Hakikat Fitnah sebagai Media Penguji KeimananSabtu, 28 Dec 2024 19:07 |
|
Di Akhir Desember Harus Semakin Khawatir Bencana, Kenapa?Kamis, 26 Dec 2024 12:03 |
|
Feminisme dan Delusi Kesetaraan GenderRabu, 25 Dec 2024 20:55 |
Sahabat VOA-Islam...
Sebagai seorang emak, saya sangat prihatin dengan kondisi anak-anak jaman now. Betapa tidak hati saya teriris-iris ketika mendengar cerita salah satu teman saya tentang anaknya (SD) yang terpapar media pornografi dari ponsel temannya. Mirisnya lagi, ini terjadi di sekolah. Ceritanya berawal saat istirahat beberapa siswa SD ini berkumpul di pojok sekolah melihat ponsel dari salah satu siswa sebut saja si X, dengan takut tetapi penasaran.
Sementara, ada satu siswi yang lewat melihat sebentar lalu berekspresi malu, jijik dan pergi. Tak lama seorang guru, melihat gelagat anak didiknya yang aneh, segera menghampiri. Dan ternyata siswa-siswanya sedang masyhuk menyaksikan video konten porno di ponsel. Akhirnya kasus tersebut diselidiki dan dicarikan solusinya. Meski hanya sekali anak temen saya melihat konten adegan dewasa, teman saya sangat terpukul dengan kejadian tersebut.
Cerita tersebut adalah satu peristiwa dari banyaknya peristiwa baik terkuak ataupun tidak yang terjadi di negeri ini. Konten pornografi dengan mudahnya diakses oleh siapapun cukup dengan mengetikkan keyword satu kata saja, s*x misalnya. Padahal pornografi berbahaya sekali, dapat merusak otak dan mengacaukan pikiran. Sebagai emak, sekolah pertama bagi anak, tentu kita membekali anak dengan ilmu dan keimanan yang kokoh.
Kita selaku orang tua pun memastikan anak bebas dari segala media yang dapat mencemari otaknya. Kita pun tentu memilihkan sekolah terbaik yang dapat melejitkan prestasinya dan jauh dari pengaruh buruk pergaulan. Namun, tenyata itu tak cukup. Contohnya teman saya tadi kecolongan anaknya sempat melihat tayangan pornografi lewat temannya di sekolah.
Menghadapi ancaman pornografi pada anak tak hanya membutuhkan peran keluarga sebagai benteng pertama. Namun, lingkungan memiliki peran dengan pengawasan dari sekolah maupun kontrol masyarakat.
Tak cukup itu, semestinya negara mampu menjauhkan segala konten dewasa agar tak mudah diakses, terlebih anak-anak. Dengannya, negara berfungsi sebagai benteng terluar melindungi generasi dari bahaya pornografi. [syahid/voa-islam.com]
Kiriman Esti Bunda Taqiy, Seorang Ibu dan Anggota Belajar Menulis Revowriter
FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id
Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com
Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com
Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%.
Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com
Hakikat Fitnah sebagai Media Penguji KeimananSabtu, 28 Dec 2024 19:07 |
|
Di Akhir Desember Harus Semakin Khawatir Bencana, Kenapa?Kamis, 26 Dec 2024 12:03 |
|
Feminisme dan Delusi Kesetaraan GenderRabu, 25 Dec 2024 20:55 |