Peggy Melati Sukma Cerita Tiga Fase Kehidupannya

BANDUNG (voa-islam.com) – Eks selebritas tahun 90-an dan awal 2000-an, yang kini telah berhijab telah behijrah dari dunia entertainment Peggy Melati Sukma, menyampaikan fase perjalanan hidupnya dari kecil sampai dengan saat ini.

“Dalam usia 0 sampai 13 tahun pendidikan agama saya sangat baik, saya menghafalkan Al-Quran, bahkan juara MTQ (Musabaqoh Tilawatil Quran), juga saya sudah menutup aurat sebelum akil baligh,” katanya belum lama ini dalam saat menjadi pembicara sebuah acara Kemuslimahan di Unpas, Bandung.

“Pada usia 15 sampai 35 tahun saya mengenal dunia hiburan, hidup saya terjerumus dalam kejahiliyahan, dan dari usia 35 tahun sampe sekarang saya kembali hijrah dan mencoba untuk tetap istiqomah,” tambahnya.

...dalam waktu 21 tahun dirinya hanya bisa berkeliling 11 negara. Tapi setelah berhijrah, hanya dalam waktu 2 tahun, saya sudah bisa berkeliling ke 21 negara berbicara tentang perjalanan spiritual

Penulis buku Kujemput Engkau Disepertiga Malam ini menuturkan bahwa sebelum dirinya berhijrah, dalam waktu 21 tahun dirinya hanya bisa berkeliling 11 negara.

"Tapi setelah berhijrah, hanya dalam waktu 2 tahun, saya sudah bisa berkeliling ke 21 negara berbicara tentang perjalanan spiritual seperti ini," ujarnya yang pernah menjadi duta PBB.   

Dalam kesempatan yang sama, Peggy yang saat ini berwirausaha busana Muslimah ini mengatakan bahwa hanya ada dua hal yang tidak boleh hilang dari hidup kitu di dunia ini

“Hanya ada dua hal yang tidak boleh hilang dari hidup kita yaitu, Allah dan Rasu-Nya,” ujar Muslimah yang saat ini menjadi salah satu duta lembaga kemanusian ACT ini.[syahid/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Muslimah lainnya:

• Untaian Hati Seorang Muslimah Menunggu Pangeran Hatinya
• Ibu yang Tak Lagi Muda Melahirkan Anak dengan Kualitas yang Lebih Baik
• Ini Dua Hal yang Tidak Boleh Hilang dari Hidup Kita Menurut Peggy Melati Sukma
• Dokter Muslimah Ini Mengobati Pasien 24 Jam Gratis Sampai Kehabisan Uang
• Muslimah Ditengah Arus Pusaran Sekularisme
• Kajian Muslimah UNS: Meneladani Fatimah binti Asad, Ibu Kedua Rasulullah
• Menuju Kartini Dunia yang Revolusioner
• Ketika Musa Menjadi Teladan, Bagaimana dengan Anak-anak Kita?