Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
4.481 views

Ilusi Kesetaraan Gender

KINI, perempuan banyak menjadi sorotan dunia. Bahkan memiliki satu hari khusus/spesial yang terimplementasi dalam Peringatan Internasional women's Day (Hari Perempuan Internasional) yang jatuh pada 8 Maret. Dalam situs resminya, tema "Balance For Better" sengaja diambil ditahun ini untuk mengusung kembali kesetaraan gender, memastikan keadilan dan keseimbangan dalam berbagai aspek kehidupan, serta menggapai kesadaran yang lebih besar terhadap adanya diskriminasi.

Tidak main-main, kemasifan kaum feminis mengkampanyekan program ini akhirnya sampai pada satu titik bernama keberhasilan. Bahkan mendapat dukungan penuh baik negeri-negeri Barat maupun muslim termasuk Indonesia.

Dilansir oleh Kumparan (8/3), keberhasilan tersebut sudah terealisir dalam rentetan Undang-Undang yang mengatur kasus pelecehan dan kekerasan rumah tangga, kebebasan berkarya/berekspresi, keterlibatan perempuan dalam dunia kerja hingga perpolitikan negara. Tak jarang pula, perempuan turut menempati jabatan strategis pemerintahan.

Sekilas, semua pencapaian tersebut tampak menguntungkan kaum perempuan. Bayangkan, ditengah tekanan ekonomi sekarang ini, juga godaan role mode hedonis yang sering dipertontonkan, perempuan mana yang tidak tergiur mencicipi hasil kesetaraan gender yang diusung oleh kaum feminis. Yang dengan itu, mereka berharap tak lagi dianggap kaum rendahan dan termarjinalkan dari kehidupan publik.

Padahal, banyak sekali hal yang patut dikoreksi dari gempuran opini menyesatkan ini, karena sejatinya perjuangan atas pemberdayaan perempuan tak benar-benar terjadi, alias ilusi. Nilai guna mereka tak lebih dari sekedar materi demi mengokohkan hegemoni kapitalisme. Dimana untuk mencapai target ini, perempuan banyak dimanfaatkan sebagai penggerak roda industri berharga murah sekaligus target pasar produksi.

Jika dirunut kembali, permasalahan ini bermula dari bercokolnya hegemoni Barat di negeri-negeri muslim akibat melemahnya kekuatan dan pemahaman mereka. Bahkan perlahan, dominasi syari'at dan hukum Islam bergeser ke ranah privat dan hanya diminati oleh minoritas umat. Akibatnya, isu yang menghendaki hancurnya batas-batas pembeda antara laki-laki dan perempuan dalam peranannya di masyarakat laris manis dijajakan oleh para aktivis feminis.

Tidak seperti kapitalisme yang hanya memperdaya, Islam justru memberikan definisi pemberdayaan yang mampu mengangkat derajat perempuan secara riil. Aplikasinya pun sesuai dengan fitrah mereka, yakni sebagai ummu wa rabbatul bayt dan ummu ayjal (ibu generasi).

Kedua peran utama tersebut sangatlah penting mengingat pemenuhannya menjadi tolok ukur keberhasilan dalam membangun dan mengokohkan peradaban Islam yang berjalan di atas petunjuk Al Qur'an dan As Sunnah.

Disamping itu, Islam juga menetapkan kesejajaran derajat antara laki dan perempuan. Hanya saja bukan pada bentuk fungsi dan peran, melainkan pada ketaatan keduanya terhadap aturan Allah. Dan ketaatan ini hanya bisa optimal apabila syariah diterapkan dalam kehidupan secara Kaffah dalam institusi daulah. Yang dengan itu, kesejahteraan berikut penjagaan atas individu benar-benar terjamin. Sehingga umat, khususnya perempuan tidak akan tergiur mengejar materi dan prestice  berbau duniawi.

Oleh karenanya, selain ranah domestik, perempuan juga wajib terlibat dalam ranah publik yang terealisir dalam dakwah untuk mencerdaskan umat. Menyadarkan mereka akan urgensitas penegakan Islam kaffah. Termasuk didalamnya muhasabah atas kebijakan penguasa yang dzalim.*Maya A, tinggal di Gresik, Jawa Timur

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Muslimah lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X