Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
17.400 views

Mualaf Alizia Kim: Kesuksesan Membuat Jiwaku Kosong (Bagian 1 dari 2)

Assalamu’alaikum. Sebenarnya sulit sekali untuk memulai menulis apa yang ingin aku ceritakan tentang awal mula aku masuk Islam. Tapi baiklah, aku mulai saja dengan memperkenalkan diri.

Namaku Aliza. Kehidupanku secara umum tak berbeda dengan kehidupan orang lain. Hanya saja, aku memunyai pengalaman hidup yang cukup beragam. Mulai dari sekolah, aku sudah pernah bersekolah di tempat yang paling buruk dan juga tempat yang terbaik di dunia.

Aku juga sudah pernah merasakan perjalanan keliling dunia lebih dari 10 negara. Untuk pekerjaan, aku pernah bekerja di berbagai bidang dan menjadi apa saja mulai dari pelayan hingga anggota senior satu korporat besar. Menjadi penerjemah untuk militer dan model papan atas juga sudah pernah kualami.

Kehidupanku adalah perpaduan antara kerja keras, petualangan, perjuangan dan sedikit ada glamornya. Aku sering menjadi model kover beberapa majalah. Pada saat yang sama, majalah-majalah lain mengulas profilku di rubrik utama.

Tapi ada satu masa yang benar-benar berbeda. Setahun sebelum masuk Islam, aku memutuskan untuk menjauh dari hal-hal duniawi. Duniaku tak lagi dalam jangkaun blitz kamera. Duniaku dikelilingi oleh teman-teman yang baik hati. Dalam kondisi ini, aku menemukan kedamaian. Ya...kedamaian dan kebenaran yang kudapatkan pada agama yang tidak kukenal sebelumnya.

Akhirnya aku menemukan agama yang damai, tulus dan penuh rasa hormat. Uniknya, agama ini ‘menyembah hanya 1 Tuhan’. Tuhan yang sama dengan yang disembah oleh Adam, Nuh, Musa, Ibrahim, Daud dan Yesus/Isa. Tuhan yang sama yang aku sembah sebagai seorang penganut Kristiani yang taat selama ini.

...Sekilas, orang melihat kehidupanku baik-baik saja. Semua seolah berjalan dengan lancar dan sangat mudah. Tapi sesungguhnya di dalam jiwaku, kondisiku hancur berkeping-keping. Aku pernah berada di titik kritis mengidap depresi...

Agama ini juga agama yang paling banyak disalahpahami berkaitan dengan beberapa kejadian akhir-akhir ini. Awal aku belajar Islam arena aku ingin semakin meningkatkan keimananku pada iman Kristen. Saat itu aku dalam kondisi terpuruk. Aku butuh pegangan yang kuat dalam iman Kristen. Siapa yang menduga ternyata pencarian itu malah mengantarkanku pada iman Islam baik sebagai agama maupun way of life.

Aku menemukan Islam bukan melalui media yang banyak salah dalam pemberitaannya. Aku menemukan Islam melalui sejarawan, ilmuwan, pemangku jabatan dalam Kristiani, ahli Bible/injil, Syeikh, dan beberapa teman muslim. Di antara itu semua yang paling utama adalah apa yang kurasakan dalam hatiku tentang kebenaran dan agama Islam.

Masa lalu yang suram, bahkan sering aku dalam kondisi kelaparan dan menjadi gelandangan, membuatku bertekad untuk menjadi orang sukses. Di sekolah, aku selalu menjadi murid yang berprestasi dan mendapat beasiswa. Saat ini pun aku memunyai doble gelar setingkat sarjana yaitu di bidang Ekonomi dan Sosiologi. Gelar Magister kuraih di bidang Bisnis Internasional.

Aku yang aslinya memunyai sifat pendiam dan introvert, mulai mengubah diri dan bertekad menjadi yang terbaik dalam bidang apa pun yang kupilih. Aku pun aktif di berbagai organisasi, menjadi ketua pelajar, aktivis kampus, prestasiku diakui hingga berhasil membawaku ke Pentagon di Washington DC. Setelah menyabet gelar MBA, aku mendapat pekerjaan yang dalam waktu singkat membawaku ke posisi Marketing Direktur di usia sangat muda.

Sekilas, orang melihat kehidupanku baik-baik saja. Semua seolah berjalan dengan lancar dan sangat mudah. Tapi sesungguhnya di dalam jiwaku, kondisiku hancur berkeping-keping. Aku pernah berada di titik kritis mengidap depresi. Banyak keputusan buruk yang kuambil untuk bisa melalui semua ini. Kesuksesanku di bidang model tidak serta merta membuatku bahagia. Bahkan aku pernah memutuskan menjadi model yang begitu banyak mengeksploitasi tubuhku. Astaghfirullah.

Saat itu aku memang merasa bebas dan merdeka. Ditambah dengan gaya hidup glamor dari satu pesta ke pesta yang lain, untuk sesaat aku mengira aku bahagia. Tapi saat sendiri, aku merasa kosong dan sepi. Rasanya bukan hidup seperti ini yang kuinginkan. Aku kangen dengan kehidupanku yang tenang dan jauh dari kebisingan. Aku rindu dengan diriku yang dulu sebelum aku menjadi model terkenal. Dan akhirnya aku memutuskan meninggalkan dunia tersebut beserta teman-teman yang ada di sana.

Inilah awal dari perjalananku hingga akhirnya menemukan Islam. (riafariana/dbs/voa-islam./com)

(Bersambung)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Muslimah lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X