Rabu, 25 Jumadil Awwal 1446 H / 15 April 2015 07:55 wib
9.420 views
Voa-Islamic Parenting (41): Ini 3 Alasan Istri Wajib Bersemangat untuk Menuntut Ilmu
Sahabat Muslimah VOA-Islam...
Menjadi Muslimah hidupnya memang lebih riweuh (ribet) dari laki-laki. Selain cara menutup aurat kita lebih dari mereka, cara bertingkah kita juga jauh lebih lembut dari mereka. Ini pun akan semakin asik bila kita telah menjadi ibu rumah tangga. Sudah kebayang kan bagaimana sibuknya kita?
Eit... Ini pun belum berhenti lho... Bayangkan bila Alloh telah mengaruniakan kepada kita buah cinta, itupun biasanya bukan hanya satu. Subhanalloh... Sudah kebayang kan? Semoga Alloh senantiasa memberikan kekuatan kepada sahabat muslimah semua.
Namun dibalik semua aktivitas yang sangat menyita waktu tersebut masih terselip kewajiban. Sesungguhnya kewajiban inilah yang menjadikan kita akan mendapatkan kedudukan super spesial, baik di hati orang yang dekat dengan kita, di hati suami kita, di hati anak-anak kita bahkan dihadapan Alloh sang Ilahi Robbi. Kewajiban itu adalah menuntut ilmu.
Walaupun kita telah menjadi istri atau seorang ibu, kewajiban menuntut ilmu tetap melekat di pundak kita. Namun yakinlah wahai sahabat Muslimah, karena menuntut ilmu ini memang untuk kebaikan kita semua, yok kita semangat menuntut ilmu.
Dibalik kewajiban ini sesungguhnya banyak hikmah dan manfaat yang akan menjadikan diri kita benar-benar menjadi Muslimah yang bukan wanita biasa. Dia ntara alasan kenapa kita harus semangat belajar adalah:
Pertama; Dengan Menuntut ilmu Berarti Kita Telah Melakukan Kewajiban
Secara hukum sesungguhnya menuntut ilmu dan sholat hukumnya sama. Sama-sama wajib dalam melakukannya. Berarti bila tidak dilakukan kita pastilah berdosa. Namun yang perlu diingat, dalam menuntut ilmu kita haruslah pandai dalam memilih manbak (sumber) ilmu yang akan kita serap. Jangan sampai sumber ilmu kita hanya mbah google ya, apa lagi dari media sosial, jangan sampai ah.
Bila kita sudah menikah maka guru terbaik adalah suami kita. Namun bila itu belum kita dapatkan, maka sesungguhnya kewajiban suamilah harus mencarikan solusi supaya kita sebagai istri tetap bisa menuntut ilmu.
Dalam sebuah hadits Rosululloh bersabda:
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ طَلَبُ الْعِلْمِ فَرِيضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ وَوَاضِعُ الْعِلْمِ عِنْدَ غَيْرِ أَهْلِهِ كَمُقَلِّدِ الْخَنَازِيرِ الْجَوْهَرَ وَاللُّؤْلُؤَ وَالذَّهَبَ
Artinya: Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: Menuntut ilmu adalah kewajiban bagi setiap muslim. Dan orang yang meletakkan ilmu bukan pada pada ahlinya, seperti seorang yang mengalungkan mutiara, intan dan emas ke leher babi. (H.R IbnuMajah).
Kedua; Kita Harus Memahami bahwa Ilmu adalah Cahaya
Umpama ana tanya: "Siapa diantara sahabat Muslimah yang ingin teriak setiap pagi?" Mungkin banyak yang mengangkat tangan kan? Kenapa masalah ini semua mengalaminya setiap pagi ya? Bagaimana supaya masalah ini tidak berulang ya? Dan mungkin masih banyak lagi pertanyaan serupa.
Jika kita ingin menyelesaikan masalah ini dengan menyalahkan anak atau suami kan tidak mungkin. Maka langkah terbaik dan masuk akal yaitu kita harus mengkaji dan menyelesaikan masalah tersebut.
Kita tidaklah mungkin mampu menyelesaikan masalah tersebut bila kita tidak mempunyai ilmu. Inilah hakekatnya ilmu akan menjadi cahaya dalam hidup kita. Karena dengan ilmu kita akan pandai menimbang sesuatu. Dengan ilmu kita tidak akan salah bersikap dan menetapkan atas prioritas hidup kita. Sehingga setiap kita memiliki masalah atau kesulitan, Alloh memberikan kemudahan kepada kita untuk bersikap dan menyelesaikan masalah tersebut.
أَخْبَرَنَا عُثْمَانُ بْنُ عُمَرَ حَدَّثَنَا عُمَرُ بْنُ مَزْيَدٍ عَنْ أَوْفَى بْنِ دَلْهَمٍ أَنَّهُ بَلَغَهُ عَنْ عَلِيٍّ قَالَ تَعَلَّمُوا الْعِلْمَ تُعْرَفُوا بِهِ وَاعْمَلُوا بِهِ تَكُونُوا مِنْ أَهْلِهِ فَإِنَّهُ سَيَأْتِي بَعْدَ هَذَا زَمَانٌ لَا يَعْرِفُ فِيهِ تِسْعَةُ عُشَرَائِهِمْ الْمَعْرُوفَ وَلَا يَنْجُو مِنْهُ إِلَّا كُلُّ نُوَمَةٍ فَأُولَئِكَ أَئِمَّةُ الْهُدَى وَمَصَابِيحُ الْعِلْمِ لَيْسُوا
بِالْمَسَايِيحِ وَلَا الْمَذَايِيعِ الْبُذْرِ قَالَ أَبُو مُحَمَّد نُوَمَةٌ غَافِلٌ عَنْ الشَّرِّ الْمَذَايِيعُ الْبُذْرِ كَثِيرُ الْكَلَامِ
Artinya :Telah mengabarkan kepada kami Utsman bin Umar menceritakan kepada kami Umar bin Yazid dari Aufa bin Dahlan, bahwasanya telah disampaikan kabar dari Ali radliallahu 'anhu ia berkata; Pelajarilah ilmu, kamu akan mengenalnya, dan amalkanlah ilmu kalian, kalian menjadi ahlinya. Akan datang satu jaman yang ketika itu sembilan persepuluh kebaikan sudah tidak dikenali lagi. Tidak ada yang selamat kecuali sekelompok kecil. Mereka adalah para pemimpin yang tercerahkan dan menjadi cahaya ilmu, mereka bukanlah orang yang selalu berbuat buruk dan mengadu domba, dan mereka juga bukan orang yang hanya pandai bicara .(H.R Sunan Ad- Darimi).
Ketiga; Ilmu Menjadikan Kedudukan Kita Diangkat Alloh
Berapa banyak manusia yang jungkir balik, memeras keringat, kepala jadi kaki dan kaki jadi kepala karena ingin menjadi manusia terhormat? Namun kebanyakan manusia dalam proses supaya menjadi orang terhormat menggunakan ukuran harta dan jabatan semata. Namun sesungguhnya itu tolak ukur yang salah.
Alloh telah berjanji kepada kita hanya orang yang berilmu yang akan dinaikkan derajatnya oleh Alloh. Bila kita buka dalam tafsir, derajat disini yaitu kebaikan. Kebaikan ini akan berlaku di dunia dan akhirat. Ibnu Abbas menjelaskan jumlah derajat di sini yaitu tujuh ratus derajat. Adapun jarak antara satu drajat yaitu seperti jarak yang ditempuh seseorang selama lima ratus tahun. Begitu besarnya janji Alloh kepada kita.
Subhanalloh...
Alloh telah berfirman:
يَرْفَعِ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا مِنْكُمْ وَالَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجَاتٍ ۚ وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِير
Artinya: Niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.(Q.S Al-Mujadilah:11).
Sahabat Muslimah...
Semangat belajar yook...
Semoga kita termasuk muslimah yang menjadi cahaya rumah tangga kita dan semoga Alloh senantiasa meningkatkan keharmonisan rumah tangga kita dengan wasilah ilmu yang kita miliki. Wallohua'lam [ukhwatuna/voa-islam.com]
image: herlin/nusaibah
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!