Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
17.506 views

"No Hijab Day" yang Sesat dan Menyesatkan

 

Oleh:

Nurina Purnama Sari, Aktivis Dakwah Kota Depok

 

MAAF-MAAF saja bila judul di atas terkesan tendensius sekali. Tapi begitulah perasaan saya berkecamuk. Buah dari pemikiran yang tak terima bila Hijab yang saya kenakan sejak menginjak usia baligh ini di obrak-abrik hukumnya oleh kalangan "Anti hijab club".

Mengapa saya sebut "Anti hijab club"? Rupa-rupanya ada sejumlah kalangan yang gerah dengan fenomena maraknya wanita Muslimah berhijrah dan berhijab. Beberapa dari mereka membuat komunitas 'Hijrah Indonesia' dengan melakukan kampanye 1 Februari bertajuk "Free From Hijab".

Di lihat dari tajuknya saja, jelas bahwasanya ini adalah kampanye yang mengajak Muslimah kepada kesesatan.  Sedih rasanya jika saudari-saudari Muslimah saya yang tergabung dalam komunitas 'Hijrah', malah mengajak jahiliyah para anggotanya. Atas nama hijrah, padahal hanya kedok mengajak Muslimah untuk maksiat, melanggar aturan Allah secara terang-terangan.

Padahal, hijrah itu meninggalkan kemaksiatan, menuju ketaatan. Sesuai dengan firman Allah SWT:

"Alif Lam Ra. (Ini adalah) Kitab yang Kami turunkan kepadamu (Muhammad) agar engkau mengeluarkan manusia dari kegelapan kepada cahaya terang-benderang dengan izin Tuhan mereka, (yaitu) menuju jalan Tuhan Yang Maha Perkasa, Maha Terpuji." (QS. Ibrahim 14:1)

Sejatinya, mengajak melepas hijab adalah ajakan setan berwujud manusia setelah mendapatkan cahaya Islam, ditukar dengan kegelapan. Untuk dunia sesaat ia rela menukar akhirat yang abadi selamanya. Na'udzubillah.

"No Hijab Day" Jelas kampanye yang mengada-ada. Padahal tak ada sedikit keraguan perintah untuk berhijab Allah turunkan bagi wanita-wanita Mukmin yakni wanita yang beriman kepada Allah (Lihat QS An-Nur:31 dan Al Ahzab-59). Menurut Syekh Ali Jum'ah, 60 mazhab ber'ijma bahwa hijab (termasuk di dalamnya khimar dan jilbab) bagi wanita Muslimah itu wajib. Jadi pendapat yang tidak mewajibkan itu, keluar dari pendapat jumhur ulama.

Justru kita harus khawatir apabila sebagian dari mereka yang mengaku Muslimah, namun mengajak Muslimah lainnya untuk mengabaikan perintah berhijab dengan menginisiasi gerakan melepas hijab. Khawatirlah jika yang seperti ini Allah golongkan sebagai bagian dari kaum munafik (Lihat QS An-Nur 48-50).

Dari sini terlihat jelas, wanita beriman memilih membalut tubuhnya dengan hijab semata-mata karena ketaatannya kepada Allah. Sedangkan wanita yang munafik memilih untuk menghijabi hatinya bukan tubuhnya. Ketika hati yang dihijab, maka jadinya sulit menerima nur Ilahi. Perlu diingat bahwasanya sikap dasar kaum munafik itu adalah menolak syariah. Jika suatu saat mereka terlihat bersedia tunduk terhadap keputusan syariah, bukan berarti mereka telah berubah sikap. Namun ketundukan mereka disebabkan karena kehendak mereka sesuai dengan keputusan syara'.

Munculnya gerakan melepas hijab sebenarnya hanyalah gunung es dari proyek besar kalangan liberal sedunia yaitu, dekonstruksi syariah. Lama-kelamaan, mereka akan makin berani dan menggeser kampanyenya menjadi 'No Sholat Day' atau 'No Ngaji Day'. Kalau sudah begitu, ambyar lah imannya.*

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Muslimah lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X

Kamis, 09/01/2025 07:48

Memalak Rakyat dengan Pajak