Organisasi Islam Kutuk Keras Kutipan Injil di Senjata Amerika

Organisasi Islam Kutuk Keras Kutipan Injil di Senjata Amerika

Sejumlah organisasi Islam memberikan reaksi keras atas terkuaknya persenjataan yang digunakan militer agresor Amerika dalam perang di Irak dan Afghanistan yang menggunakan kode dari referensi injil.

Bagian teropong bidik senapan yang digunakan secara resmi oleh tentara nasional dan kesatuan marinir Amerika tersebut juga digunakan dalam latihan tentara boneka Irak dan Afghanistan.

Selain Amerika, tentara Selandia Baru juga dikabarkan menggunakan teropong bidik buatan perusahaan Trijicon, bahkan Inggris juga terikat kontrak dengannya.

Kementrian pertahanan Inggris menyatakan bahwa pihaknya telah memesan 400 teropong bidik Trijicon dan juga mengatakan bahwa tidak ada yang perlu dirisaukan dari kutipan kode injil di perlengkapan senjata tersebut.

Salah satu organisasi Islam terbesar di Amerika The Muslim Public Affairs Council (MPAC) meminta mentri pertahanan Amerika Robert Gates untuk segera menarik peralatan perang yang memuat kutipan kode injil. Selain itu, pihak MPAC juga meminta audiensi langsung dengan pejabat Pentagon untuk mempertanyakan masalah ini.

Menurut pernyataan Haris Tarin selaku pimpinan MPAC bagian Wahington bahwa adanya referensi ayat Injil di peralatan persenjataan Amerika justru bertentangan dengan nilai-nilai demokrasi yang dianut Amerika. Hal ini justru semakin mempertegas pernyataan sejumlah kelompok Islam bahwa Amerika saat ini sedang melakukan "perang salib" terhadap Islam, sebagaimana dulu yang pernah terucap sendiri dari bibir George Walker Bush, meskipun kemudian diralatnya.

Senada dengan Haris Tarin, dalam suratnya kepada Gates hari Rabu 20 Januari, Direktur Eksekutif MPAC Salam AL Marayati juga menyatakan adanya ketidakadilan dalam kutipan injil di teropng bidik tersebut. Seluruh rakyat Amerika yang telah membayar pajak termasuk Islam Amerika, Yahudi Amerika dan orang-orang beragama lain harus rela uang mereka digunakan sebagai sarana membunuh orang-orang yang tak bersalah di Afghanistan dan Irak.

Dalam salah satu jenis teropong bidik tersebut tertera kode "2COR4:6" yang merupakan referansi dari kitab kedua dari Corinthian yang terdapat di Perjanjian Baru, bagian 4 ayat 6.

Advanced Combat Optical Gunsight (ACOG) atau teropong yang digunakan Marinir AS yang dibuat pabrik Trijicon ini dirancang dapat dipakai pada kondisi cahaya terang, cahaya rendah bahkan pada kondisi gelap sekalipun. Pada bagian bawah teropong jenis lain juga terdapat kode nomor model yang tercetak "JN8:12" yang mengacu pada bibel Perjanjian Baru Yohanes, Bab 8, Ayat 12 yang kurang lebih berbunyi : Yesus berkata kepada mereka, akulah penerang dunia, mereka yang mengikuti aku tidak akan berjalan dalam kegelapan, tapi akan mendapatkan cahaya hidup".

[muslimdaily.net/hallvworthington]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Muslim Daily lainnya:

• Warga Afghan: Saat Taliban Berkuasa Korupsi Sangat Sedikit Dibanding Sekarang
• Perang di Irak dan Afghanistan Benar-Benar Perang Salib
• Taliban Berikan Laporan Akhir Operasi Serangan di Kabul
• Belum Ada Keputusan Soal Permintaan RI untuk Ekstradisi Hambali
• Amnesty Internasional: Blokade Israel Mencekik Rakyat Gaza
• FBI Tarik Gambar Usamah Bin Ladin Hasil Rekayasa
• Serangan Taliban di Kabul Setelah Rencana Tawaran Damai Pemerintah
• Jaringan Al Qaida di Inggris Merupakan Ancaman Keamanan Utama