Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
3.324 views

Pengebom di Markas CIA Afghanistan adalah Agen Ganda

 

Washington - Sang pengebom yang meledakkan bom rompi dibalik seragam militer yang menewaskan delapan orang didalam markas CIA di Afghanistan adalah seorang teroris kelahiran Yordania yang disebut-sebut sebagai agen ganda, ia diundang ke basis tersebut karena ia mengklaim mempunyai informasi yang mengarah kepada Usamah bin Ladin, menurut konfirmasi mantan pejabat senior intelejen Amerika dan pejabat pemerintah asing hari Senin.

Aksi pengeboman itu sendiri menewaskan tujuh petugas CIA - empat orang merupakan petugas CIA, kemudian tiga orang lainnya adalah penjaga keamanan dan seorang agen intelejen asal Yordania bernama Ali bin Zaid, menurut mantan pejabat senior intelejen Amerika kedua. Pejabat ini berbicara dalam kondisi tidak resmi karena ia tidak mempunyai kewenangan untuk membicarakan insiden ini.

Mantan pejabat senior intelejen dan pejabat asing ini mengatakan bahwa yang melakukan pemboman tersebut bernama Humam Khalil Abu-Mulal al-Balawi, 36 tahun dan ia adalah seorang dokter dari Zarqa, Yordania, ia sebelumnya telah direkrut oleh intelejen Yordania.

Zarqa adalah kota kelahiran pemimpin Al Qaeda Irak, Abu Musab al Zarqawi. NBC News yang pertama kali melaporkan identitas pelaku pemboman.

Humam Khalil pernah ditahan lebih dari setahun yang lalu oleh intelejen Yordania, ia lalu dipaksa untuk membantu dan mendukung Amerika dan Yordania dalam mengatasi Al Qaeda, menurut laporan NBC. Ia diundang ke Camp Chapman, markas CIA di propinsi Khost yang dijaga sangat ketat, markas ini terletak di dekat perbatasan Afghannistan-Pakistan. Ia diundang ke markas tersebut karena ia menawarkan informasi penting yang dapat digunakan untuk melacak keberadaan Syaikh Ayman al-Zawahiri, tangan kanan Syikh Usamah bin Ladin.

CIA Menolak Berkomentar Mengenai Laporan Ini

Haji Yakub, seorang jurubicara Taliban Pakistan mengatakan jika pelaku pemboman pada markas CIA itu bernama Hammam Khalil Muhammad, atau juga dikenal sebagai Abu Dujana al Khurasani. Pernyataan ini disampaikan dalam sebuah situs yang biasa digunakan Taliban menyebarkan pesan-pesan mereka. Namun belum ada konfirmasi independen atas statemen Yakub ini.

Al Balawi tidak diperiksa apakah membawa bom saat ia di Camp Chapman, menurut penuturan kedua mantan pejabat dan pejabat intelijen itu.

Ia menarik picu bomnya sesaat setelah interview dimulai, menurut salah satu mantan pejabat intelejen tersebut. Disamping delapan orang yang tewas, terdapat enam orang lainnya yang terluka, menurut CIA.

Mayat ketujuh pekerja CIA tersebut tiba hari Senin di Basis Angkatan Udara Dover kemudian dilaksanakan sebuah upacara kecil yang dihadiri Direktur CIA Leon Paletta, beberapa agen dan pejabat keamanan nasional juga hadir, ini menunjukkan bukan orang biasa yang tewas dalam serangan ini. Keluarga semua korban dan teman-teman mereka turut pula hadir, kata jubir CIA George Little.

Salah satu mantan pejabat intelejen senior mengatakan, satu pertanyaan besar yang harus dijawab adalah, kenapa bisa ada begitu banyak orang yang hadir saat dilakukan interview dengan Al Balawi? Yang membuat banyak orang yang hadir disitu tewas.

Setengah lusin mantan perwira CIA mengatakan kepada The Associated Press bahwa dalam kebanyakan kasus, hanya satu atau dua petugas intelejen yang biasanya akan bertemu dengan informan dan hanya bersama seorang juru bahasa (penerjemah). Pertemuan kecil seperti itu biasanya digunakan untuk membatasi bahaya dan kemungkinan eksposur identitas dari kedua petugas dan informan.

Sebuah majalah jihad online yang terbit pada September 2009 pernah merilis wawancara dengan al-Balawi, menurut pernyataan SITE yang biasa memonitor pergerakan jihadis lewat dunia maya.

Website SITE hari Senin menyatakan bahwa al-Balawi menggunakan nama samaran "Khorsani" dalam wawancara di majalah online tersebut. Al Balawi mengatakan ia pergi ke Afghanistan untuk bertempur dan ia menyeru kepada yang lain untuk melakukan hal serupa.

"Tidak ada kata-kata yang lebih baik dari sebuah kata-kata yang dibuktikan dengan tindakan, jadi ketika Muslim yang mengatakan itu hidup ia benar-benar membuktikan kata-katanya dengan perbuatan. Jika ia mati itu adalah karena Allah, ia akan diganjar dengan kemuliaan yang abadi dalam jalan menuju jihad, dengan ijin Allah", kata al Balawi, menurut penerjemahan SITE Intelligence.

Juru bicara Taliban Pakistan, Haji Yakub mengatakan bahwa seorang intel asal Yordan bernama bin Zaid yang juga turut tewas dalam serangan itu adalah orang yang sering merekrut para agen agar mau bergabung dengan Al Qaeda di Afghanistan. Bin Zaid kemudian merekrut al Balawi yang malah melakukan serangan tersebut dan membunuh bin Zaid. Bin Zaid bekerja untuk CIA, disini terlihat kerjasama antara intelejen Yordania dan CIA Amerika.

Kematian intel asal Yordan yang tewas oleh orang yang ia rekrut sendiri menguak hubungan dekat antara intelejen Yordania dan CIA yang sedang melancarkan perang global melawan "teror". The New York Times, kelompok Hak Asasi Manusia dan beberapa kelompok pengawas hak asasi pernah mengungkap kasus bahwa Yordania mempunyai penjara yang terkenal sadis dan mempunyai cara-cara penyiksaan sistematis terhadap para narapidana kasus terorisme.

[muslimdaily.net/ap]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Muslim Daily lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X