Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
6.638 views

Hijabku Urusanmu?

 

Oleh:

Amalidatul Ilmi

Alumni UIN Sunan Ampel Surabaya

 

SEJAUH berkembangnya peradaban hingga hari ini. Semakin banyak para muslim dan muslimah sedikit demi sedikit memahami agamanya.

Mulai dari mahasiswa, karyawan, pengusaha hingga masyarakat biasa tak malu mengikuti pengajian. Mereka baik sendiri maupun rame-rame berbondong-bondong hadir di majelis ilmu.

Maka tak ayal perubahan pada diri nampak pada kehidupan sehari-hari. Terlebih para muslimah. Dulu di negeri yang mayoritas muslim ini masih terasa asing muslimah menutup aurat.

Namun di era milenial ini. Segala informasi mengenai ilmu pengetahuan, edukasi hingga konten-konten dakwah mudah diakses. Banyak muslimah yang akhirnya memutuskan hijrah.

Bak bola salju yang menggelinding. Semakin hari kian banyak yang meniti jalan hijrah. Salah satunya tampak dari cara muslimah mengenakan busana ketika keluar rumah. Yang dikenal dengan Hijab Syar'i.

Perpaduan antara gamis dengan kerudung yang menjuntai hingga menutupi dada. Ditambah balutan kaos kaki yang menutupi kaki. Menjadikan muslimah lebih anggun dan tentunya semakin menunjukkan identitasnya sebagai muslimah.

Itu semua memang sudah tertera aturannya dalam Al-Qur'an dan As-Sunnah. Perintah berjilbab ada di dalam QS. Al-Ahzab 59

"Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka”. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” 

Kemudian perintah berkerudung hingga menutupi dada ada dalam QS. An-Nur ayat 31

"Dan katakanlah kepada para perempuan yang beriman, agar mereka menjaga pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah menampakkan perhiasannya (aurat-nya), kecuali yang (biasa) terlihat. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dadanya...."

Selanjutnya menutup kaki karena termasuk aurat disampaikan oleh rasulullah saw.

Sebagimana rasulullah menyampaikan kepada Asma binti Abu Bakar ra

"Wahai Asma! Sesungguhnya wanita jika sudah baligh maka tidak boleh nampak dari anggota badannya kecuali ini dan ini (beliau mengisyaratkan ke muka dan telapak tangan)." (HR. Abu Dâwud, no. 4104 dan al-Baihaqi, no. 3218. Hadist ini di shahihkan oleh syaikh al-Albâni rahimahullah)

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika bersabda mengenai masalah menjulurkan ujung pakaian, aku berkata kepada beliau, ‘wahai Rasulullah bagaimana dengan kami (kaum wanita)?’. Nabi menjawab: ‘julurkanlah sejengkal‘. Lalu Ummu Salamah bertanya lagi: ‘kalau begitu kedua qadam (bagian bawah kaki) akan terlihat?’. Nabi bersabda: ‘kalau begitu julurkanlah sehasta‘." (HR. Ahmad 6/295, Abu Ya’la dalam As Sanad 1/325, dishahihkan Al Albani dalam Silsilah Ash Shahihah 1/828)

Semua itu telah dijelaskan dalam syari'at. Namun, akhir ini mencuat kepermukaan. Menyoal tentang pakaian muslimah tersebut. Dejilbabisasi atau Dehijabisasi. Ya sebuah argumentasi yang tak setuju dan ingin mengubah mind set muslimah tentang berhijab.

Memahami Dejilbabisasi

“Dejilbabisasi bukan berarti orang tidak boleh berjilbab. Jilbabisasi tidak sama dengan hak seseorang untuk berjilbab.”

“Jilbabisasi adalah segala bentuk upaya dalam masyarakat agar setiap perempuan berjilbab di ruang publik dan di depan non-muhrim, secara terus-menerus.”

“Dejilbabisasi adalah upaya mengakhiri jilbabisasi tersebut. Salah satu sebabnya, karena kami kaum perempuan harus sehat. Kami memerlukan vitamin D alami dari sinar matahari menembus langsung ke kulit kami, dengan pakaian yang tepat di ruang publik.”

Itulah kutipan beberapa paragraf dari penulis yang mengusung dejilbabisasi.

=====

Dari pernyataan tersebut dapat kita pahami bahwa adanya dejilbabisasi adalah upaya untuk melawan jilbabisasi yang saat ini banyak menarik perhatian muslimah untuk dibahas melalui media maupun majelis ilmu.

Itu pula yang banyak mendorong muslimah untuk hijrah. Bagaimana tidak di era milenial saat ini tindak kejahatan/kriminalitas yang banyak memakan korban dari perempuan terus merebak.

Mulai dari pelecehan seksual, pemerkosaan hingga pembunuhan. Hal tersebut seolah biasa dan terus berulang dan tak henti media-media memberitakan. Dengan motif, korban dan tempat yang berbeda-beda.

Jadi para muslimah yang sudah mengetahui kewajibannya menutup aurat ingin segera mengenakan hijab secara sempurna.

Pentingnya Standar

Pada kutipan kalimat “Dejilbabisasi bukan berarti orang tidak boleh berjilbab. Jilbabisasi tidak sama dengan hak seseorang untuk berjilbab.”

Atas nama hak seolah jilbab boleh saja dipakai boleh saja tidak. Tentunya inilah standar yang berasal dari manusia. Mempertimbangkan baik buruknya untuk dirinya dari diri sendiri bukan dari pencipta.

Selanjutnya kalaupun para muslimah yang menutup aurat secara sempurna dikatakan bisa kurang vitamin D. Sebab tidak terpapar sinar matahari. Saya rasa hingga detik ini tidak ada penelitian yang menghasilkan simpulan demikian.

Justru saat muslimah menutup aurat secara sempurna ia mendapat pahala sebab menjalankan syari'at. Selain itu ia akan terlindungi dari penyakit yang disebabkan dari sinar UV.

Kalaupun muslimah yang menutup aurat kurang vitamin D. Ia bisa mengupayakan agar tubuhnya tercukupi vitamin tersebut. Misal dengan berjemur beberapa menit di bawah sinar matahari pagi.

Tak masalah dia berjemur tetap menggunakan hijab sempurna. Karena sinar matahari akan tetap bisa tembus dalam dirinya. Jadi, tak bisa dibilang muslimah yang menutup aurat kekurangan vitamin D.

Karena tak mungkin Allah SWT menciptakan sesuatu untuk menyusahkan atau menyiksa. Karena pèncipta itu paling tahu dan paham akan ciptaan-Nya.

Standar bagi seorang muslim bukanlah dari dalam dirinya atau orang lain. Tapi standar halal haram yang sudah ditetapkan syara'. Dengan menggunakan iman yang mantap sesorang akan menjalankan perintah dengan sungguh-sungguh.

Sebagai seorang muslim yang beriman pula saat ada perintah dari Rabb-Nya ia akan "sami'na wa atha'na" kami mendengar dan kami taat. Bukan "sami'na wa ashoyna" kami mendengar dan kami berpaling.

Inilah standar yang mampu menguatkan seorang muslim untuk senantiasa bertakwa dan taat pada Allah. Yang nantinya akan Allah beri balasan surga.

Waspadai Segala Macam Ide Sekuler

Dejilbabisasi dan semacamnya bisa lahir dan tumbuh subur di sistem sekuler kapitalis saat ini. Bagaimana tidak? Segala bentuk kebebasan bisa terwujud.

Setidaknya ada 4 bentuk kebebasan dalam sistem ini. Yakni, kebebasan berekspresi/berprilaku, kebebasan beragama, kebebasan berpendapat dan kebebasan dalam kepemilikan.

Sebagai seorang muslim penting untuk senantiasa mengkaji Islam. Agar tiap pemikiran atau ide-ide yang bertentangan dengan Islam ia tahu dan tidak mengambilnya dan dijalankan dalam kesehariannya.

Maka urusan hijab akan dapat dipahami semua muslimah sebagai kewajiban dan urusan ia dengan Allah SWT. Bukan urusan manusia yang dapat mengatur gimana aturan menutup aurat. Manusia ranahnya adalah menyampaikan yang benar sesuai pedoman Al-Qur'an dan As-Sunnah.

Selain itu pentingnya dakwah ditengah-tengah umat untuk menerapkan Islam secara sempurna dalam institusi negara harus terus digencarkan. Karena dengan itu akan menjaga kemuliaan Islam dan kaum muslimin.

Dengan itu pula segala bentuk penyimpangan baik dilakukan individu atau kelompok akan segera diatasi. Bahkan negara akan membuat tiap individu dalam suasana takwa sehingga tidak berani untuk berbuat keburukan apalagi disebarkan.Wallahu 'alam bishawab.*

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Muslimah lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X