Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
18.095 views

[Cerpen] Aku & Hijrah

Oleh: Rina Marlina

Aku suka senja di sore hari ini, membuat tenang dan memberiku sedikit bisa bernafas dengan lega tak lupa untuk selalu bersyukur pada sang khalik.

Seperti biasanya sore hari itu, aku dan teman dekat ku sedang menikmati senja sore di pinggir danau. Rumah kami memang jauh dari hingar bingar para penguasa. Rumah kami cukup jauh dari danau ini, Rumah yang biasa mereka sebut dengan Rumah Penjara Suci yaitu “Pesantren”. Ya, Kami adalah santri di salah satu pesantren terpencil di kampung ini.

“Zul, Ayooo.. pulang. Sudah sore nih,” pinta Susanti padaku.

“Iya, Ukh sebentar yaa. Ana masih mau menikmati senja ini,” jawabku.

“Ah, kamu nih. Lebay sekali hayu burukeun bisi di carekan ku si umi (Hayu cepatan takut di marahin umi), hari ini ada ujian hapalan,” ujar Sumayah.

“Yang bener saja kamu? Ya Allah belum murajaah nii,” jawabku.

“Iya, makanya ayoo pulang,” pinta kembali Susanti.

Sumayyah dan Aku pun tergesa-gesa pulang menuju Asrama Ummahatul Ghad

Sesampanya di Asrama, kami mendapat hukuman karena tidak mengikuti shalat berjamaah. Aku pun merasa bersalah pada sumayyah yang selalu kena marah karena aku selalu mengajak nya untuk bermain di sore hari.

“Sumayyah, Maafkan aku ya. Setiap kali aku di hukum kamu pasti ikut terhukum pula. Aku ini memang bukan sahabat yang baik yaa” Uraiku

“Haha.. aku senang kita di rendam di empang seperti ini. Apalagi sama kamu, aku melihat persahabatan kita ini semakin erat. Gausah minta maaf maaf lagi deh. Lagian aku nya juga mau kan? Haha” Jawab sumayyah dengan sumringah

“Ih, aneh pisan kamu mah sumayyah. Yauda deh. Jadi seneng punya sahabat kek kamu” Pungkasku

Setelah berjam-jam kita di hukum di rendam di empang pinggir asrama putri oleh ustadzah. Kami pun diizinkan untuk naik dan bersih-bersih.

“Sebagai tambahannya hapalkan surah Al-jin. Malam ini langsung setor ke umi” Ujar Ustadzah

“Baik, umi” Jawabku

Zulaikha adalah salah satu santri yang datang dari kota, yang di tinggalkan orang tuanya begitu saja tanpa kabar kembali. Karena orang tua yang sudah tidak sanggup lagi menasehati Zulaikha, hingga sampai pada akhirnya orang tua Zul berjanji, jika Zulaikha dapat berubah ia akan mengabari Zulaikha.

Gadis yang biasa di panggil Zul ini, memang awal di masukan ke pesantren itu bersikeras tidak mau. Dan sering melakukan pelanggaran, sampai pihak pesantren pun sempat berpikir akan mengembalikan Zulaikha ke orang tua nya.

Namun, Ustadzah Fatimah mengingat amanah dari orang tua Zul untuk senantiasa menjaga, menasehati Zulaikha sampai ia tumbuh menjadi seorang wanita yang sholihah dan berbakti kepada orang tua.

“Zul, kenapa sih setiap sore kita harus selalu main ke danau ini dan melihat senja. Aku bosan tahu zul” Tanya Summayah

Zulaikha pun dengan asyik memandang senja dan bershalwat “May, aku selalu berharap dengan aku melihat senja di sore ini aku bisa tenang melihat dan mendengar kabar keluarga ku disana” Jawab dengan lembut Zulaikha

“Pasti orang tua kamu bangga sama kamu Zul. Sama aku juga, bangga dengan kamu saat ini. Sungguh” Ujar summayah

Hijrah yang berawal dari keterpaksaan akhirnya lama-lama terbiasa dan bisa. Sampai pada akhirnya pun keterpaksaan dulu itu membuahkan hasil pada hidup seseorang.

“Hafizah dari Jakarta Selatan, Selanjutnya adalah Zulaikha Permana dengan nilai hapalan Qur’an Mumtaz!”

Sorak sorai para tamu undangan Aula Pesantren Madinatul Qur’an.

Zulaikha tak menyangka setelah satu tahun lama nya di tinggalkan oleh keluarganya, pada saat wisuda hafiz qur’an keluarga Zulaikha pun hadir dengan penuh haru melihat sosok Zulaikha saat ini.

“Dulu saya bukan santriwati, saya belum terbiasa dengan pakaian lebar seperti ini dan saya juga bukan orang yang selalu membaca alqur’an dan menghapalkannya. Namun, semenjak itu hidayah datang menghampiri. Berawal dari keluarga saya memasukan  ke pesantren ini. Banyak sekali hidayah atau hikmah yang saya dapatkan. Salah satunya adalah bahwa keterpaksaan saya dulu, sudah mulai terbiasa dan sampai hari ini. Hijrah itu menjadi bisa, nikmat dan mudah,” pungkasnya saat memberikan kesannya selama di pesantren.

Sekian.

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Muslimah lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X