Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
5.280 views

Ketika Buah Hati Menjadi Komoditas Penghasil Materi

 

Oleh: Hana Annisa Afriliani, S.S

(Penulis Buku dan Aktivis Dakwah)

 

Kehadiran buah hati di tengah-tengah pernikahan merupakan impian setiap pasangan suami istri. Maka, tak heran buah hati akan menjadi pelipur lara bagi setiap orang tua. Apa pun akan dilakukan demi kebahagiaan mereka. Namun, tidak halnya dengan pasangan suami istri muda di Palembang, mereka justru menjual bayinya yang baru berusia 1 bulan seharga Rp7 juta. Usut punya usut, mereka tega menjual bayinya demi memenuhi hasratnya membeli barang haram narkoba.

Pun halnya dengan seorang ibu di Medan tembung, Sumatera Utama, yang pada awal tahun 2021 ini tertangkap aparat karena menjual anak kandungnya sendiri yang berusia 19 tahun kepada pria hidung belang. Selama satu tahun sang anak dipaksa melayani nafsu bejat para lelaki hidung tersebut, penghasilannya oleh sang ibu digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari dan membeli narkoba. (Republika.co.id/11-01-2021)

Tak hanya di dalam negeri, di luar negeri pun kasusnya marak. Sebagaimana yang dilakukan oleh seorang wanita di Brasil bernama  Marilza Medeiros da Conceicao, yang menjual 8 anaknya demi membeli narkoba. (Suara.com/05-08-2021)

Sederatan fakta tersebut sungguh membuat kita mengelus dada. Betapa tega orang tua menjual darah dagingnya sendiri demi keuntungan materi yang tak seberapa. Lebih-lebih ditujukan untuk membeli sesuatu yang jelas-jelas membawa pada kerusakan, narkoba.

Petaka Narkotika

Sudah begitu banyak efek negatif yang ditimbulkan akibat narkoba, namun nyatanya penggunanya masih saja ada. Apa lagi kalau bukan karena mereka terjerat pada tipu daya kesenangan dunia yang sesaat. Mereka melupakan dampak negatif akibat mengonsumsi narkoba. Sejatinya narkoba merupakan zat adiktif yang dapat memberikan efek ketenangan, namun di sisi lain dapat menjadikan pelakunya kehilangan cairan tubuh (dehidrasi), depresi, kejang-kejang, sesak napas, hingga  mengalami halusinasi.

Sungguh, ketenangan sesaat yang dirasakan saat mengonsumsi narkoba jauh lebih sedikit ketimbang bahaya yang ditimbulkannya. Penyalahgunaan narkoba juga dapat berdampak pada terganggunya kualitas hidup, seperti sulit berkonsentrasi, hilangnya kesadaran, kecemasan yang terus-menerus, dan depresi. Bahkan risiko yang paling fatal dari penggunaan narkoba ini adalah kematian.

Di sisi lain, ditilik dari sudut pandang syariat Islam, narkotika dan obat-obatan terlarang (narkoba) merupakan zat haram yang terlarang untuk dikonsumsi, karena terkategori sebagai zat yang memabukkan (khamr).

“Khamar adalah segala sesuatu yang menutup akal.” (HR Bukhari Muslim)

Sungguh apa-apa yang Allah larang berarti mengandung kebahayaan bagi manusia. Begitulah hakikatnya dalam syariat ada maslahat. Maka, berpegang teguh pada syariat selain wujud ketaatan kepada Allah Swt, juga sebagai bentuk ikhtiar kita meraih maslahat dan menjauhi mudarat.

Kapitalisme Memantik Kejahatan Sistemis

Hanya dalam sistem kapitalisme, seseorang dapat dengan mudah melakukan kejahatan. Tak bersisa jejak akidah di dalam jiwanya, apa lagi naluri kasih sayang, menguap terempas ambisi duniawi. Betapa tidak, orang tua berjenis manusia tega mengorbankan anak kandungnya sendiri demi kepentingan pribadinya, parahnya kepentingan yang negatif. Bukankah hal tersebut jauh lebih biadab ketimbang hewan? Hewan saja tak ada yang melukai anaknya sendiri, bahkan sekelas hewan buas, harimau misalnya, akan melakukan beragam pembelaan terhadap anaknya dari serangan musuh yang hendak memangsanya.

Padahal manusia telah Allah karuniakan akal untuk berpikir, sedangkan hewan tidak. Mengapa akal tersebut seolah tak berfungsi? Inilah kejahatan sistematis yang diciptakan sistem kapitalis hari ini. Membuat orang hilang nalar, rasa, hingga akidah. Bagaimana tidak, kapitalisme telah menciptakan iklim kehidupan yang berorientasi materi, ditambah lagi pengadopsian akidah sekularisme oleh negeri ini, menjadikan paham liberal merasuki sendi-sendi kehidupan umat. Akhirnya bersikap dan bertindak serba bebas menjadi hal yang lumrah di negeri ini, asalkan tidak menyenggol kepentingan orang lain.

Kapitalisme juga menumbuhsuburkan bisnis narkoba. Hal tersebut tentu saja sejalan  dengan prinsip ekonomi kapitalisme bahwa permintaan berbanding lurus dengan penawaran. Tak peduli meski haram, berbahaya, dan menimbulkan efek samping yang negatif bagi penggunanya, selama masih menguntungkan, maka akan tetap diperjualbelikan.

Demikianlah fakta busuk penerapan sistem kapitalisme sekuler di negeri ini, menciptakan lingkaran setan yang tak berkesudahan. Lantas, belumkah saatnya bagi kita untuk menyadari bahwa sistem ini perlu diganti? Padahal sudah ada tawaran sistem pengganti yang mampu menyolusi, yakni sistem Islam kaffah.

Hanya dengan penerapan syariat Islam secara sempurna saja bisnis narkoba dapat dicabut hingga ke akarnya, sebab Islam mengharamkan jual beli barang haram, termasuk narkoba. Islam menggariskan bahwa bisnis tak sekadar berorientasi untung, melainkan juga berorientasi rida Allah Ta'ala. Hanya dalam naungan sistem Islam juga, praktik-praktik penjualan anak akan dibabat habis. Sebab Islam akan berupaya menjaga anak-anak sebagai generasi penerus peradaban dengan seperangkat aturan yang sempurna dan paripurna. Wallahu alam. (rf/voa-islam.com)

Ilustrasi: Google

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Muslimah lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X