para "aktivis gereja" itu harus siap menghadapi tuntutan maksimal 15 tahun penjara.

Sementara itu, saat dihubungi, Pemerintah AS melalui Departemen Luar Negeri akan terlebih dahulu mempelajari laporan yang ada sebelum melakukan tindakan terhadap warga negaranya yang menjadi penculik.

Kejadian penculikan oleh missionaris terhadap anak-anak korban gempa di Haiti ini mengingatkan kisah serupa saat terjadi tsunami Aceh dan gempa di beberapa kota di Indonesia. Pemerintah Indonesia menutup mata, telinga dan mulut atas kejadian-kejadian penculikan terhadap korban-korban bencana alam. Pemerintah Indonesia patut belajar dari aparat pemerintah Haiti atas kesigapan mereka melindungi dari para "Predator".

(muslimdaily/AP)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Muslim Daily lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X