Biasanya pada ngidolain oppa-oppa Koreyah, sekarang pada berpaling ke akhi-akhi pejuang Gaza. Apa kesannya? Tampan? Gagah? Pemberani? Sholeh? Atau gabungan dari semuanya?

Bagaimana? Segitu baru sedikit yang kita saksikan di akhir zaman ini. Kebayang gak kehebatan para sahabat Nabi, bahkan Nabi Muhammad SAW segagah apa coba?

 

Berhalu ingin punya suami dengan spek penghuni surga? Sini aku kasih kisi-kisi cara mendapatkannya. Cekidot ges...

 

Para pejuang Islam itu, mencintai Allah dan Rasul-Nya di atas segalanya. Harta, orang tua, istri, anak, kedudukan, dll itu jauh di bawah kecintaan pada Allah dan Rasul-Nya. Jadi kalau sebagai istri, kita masih ingin diprioritaskan di atas segalanya, minggir dululah. Karena jelas istri semacam ini hanya menjadi penghambat perjuangan.

 

Trus, harus siap mental. Iya, mereka berjuang mengorbankan harta dan jiwanya demi agama ini. Jadi kalau sebagai istri masih perhitungan, lagi-lagi hanya akan jadi beban baginya.

 

Lalu, harus siap jika suami syahid. Apa yang dikagumi dari sosok para pejuang itu? Tampan, gagah dan pemberani? Sesungguhnya sebagai istri pejuang, harus siap kapanpun suami pergi untuk selamanya.

 

Boleh-boleh saja mengagumi tetapi gunakan itu sebagai cara untuk lebih mendekatkan diri pada Allah. Jangan sampai pula kecintaan itu mengalahkan rasa cinta kepada Allah dan Rasul-Nya.

 

Balik lagi ke paragraf awal, untuk tahu sehebat apa para sahabat Nabi, yuk mulai baca Sirah Nabawiyah. Siapakah sahabat Nabi favoritmu? Semoga dengan belajar Sirah kita jadi tahu sejarah kehebatan peradaban Islam dan jadi termotivasi untuk lebih memperdalam Islam dan lebih mendekatkan diri kepada-Nya. Hingga kemudian beralih dari penggemar tehyung jadi penggemar Sa'ad bin Abi Waqqash atau Mush'ab bin Umair.

 

Kamu pengen, kaaaan masuk surga dan melihat Nabi dan para sahabatnya dari dekat? Yuk Hijrah! (rf/voa-islam.com)

 

Ilustrasi: Google