Kisah Mualaf Meriem dari Inggris, Hijabku adalah Cantikku

Aku adalah mualaf yang memakai hijab. Saat ini aku bahkan sedang berproses untuk memakai niqab atau cadar dalam waktu dekat, insya Allah. Alasanku memakai hijab karena aku seorang muslimah. Dengan berhijab aku tidak merasa dijajah, diasingkan atau bahkan dipaksa untuk memakainya. Bagiku, hijab tidak sekadar pilihan tapi juga kewajiban karena taat dan cinta kita kepada Allah SWT. Berhijab adalah caraku untuk mencintaiNya dan berusaha untuk selalu dekat denganNya.

Keputusanku memakai hijab semata-mata karena Islam mengaturnya. Hijab menjaga kecantikan perempuan dalam kesederhanaan. Pada saat yang sama, hijab mendorong seorang muslimah untuk semakin mencintai Allah Ta’ala, diri sendiri dan keluarganya.

...Aku percaya bahwa kesederhanaan dan kecantikan itu bisa berjalan berdampingan. Karena dengan kesederhanaan, kecantikan bisa hadir tanpa menimbulkan fitnah...

Fitrah perempuan adalah indah dari asalnya. Karena fitrah inilah, perempuan  menjadi lambang keindahan di seluruh dunia. Hijab mewakili nilai-nilai Islam yang akan melindungi muslimah dari hasrat dan fitnah dunia yang menimpa baik laki-laki maupun perempuan. Bagaimana cara Islam melindungi kecantikan muslimah ini seharusnya kita hargai bersama.

Aku percaya bahwa kesederhanaan dan kecantikan itu bisa berjalan berdampingan. Karena dengan kesederhanaan, kecantikan bisa hadir tanpa menimbulkan fitnah. Alhamdulillah, Allah telah menuntunku di  jalan Islam ini.

Jadi jika ada di antara kamu yang tertarik untuk pada hijab, mengapa tidak memulainya dengan berhijab dari sekarang? Yakinlah bahwa dengan berhijab kamu akan mengalami hal yang unik dan menarik dalam kehidupanmu. Sungguh, tak ada ruginya kamu memakainya mulai sekarang. Wallahu alam. (riafariana/voa-islam.com)

Sumber: worldhijabday

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Muslimah lainnya:

• Patah Hati, Yuk Belajar pada Abu Utsman An Naiysabury
• Yuyun, Pejabat Negeri dan Merajalelanya Minuman Keras
• Pedihnya Cinta Tak Berbalas, Meneladani Bunda Asma binti Abu Bakar dengan Ketulusannya
• Cintailah Kekasih Sewajarnya, Yakinlah Lukamu Tak Akan Selamanya
• Sejuta Cinta untuk Indonesia, 'Mendidik dengan Cinta, Membangun Generasi Terbaik Bangsa'
• Peggy Melati Sukma Cerita Tiga Fase Kehidupannya
• Untaian Hati Seorang Muslimah Menunggu Pangeran Hatinya
• Ibu yang Tak Lagi Muda Melahirkan Anak dengan Kualitas yang Lebih Baik